HURT

2.2

TYPO EVERYWHERE
VOMMEMT JUSEYOOOOO
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Eunji pov.

Aku terus memandanginya, memandangi matanya yang selalu melihatku,dirinya tidak berubah sama sekali sejak 5 tahun.Tinggi badanya seakan memintaku untuk berlari menghampirinya dan memeluknya. Tapi itu tidak akan terjadi karena hatiku tidak menginginkannya.

Kami saling bertatapan selama beberapa menit,hingga ia menghampiriku dan

"Apa kabar?" ucapnya

Suaranya yang selalu menenangkan dan membuatku tertawa tidak berubah sama sekali.

"Baik,bagaimana kabarmu" aku terdiam saat ingin menyebut namanya yang sudah hilang dalam ingatanku,namun entah kenapa nama itu muncul lagi dalam ingatanku.Nama yang selalu aku banggakan bagi hidupku,namun karena suatu hal nama itu'pun yang sudah menyakitiku.Bibirku terasa kelu untuk mengucapkannya,namun aku menetralkan nafasku "Bagaimana kabarmu....

....... Sehun" ya orang yang keduakalinya mengisi hatiku dan orang yang kedua kalinya menyakiti hatiku.

"Baik,senang bertemu denganmu" ucapnya setelah diriku melepaskan jabatan tangannya.

"Hmm" kami merasakan kesunyian diantara kami,meski kini keadaan sedang ramai,Taeyeon dan Baekhyun pergi menemui teman yang lain.

"Aku dengar kau pulang dari Australia"

"Bagaimana kau tahu?" tanya ku bingung

"Aku mendengar dari teman yang lain" aku hanya menganggukan kepalaku sebagai jawaban mengerti

"Apa kau mau minum?" tawarku, dia hanya menggelengkan(?) kepalanya dan yang berarti tidak "Baiklah" 

Kecanggungan menghampiri kami, aku dan Sehun hanya diam.

"Mmm kenapa kau tidak pergi dengan tunanganmu? aku tidak melihatnya" bodoh,kenapa aku menanyai itu?

"Kami sudah berakhir"

"Hah?"

"4 tahun yang lalu aku memutuskan hubungan kami"

"Kenapa?"

"Karena aku masih mencintai orang yang telah kusakiti 5 tahun yang lalu"

Aku menatapnya,aku sangat tahu siapa otang yang dia maksud,aku tahu itu,karena orang itu adalah aku.

"Aku merindukanmu" lanjutnya

Aku tidak bisa seperti ini,setelah rasa sakit selama 5 tahun yang lalau aku kubur sedalam-dalamnya, aku tidak mau tumbuh lagi sebagai kesakitan baru.

"Lebih baik kita menemui yang lain saja" ucapku sembari pergi meninggalkannya.

Eunji pov end.

Musik mengiringi acara reuni kali ini, dan banyak pasangan yang berdansa,kecuali Eunji dan Sehun yang sedang duduk memandangi pasangan-pasangan yang sedang berdansa di tengah aula.

"Hahh" Eunji menghela nafasnya kasar

"Kau lapar?" tanya Sehun

"Tidak,aku hanya ingin pulang, kau tahu kan aku tidak suka keramaian"

"Aku'pun,mmm bagaimana kalau kita pergi berdua saja"

"Kemana?"

"Entahlah,tapi aku dengar ada festifal kembang api"

"Baiklah,itu lebih baik"

"Ayo"

Eunji dan Sehun pergi,namun sebelumnya Eunji berpamitan pada teman-tanya termasuk Baekhyun dan Taeyeon.Saat sudah didepan gerbang Eunji sedang menunggu Sehun menggambil mobil.

"Eunji" Eunji membalikan tubuhnya untuk melihat orang memanggil namanya.Ia tidak habis pikir bisa bertemu orang itu,dia hanya diam menatap orang tersebut. "Bagaimana kabarmu?" tanya orang tersebut.

"Baik"Eunji menjawab sambil menyunggingkan senyumannya "bagaimana juga kabarnu Bomi?"

"Baik,kau kenapa disini sendiri? kau tidak masuk?"

"Aku baru saja mau pulang"

"Kenapa pulang? kita baru saja bertemu"

"Aku sudah bosan didalam"

"Ouhhh,kau sendiri disini?"

"Tidak,aku kesini bersama Baekhyun dan Taeyeon,mereka masih didalam"

"Mereka disini?" Eunji menganggukan kepalanya

"Kau bersama siapa?" tanya Eunji

"Aku? aku bersa-" belum sempat Bomi menyelesaikan ucapannya seseorang memanggilnya.

"Bomi ay-" orang tersebut memanggil Bomi namun pandangannya tertuju pada jam ditangannya,namun saat mengalihkan pandangannya ke Bomi ia terdiam ditempat.

Matanya terfokus pada Eunji yang begitu'pun sebaliknya.Mereka saling menatap,entah tatapan kerinduan atau hahh tidak taulah hanya mereka saja yang mengetahui'nya.

"Bagaimana kabarmu Chanyeol?" ucap Eunji memecahkan keheningan.

"Ba-baik,kau?"

"Baik" Eunji menyunggingkan kembali senyumannya.

TINN
TINN

Arah pandang nereka bertiga tertuju pada bunyi klakson.Didalam mobil tersebut ada Sehun yang sedang memandang mereka.

"Kami pergi dulu" Eunji melangkahkan kakinya namun genggaman pada pergelangan tangannya menghentikan langkahnya. "Ada apa?" tanya Eunji pada orang yang telah menahannya.

"A-ah maaf" Chanyeol melepaskan genggamannya dan Eunji memasuki mobil Sehun.

Mobil Sehun pergi meninggalkan Bomi dan Chanyeol.

'Aku merindukanmu' ucap Chanyeol dalam hati

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BACK

SORRY FOR TYPO

DON'T FORGET TO VOMMENT