TYPOS EVERYWHERE
VOMMENT JUSEYOO
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kicauan burung mengiri datangnya pagi,dan disinari sinar mentari.Para manusia sudah menjalankan aktivitasnya seperti biasa namun tidak pula juga yang masih terlelap dalam mimpi,seperti seorang perempuan yang masih menyelimuti dirinya karena cuaca dingin,bulan ini adalah bulan Desember,yang dimana putihnya salju akan menghiasi sebagian dunia.
Sekarang pukul 8 pagi.Perempuan tersebut mengeratkan selimutnya yang membalut tubuhnya.Alarm berbunyi,tangan perempuan tersebut terulur ke nakas sebelah ranjang'nya dan ia mematikan alarm yang membangunkanya.
Matanya terbuka secara perlahan, menyesuaikan sinar mentari yang masuk dicelah-celah jendelanya.Ia duduk dan diam,yang bisa dibilang mungkin mengumpulkan nyawanya kembali.
Perempuan tersebut turun dari ranjangnya dan tidak lupa membereskan tempat tidurnya.Ia melangkahkan kaki'nya untuk pergi ke kamar mandi.
Setelah menghabiskan beberapa menit untuk membersihkan diri,ia segera bersiap dan turun kebawah untuk sarapan.
Setelah sampai diruang makan, ia segera menyiapkan sarapan paginya.Hanya 2 lembar roti dengan selai coklat dan segelas susu putih hangat menjadi menu sarapannya pagi hari ini.
Ia melirik jam tangannya dan sudah menunjukan 9.30,ia segera menyelesaikan sarapannya.
Setelah sarapan ia memakai mantelnya,sepatunya dan jangan lupa syalnya dengan tas yang ia genggam.Ia keluar dari apartemen'nya dan tidak lupa menguncinya.
Melangkahkan kakinya menaiki lift dan menekan tombol untuk menuju lantai bawah.Pintu lift terbuka dan ada beberapa orang yang sudah ada di dalam lift tersebut, melemparkan senyumnya untuk mengisyaratkan betapa ramahnya dirinya.
Menekan tombol angka yang menunjukan bahwa ia akan pergi ke lantai dasar atau lobi apartemen.
Setelah sampai di lobi,lift terbuka perempuan tersebut keluar dan diikuti beberapa orang lain yang ada di lift tersebut.Berjalan untuk keluar dari gedung apartemen dan berjalan kembali menuju halte dekat gedung apartemen tersebut.Menunggu beberapa menit dan bis yang ditunggu datang.Menaiki bis tersebut menggesekan kartu untuk menjadi bukti pembayaran.
Duduk di bangku tengah,tatapannya ia tunjukan pada suasana luar bis, mengamati beberapa gedung, pejalan kaki dan hal lainnya.
Setelah sampai ia turun dari bis dan berjalan menuju gedung kantor yang bisa dibilang sangat besar.
Apa kalian berpikir bahwa ia akan bekerja?
Jawabannya tidak,lebih tepatnya melamar kerja.
Menghela nafas berat untuk menetralkan rasa gugupnya. Memasuki gedung tersebut dengan beberapa doa yang ia panjatkan dalam hatinya.
Pintu otomatis terbuka,menuju resepsionis.
"Apa ada yang bisa di bantu?" tanya resepsionis pada perempuan itu.
"Saya akan interview" ucap perempuan tersebut.
"Oh,tunggu sebentar" resepsionis menelepon bagian yang diberi tugas untuk interview."Anda bisa menuju lantai 7 ruangan interview" titah resepsionis
"Baiklah terima kasih" setelah berterima kasih,perempuan tersebut menaiki lift menuju tempat yang sudah diberi tahu tadi.
Setelah sampai lantai 7,ia mencari ruangan yang bertuliskan interview, setelah ketemu ia membuka perlahan pintu ruangan tersebut.
Didalam sana sudah ada beberapa orang yang akan melakukan sesi interview.
"Silahkan duduk" titah salah satu pria disana."Baiklah Kim Eunji kita mulai sesi interview nya"
"Baik"
Setelah sekian lama interview,Eunji depersilahkan pulang karena ia menunggu hasilnya saja nanti,ia akan berdo'a untuk diterima ditempat kerjanya saat ini.
"Apa ini jalan yang benar jika aku bekerja disini?" Eunji melihat gedung didepamnya dan melihat tulisan diatas depan gedung tersebut.'PARK CORP'
"Apa aku bisa bertahan jika aku melihatnya?"
Setelah beberapa hari Eunji kembali lagi ke tempat interviewnya kemarin,karena ia mendapat panggilan jika ia diterima bekerja disana.Ia sangat senang bisa bekerja sesuai dengan keahliannya namun disisi lain ia bingung,karena ia akan bertemu dengan seseorang yang pertama kali mencintainya dan seseorang yang pertama kali menyakitinya.
Setelah sampai dikantornya ia segera dipanggil keruangan pimpinan perusahaan tersebut.Seseorang yang kini ia lupakan,namun ia akan kembali ingat karena akan kembali melihat disaat sudah 5 tahun terlewat.
Menarik nafas perlahan dan menghembuskannya perlahan. Mengetuk pintu yang berwarna coklat tersebut secara perlahan. Terdengar suara yang memberi izin untuk ia masuk.Memutar knop pintu tersebut,dan mendorong pintu tersebut secara perlahan.
"Duduklah" ucap seorang pria yang fokus dengan dokumen yang ia baca.
Eunji duduk dedepan meja pria tersebut."Jadibagaimana kabarmu Eunji?"
Mungkin segitu dulu prolog nya
Tunggu aja ya di chap selanjutnyaSORRY BUAT TYPO
BECAUSE TYPO IN EVERYWHERE
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
FanfictionSEQUEL ONE ▲END▼ SEQUEL TWO ◀End▶ Aku mencintaimu - Eunji Aku juga sangat mencintaimu - Chanyeol Aku mencintaimu - Eunji Hm!Aku tau! - Chanyeol 'Bahkan kau sekarang tak membalas perkataan cintaku'- batin Eunji Maafkan aku - Chanyeol Tidak perlu mint...