BADBOY VS CUTE BADBOY

ABSURD KIM

Jungkook hanya menarik nafas dalam dan membiarkan semua berlalu. Keningnya masih panas berdenyut berkat jitakan maut Min Yoongi.

Ia memicingkan matanya kearah dimana manusia absurd itu berdiri dekat meja kasir.

Sadar dengan tatapan maut kearahnya Taehyung'pun berbalik. Mendapati Jungkook yang kedua matanya hampir lepas karena jengkel. Taehyung malah menyeringai dan balas menatap tajam Jungkook.

Satu detik...

Tiga detik...

Lima detik...

.

"Yak.... Suasana panas apa ini? Berhenti saling tatap!! Kalian menakuti pelangganku! Dasar brengsek.....!!!"

Suara berat itu memutuskan kontak batin(?) Keduanya. T_T

"Kalian ingin menghancurkan bisnisku hah? Aish..... pergi dari sini...!!" Ucap sang pemilik kafe mendorong Taehyung keluar.

Taehyung meronta, Tidak terima.

"Aish,,, Hyung. Yang benar saja. Aku yang mengundang mereka kesini. Kenapa kau mengusirku?"

Yup,,, 'hyung'. Sang pemilik kafe adalah Kim Namjoon kakak kandung dari Kim Taehyung. Ia membuka usaha kafe dari keringatnya sendiri tanpa embel-embel Kim Corp.

Mereka akhirnya duduk bersama dan mengobrol ringan. Untuk sementara kontak batin antara Taehyung dan Jungkook memudar larut dalam obrolan seru bertopik 'balap motor dan mobil' serta 'hobi'. Mereka tertawa dan terharu mendengar cerita tentang pertemuan mereka saat aksi penyelamatan anak mobil oleh anak motor. Lawan mereka cukup banyak.

Untuk sesaat Taehyung menggeleng. Ia heran akan sesuatu.

"Apa kalian sedang balapan saat keributan kami?" Taehyung menunjuk dirinya, Hoseok dan Yoongi.

"Iya... dan Jungkook pemenangnya. Dan saat tawuran terjadi Jungkook yang menonjok pria jangkung itu sampai mimisan." Terang Jimin pada semua penghuni kafe dengan berapi-api.

"Tapi aku tidak melihat kalian berdua disana?" Hoseok menimpali.

"Itu karena helmku mahal, tidak bisa kutinggal disembarang tempat." Celetuk Jimin sambil menyesap kopinya.

Taehyung rasa kini tulang rahangnya akan segera menyentuh lantai mendengar jawaban Jimin.

"Helm'mu mahal kau bilang? Cih.... harga helm itu bahkan tidak lebih mahal dari sepatuku yang selalu kuinjak setiap hari!!"
Taehyung menjawab celetukan Jimin geram.

Taehyung merasa dibodohi disini. Bagaimana tidak, ia bahkan tidak tahu bahwa yang menolongnya adalah juniornya. Harga diri Taehyung dipertaruhkan disini.

.

.

.

Semua berjalan lancar. Jungkook yang berhasil menyelesaikan tantangan absurd Taehyung. Dan Taehyung yang lega karena Jin hyung tidak buat perhitungan dengannya soal Jungkook.

.

.

●KAMPUS

Jungkook merasa ada yang aneh. Semua siswa membicarakannya. Tapi tatapan itu bukan tatapan meremehkan atau mengintimidasi, melainkan tatapan kagum dan memuja.

"Apa lagi ini....?"
Jungkook menghela nafas panjang memasuki kelas dengan lesu.

"Kook,,, Daebak,,,,!! Kau masuk berita utama hari ini."

"Jeon Jungkook berhasil menyelesaikan semua tantangan. 'SELAMAT DATANG'
SEMOGA HARIMU MENYENANGKAN"

Jimin berucap bangga pada Jungkook seolah itu hal yang luar biasa hebat. (menurut Jungkook itu biasa saja)