"Jangan kebiasaan nilai orang dari depannya aja,Lo belom tau kan gimana gue aslinya!!"
-Nabila.A
Happy reading✨
-------------
Teet teet tettt...
Bel tanda masuk terdengar nyaring diseluruh penjuru sekolah, semua murid beramai ramai memasuki kelasnya.sama hal yang dengan yang dilakukan dua wanita cantik ini, bukan dua dua nya sih cuma satu. Yang satu memiliki badan berperawakan tinggi,kulit putih,hidung mancung,dan mata belo.Sedangkan yang satunya memiliki badan tidak terlalu tinggi,kulit coklat,dan bibir yang tebal.
Cantik dan manis.
Itulah yang dapat menggambarkan jelas mereka berdua, mereka adalah Cinta dan Lia. Dengan langkah santai mereka berjalan menuju kelas.
Hening.
Mereka berdua sama sama diam sepanjang koridor,keduanya sibuk dengan pikiran masing masing. Sampai akhirnya Lia berbicara.
"Cin?" Tanya Lia tanpa menolehkan pandanganya.
Merasa dipanggil cinta langsung menolehkan kepalanya ke samping sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.
"Apa?"
"Lo alumni 10 berapa?" Tanya lia sambil melirik cinta.
"10 MIPA 8" Saat mendengar jawaban cinta lia langsung membelakan matanya.
"Wahh berarti lo sekelas dong sama deby?" Tanya Lia antusias.
"Iya di-" Ucapan cinta tiba tiba berhenti saat mereka sudah sampai didepan kelasnya.
"Eh udah sampe kelas kuy masuk,nanti ceritanya lanjutin lagi." Ajak Lia dan dibalas anggukan oleh cinta.
mereka berdua beriringan masuk kedalam kelas dan dengan santainya mereka duduk dibangku.Entah mereka sadar atau tidak bahwa dari tadi ada seseorang yang menatapnya dengan tatapan tajam.
Mereka berdua saling menatap satu sama lain saat pandangan mereka bertemu dengan orang yang menatapnya dari tadi.
Hingga akhirnya orang tersebut memutuskan kontak matanya terlebih dahulu dan berjalan ke arah meja di belakangnya.
"Lia, Itu orang yang tas nya lo pindahin deh"
"Ya terus?" Tanya Lia dengan alis terangkat.
"Kayanya dia ga seneng deh tas nya asal dipindahin gitu aja.Soalnya tadi ngeliatinnya serem." Bisik Cinta kepada lia.
Lia yang mendengar pernyataan cinta hanya diam alias masa bodo dia merasa dirinya tidak bersalah. Toh, suruh siapa dia asal menaruh tasnya di meja lia tanpa bertanya dulu.
"Biarin aja." Lia menjawab seadanya.
Cinta mendengar jawaban lia yang seadanya hanya bisa pasrah dan gelisah.
"Gue takut kayanya dia cabe-cabean deh!"
Lia yang mendengarnya hanya terkekeh kecil sambil geleng geleng kepala.
"Ya terus kenapa kalo dia cabe cabean?"
"Ish lo tau kan cabe-cabean kalo marah maennya labrakan. Mending kalo yang ngelabrak satu orang, Ini mah bawa satu RT!" Jelas Cinta panjang lebar. Dan lagi, pernyataan cinta yang satu ini hanya dibalas kekehan kecil oleh lia.
![](https://img.wattpad.com/cover/147076217-288-k263966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MSC (Miss Sarap Comunity)
Fiksi Remajaini bukan kisah tentang cewe cantik yang mampu menaklukan most wanted sekolah. ini juga bukan kisah bad girl yang bertemu bad boy. Juga bukan kisah sahabat yang menjadi cinta. Ini hanya kisah sederhana yang nyata tentang sebuah persahabatan yang tid...