Taehyung seorang pangeran dikampus yang luar biasa mempesona dan berkuasa dengan segala ke'absurd'annya. Namun hari-harinya kini penuh dengan kejutan ketika siswa pindahan bernama Jungkook datang dan mengacaukan semuanya. dibumbui dengan konflik, pe...
Taehyung duduk dikursi belakang menatap keluar jendela.
Hanya ada beberapa mahasiswa yang terlihat membaca buku.
Entahlah..... Semenjak ia tahu Yoongi dekat dengan Kai, ia merasa sakit. Sesak, seakan berlubang. Sahabatnya juga berteman dengan musuhnya.
Hoseok yang duduk disamping Taehyung hanya bisa menarik nafas lelah melihat kedua sahabatnya saling diam.
Yoongi sendiri merasa bersalah....
Seharusnya ia menuruti kata-kata Namjoon hyung untuk segera mengatakan semuanya pada Taehyung.
Yoongi juga tengah bimbang sebenarnya....
Ia sangat menghargai persahabatannya dengan Taehyung yang sudah bersamanya sejak kecil. Menghadapi masalah, susah senang diatasi bersama.
Namun disisi lain....
Menjadi Pianis profesional adalah impiannya....
Ia juga tidak berniat menyembunyikan apapun dari sahabatnya. Namun ia sendiri bingung bagaimana menjelaskannya pada Taehyung.
Dosen pembimbing memasangkannya dengan Kai untuk kompetisi Pianis internasional.
Dan itu adalah kesempatan yang ia tunggu sejak lama....
Jika saja Yoongi bisa memilih partner. Sudah pasti ia akan menolak dipasangkan dengan Kai.
.
.
.
Ditempat lain....
Mingyu melempar bola kertas pada Jungkook....
Puluhan bola kertas kini memenuhi meja Jungkook....
'Abaikan.... abaikan....'
Batin Jungkook menahan emosinya....
Bola kertas....
Gulungan tissu....
Pensil....
Bola kertas....
Bolpoin....
'Abaikan... abaikan...'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook tetap diam.....
Ia tidak mau terjebak dengan sapu dan alat pel ditoilet lagi.
Didepan sana sang dosen killer tengah menerangkan mata kuliahnya. Jangan sampai ia dihukum untuk bertemu sahabatnya ditoilet lagi. Sebuah alat pel yang naas harus meregang nyawa ditangan Jungkook karena terlalu bersemangat memukul dan menyodok-nyodok toilet. Poor gagang pel....
