BADBOY VS CUTE BADBOY

FIRST MEET

●CALIFORNIA US

11:45 pm

"Brumm....brumm...!!"
Suara motor beradu kecepatan membelah kesunyian malam di California US. Dunia balap liar memang menjadi bagian dalam keseharian seorang Jeon Jungkook. Sebagai mahasiswa dinegara asing memaksa Jungkook menjadi pribadi yang tangguh.

"You can't stop me man, better you give up now!!" Jungkook tancap gas memacu adrenalin.

"In your dream Jeon,,,!!"

Mereka saling mendahului, kanan kiri, membelah jalanan sepi dengan kuda besi berkecepatan maksimal.

Diujung lintasan liar terlihat kerumunan anak muda bersorak menanti sang pemenang melintasi garis finis.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suara sirine mobil patroli polisi meraung mengacaukan segalanya. Semua kembali kemotor masing-masing dan tancap gas menghindari kejaran polisi.

Jungkook masih dalam kecepatan tinggi, berusaha menghindari polisi. Mamun naas, Mingyu yang berada tepat dibelakangnya tak sempat menghindar saat Jungkook hendak berbelok.

"Duar.... brukk....srakk...!!"
Suara benturan keras menggema. Mingyu menabrak motor Jungkook hingga keduanya terseret.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Freeze,,,!! Put your hand's up,,,!!"
Suara kokangan senjata begitu jelas diarahkan tepat dipelipis keduanya.

"Well Jeon, I can't stop you now. I hope I can stop you if we have race again." Mingyu menyeringai seolah tak menyadari ujung pistol dingin bisa meledak kapan saja dipelipisnya.

"Oke,,, let's play again!!"
Jungkkok menerima tantangan Mingyu, dan seorang Jeon Jungkook tak pernah gentar sekalipun nyawa taruhannya.

Tak seorangpun meragukan kehebatan dan keberanian Jeon Jungkook, tidak setelah mereka menyaksikan Jungkook menyapu bersih semua taruhan senilai jutaan dolar dengan mudah. Dan julukannya adalah 'KR' King of Race. Bahkan ia tak jarang melawan klub lain untuk mencari kekuasaan lebih. Hanya untuk bersenang-senang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
●KOREA

1 Bulan Kemudian

"Kook'ie,,, ayo turun!! Sarapan siap. Jangan sampai terlambat dihari pertama kuliah nak, ayo cepat turun sayang!!" Teriak sang Omma memanggil putra keduanya itu untuk turun sarapan sebelum berangkat kuliah.

Jungkook tak kunjung turun, hingga sang Omma geram. Saat Omma membuka pintu kamar Jungkook, Jungkook berteriak.

"Omma,,, apa-apaan ini?? Kenapa aku harus memakai ini?? Ini konyol!!" Jungkook tak habis fikir dengan Omma, kenapa ia harus memakai baju ini??
Kemeja putih, celana hitam, dan dengan tas warna putih tertata rapi. Jungkook menahan emosinya menatap cermin, menatap penampilan barunya. Yapp,,, penampilan baru Jungkook.

Jungkook tetap terlihat tampan seperti biasanya, namun kali ini ada campur tangan sang Omma. T_T

Jungkook yang selalu tampil cool dengan penampilan absurd ala 'badboy' kini harus tampil 'cute'. *OMG

Tentu saja ia berontak. Namun apa daya, setelah apa yang terjadi di california sebulan yang lalu, membuat sang Omma geram. Jungkook dipaksa pulang ke Korea dan melanjutkan study di Seoul.

"Omma,,, apa harus sampai seperti ini? Ini berlebihan, bahkan rambutku yang kemarin lebih baik dari ini!!" Rengek Jungkook pada sang Omma. Protes dengan gaya rambut ala anak smp tatanan sang Omma.

"Menurut atau kucabut semua fasilitasmu,,??

Jungkook merenung mendengarnya. Ia akhirnya pasrah dengan peraturan baru itu. Jungkook harus merubah penampilan dan kalakuannya selama kuliah jika tidak ingin segala fasilitasnya dibekukan oleh sang Omma, termasuk kartu kredit.