|02| How To Pretend To Get Angry

948 146 121
                                    

Moron Five

ZAYN: sElAmAt sUbUh kAlIan, bArIsAn pArA mAntAn yAnG pEngGemArnYa mAsIh bErHaRAp aKu kEmBaLi kE bAnD

Louis: Berisik 🌈

Niall: Wah 🌈

Liam: Hai... Uh, teman atau sahabat ya? 🌈

Niall: Kalau kami sahabatmu, kalau Zayn itu beda lagi 🌈

Harry: Kenapa kalian semua menggunakan emotikon pelangi?

Niall: Hanya untuk merayakan Louis yang menggunakan emotikon pelangi :) 🌈 Jadi kau harus menggunakannya juga 🌈

Harry: Oke 🌈

Louis: Harry, kapan kau bisa mengalami kemajuan?

Harry: Louis! Kau harus sehati dengan kami. Kenapa kau tidak menggunakan 🌈

Louis: Terserah kau -_-
Louis: Salah satu alasan kenapa Zayn keluar dari band adalah kau

Harry: Aku? 🌈

Louis: Moron! Berhenti mengirim emotikon itu, mataku sakit membaca obrolan grup ini. Kau tahu

Niall: Sebaiknya kalian tidak membawa urusan rumah tangga kalian berdua disini 🌈

Louis: Fuck you, Niall

Niall: I love you too, Loueh 🌈

ZAYN: nGomOng-nGomOnG kAliAn mAsIh bErhArAp jUgA 'kAn aKu kEmbAlI :v 🌈

Louis: BISAKAH KALIAN BERHENTI!

Liam: 🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Niall: iYa zAyN. Oh kau tidak tahu betapa tersiksanya aku 🌈

Louis: Sebenarnya kami mengharapkanmu bukan karena apa. TAPI, ASAL KAU TAHU! KeTIkA KaMi MeNYaNyI dULuNyA, kAmI hArUS mENyANyIkAN liriK bAgIANmU YAnG ADa dI LAgU!!

Niall: Dan itu menyiksa kami 😭
Niall: Yang paling menyiksa aku adalah ketika kami menyanyikan lagu no control, aku menyanyikan lirik bagianmu.

Louis: Dan yang paling tersiksa adalah HARRY! Kau menyiksa Harry, Zayn!

Liam: Eh enak saja, aku lebih tersiksa

Louis: Ya, Liam juga! Maaf aku lupa, aku terbawa emosi

Niall: Ah... Kau pasti tidak tega ya, pada Harry. How cuteee 😭🌈

Harry: Terima kasih Louis, sudah menyampaikan isi hatiku ♡🌈

ZAYN: Ohhh 😌 🌈

Liam: Ohhhhhh🌈🌈🌈🌈

Louis: Fuck y'all

-•-

Niall memperbaiki dasi yang ada pada kerah bajunya. Padahal ini masih pukul enam pagi. "Qiu, ayo bangun. Ini adalah hari pertama kita menjadi orang tua."

Qiuyue memindahkan selimut dari tubuhnya, ia mengusap wajahnya melihat Niall yang sudah sangat rapi. Qiuyue masih duduk ditempat tidur, ia hanya mengayunkan kakinya yang tidak sampai pada lantai. "Niall, semalam kau tidak tidur?"

"Iya. Semalam aku tidak bisa tidur. Hanya berjaga-jaga, siapa tahu rumah kita dibakar dua anak itu. Coba bayangkan, kita sementara tidur dan rumah terbakar, bayangkan Qiu! Kita akan-"

"Niall!" potong Qiuyue, wanita itu menggeleng pelan mendengar penjelasan imajinasi Niall yang terlalu tinggi. "Pantas saja dulunya kau jarang punya pacar dan paling lama menikah diantara temanmu."

How To Be A Good Uncle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang