|20| A Secret Revealed

669 105 67
                                    

Moron Five

ZAYN: aKu mInTa mAaF jIkA aKU pUnYa sAlAh

Louis: Tidak ada gunanya

ZAYN: mAsIh unTuNg aKu mAu mIntA mAAF

Niall: #fRIenDsHiPgOAlSmYAsS

Louis: Itu artinya kau tidak ikhlas meminta maaf

Niall: Untuk apa kau meminta maaf. Maaf ya, zayn. Kami tidak menerima mantan

Louis: Mungkin dia minta maaf karena sebentar lagi dia akan mati

ZAYN: AkU mAu mEmAkAn kAlIan bErDuA tApI aKu sAdAr bABi dAn Anjing iTu hArAm

Liam: Kalau mereka haram. Kau nikahi saja mereka berdua biar halal :v

ZAYN: bAgaImAnA kAlAu aKu mEnIkAhImu sAjA

Harry: Niall!
Harry: Kenapa kau tidak mau dihubungi!

Niall: Aku sibuk

Harry: Pantas saja kau tidak mau dihubungi. Ternyata kau menyembunyikan sesuatu!

Niall: Siapa yang menyembunyikan sesuatu

Harry: Kenapa kau mengajari frizzy berkelahi!

Niall: Dia kan laki laki. Itu wajar!

Harry: Wajar apanya! Aku tidak pernah mendidik frizzy seperti itu
Harry: Aku mau dia memperlakukan semua orang dengan baik

Niall: Tapi dia berhak melawan!

Harry: Bukan begitu caranya tolol!
Harry: Aku tidak mau dia menjadi anak yang kasar

Niall: Jadi kau mau dia menjadi lemah lembut dan gemulai

Louis: Sudahlah niall. Kau memang tidak tahu menjadi orang tua yang baik

ZAYN: hAruSnYa kAu tIdAk mEnGajAr fRizZy beRkElAhi
ZAYN: iTu bUkAn sOlUsI

Niall: Aku hanya meminta dia untuk membela dirinya sendiri
Niall: Kalau menurut kalian caraku salah, kalian saja yang mengajari frizzy cara berkelahi di twitter!

Louis: Apa katamu!

ZAYN: kAu tErlAlU kEkAnaK kAnAkAn

Niall: Ya. Aku memang belum pantas. Itu penyebabnya aku tidak punya anak!
Niall: Terus saja bela harry!

-•-

Harry's POV

Kemana bajingan itu, padahal tadi aku belum sempat mengganggunya saat bangun tidur karena kasihan dia masih sangat mengantuk. Aku berniat ke kamar mandi, tapi aku berhenti setelah melihat kotak yang ada diatas tempat tidur. Aku melihat sekelilingku untuk tahu apakah Haizley ada. Aku mendekati kotaknya. Tunggu, kotak ini adalah kotak yang disembunyikan Haizley. Aku memperhatikan tulisan yang ada pada penutup kotaknya. Ini tidak asing, salah satu wanita yang pernah dirumorkan dekat denganku, menjadi brand ambassador barang ini. Aku jadi penasaran, tanpa pikir panjang aku langsung membukanya. "Ekhem!"

Aku refleks membuang kotaknya setelah mendengar seseorang berdehem. "Haizley. Kau mengagetkanku idiot!"

"Kau darimana saja. Menghilang dipagi hari. Kenapa kau shirtless, badanmu juga berkeringat."

"Aku habis berlari di treadmill," jawabku. Haizley hanya mengangguk. Ia melihat aku dari ujung kaki sampai atas. Aku memang hanya memakai boxer. Aku menaikkan kedua alisku ikut menatap Haizley. "Kenapa kau memandangi aku?"

How To Be A Good Uncle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang