Cass
"Ibu, saatnya aku pergi sekarang."
Ibuku memelukku begitu erat semakin lama semakin erat.
"Jaga dirimu sayang. Nikmati liburanmu. Dan, jangan lupa, beri ibu kabar jika sudah sampai di sana nanti, OK?"
"Ya, Ibu, tentu saja, jangan khawatir," ucapku dengan senyum, "I love you, Mom."
"I love you too, sayang," senyum terlihat diwajah ibuku, dia mengelus dan mencium pipiku. Pelukan eratnya kembali kurasakan.
Dia masih menatapku dengan senyum ketika aku menoleh ke arahnya. Oh God, aku masih tidak percaya, saat itu adalah saat terakhir aku melihat wajah cantiknya, melihat senyumnya lebih tepatnya.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Theo
"Aku dapat melakukannya, Ayah. Ayah pasti tahu itu."
Pembicaraan ayah juga kakakku terdengar begitu serius. Aku tidak begitu yakin dengan apa yang mereka bicarakan, namun aku masih terus mendengarkan mereka dari ruangan lain.
"Ya, aku tahu itu. Jangan sampai mengecewakan. Hal ini mungkin hanya akan terjadi satu kali seumur hidup kita di dunia ini. Kamu tahu dengan jelas apa yang akan terjadi jika kita gagal nanti. Kita semua akan MATI."
Sesaat, tidak ada jawaban dari kakakku.
"Jadi, kapan dia akan datang, Ayah?"
"Segera. Persiapkan dirimu."
"Ya."
Pembicaraan mereka sepertinya berakhir, tidak ada suara lagi yang aku dengar dari ruangan lain itu. Hal berikutnya yang aku tahu, mereka membicarakan seorang gadis. Gadis yang akan mengubah seluruh hidupku.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Copyright © 2018 by iofetele
The moral of the author has been asserted. All rights reserved. This story is published subject to the condition that it shall not be reproduced, distributed, or transmitted in any form or by any means, including photocopying, recording, or other electronic or mechanical methods, without the consent of the publisher, and any infringement of this is a violation of copyright law.Contact information for permission requests to reproduce or distribute materials available to this course is listed below:
io.fetele@gmail.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Missing Piece
ActionThis is an action with passioned romance story! Pandanganku beralih pada seseorang yang terlihat berdiri di jalanan, tepat di depan hotel ini. Terlihat begitu jelas menatapku dengan begitu serius yang masih berdiri di dekat jendela kamarku yang bera...