Prolog

386 21 5
                                    

Seorang wanita paruh baya berdiri tepat di hadapanku, aku hanya menunduk tak berani melihat wajahnya. SRET!  Mataku membulat besar ketika sebuah baskom berisi darah diletakkan di sisiku. "Minum ini! Cepat!" DEG!  Aku hanya diam membeku.

"Kau sedang lihat apa hah?!  Cepat minum atau kupaksa!" aku tetap diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Tubuhku bergetar hebat, jantungku tak henti hentinya berlari maraton. Belum sempat berbicara, wanita itu sudah mengangkat baskom tersebut dan menyodorkannya padaku.

Glek!  Aku menelan ludah dengan kasar. "Cepat minum!" orang itu berusaha mencekikku, akhirnya aku pasrah dan kutelan darah itu.

Dan mulai saat itu, hidupku mulai berubah

————————

Jangan lupa vote dan commentnya ya!
Semoga kalian suka
Aku bakal update lagi kok

This Day [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang