2.4

453 62 1
                                    

SIDERS MERAJALELA
VOMENT JEBALLL
TYPO IS ARTS
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Eunji kini sedang makan siang dengan Baekhyun di restoran favorit mereka.

"Baekhyun"

"Hm"

"Apa kau bisa carikan aku pekerjaan?"

"Pekerjaan?"

"Ya,aku sekarang sangat butuh pekerjaan,kau tau kan sekarang aku hidup sendiri meski ayah dan ibuku selalu memberiku uang tidak mungkin aku meminta mereka terus, jadi tolonglah carikan aku pekerjaan"

"Se-sebenarnya atasan di tempatku bekerja sedang membutuhkan sekretaris"

"Benarkah?"

"Ya tapi atasanku itu"

"Aku terima"

"A-apa?"

"Ya aku akan melamar disana"

"Kau yakin"

"Aku sangat yakin"

Sementara itu di sebuah perusahaan besar,pemilik perusahaan tersebut sedang memarahi para bawahannya.

"APA AKU MEMPEKERJAKAN KALIAN HANYA UNTUK BERMALAS-MALASAN? KENAPA LAPORAN KALIAN BURUK SEKALI?!!" karyawan disana hanya bisa tertunduk"KELUAR KALIAN!!!" tanpa perintah dua kali mereka keluar dari ruangan pemilik perusahaan tersebut.

Chanyeol duduk dan memijat pelipis nya,ia sangat pusing.

"Mereka semua tidak becus"

TOK
TOK

"Masuk" titah Chanyeol.

KLIKK

Pintu terbuka, seorang wanita cantik dengan gaun selutut dan rambut diurai masuk,lalu menghampiri Chanyeol dan duduk disebrang meja Chanyeol.

"Ada apa kau ke sini?"

"Kau tidak sopan pada kakakmu sendiri"

"Aku sangat lelah"

"Wajar saja kau baru pulang 3 hari lalu"

"Ada apa kakak kesini?"

"Aku hanya ingin bertemu denganmu saja,oh ya nanti ayah dan ibu mengadakan makan malam datanglah"

"Hmm"

"Apa kau sudah bertemu Eunji?"

"Sudah"

"Lalu?"

"Dia tidak mau bertemu denganku"

"Maksudmu?"

"Dia tidak mau melihatku lagi, di-"
ucapan Chanyeol terpotong karena ada panggilan, ia lalu mengangkatnya.

"Ya?"

"...."

"Be-benarkah?"

"...."

"Baiklah,lakukan interview dan terima dia"

Chanyeol mengakhiri percakapan tersebut.

"Ada apa?" tanya Yoora

"Kau tau memang dewi cinta sedang berpihak padaku"

"Maksudmu?"

"Aku akan melihatnya setiap hari"

"Siapa yang kau maksud?"

"Cinta pertamaku"

-DI TAMAN LAIN-

"Ada apa?" tanya Eunji

"Aku hanya ingin bertemu denganmu"

"Sehun aku tidak ada wak-"

"Aku merindukanmu"

"...."

"Aku sangat merindukanmu"

"Sehun aku pergi dulu" Eunji bangub dari duduk nya dan melangkah pergi namun langkahnya terhenti.

"Aku mencintaimu" Eunji hanya bisa diam,ia menahan air matanya yang akan jatuh kapan saja,namun ia melanjutkan langkahnya.

Di jalan Eunji hanya diam pikirannya sangat kosong,ia mengeratkan mantelnya saat kedinginaan sangat terasa.Ia mengambil ponselnya karena ada panggilan

"Ada apa Baekhyun?"

"...."

"Dimana?"

"...."

"Baiklah"

Setelah mengakhiri percakapan Eunji melanjutkan perjalanan menuju tempat yang Baekhyun katakan.

-SKIP-

"Ini tempatnya?" tanya Eunji ke Baekhyun tanpa mengalihkan pandangannya ke bangunan besar disebrang(depan) sana

"Ya"

"Kau bekerja disini?"

"Ya"

"Sebagai apa?"

"Kepala keuangan"

"Kau senang bekerja disini?"

"Eunji ak-"

"Tidak apa-apa aku mengerti kau sekarang seorang suami dan butuh pekerjaan untuk menghidupi keluargamu nanti,itu pekerjaan yang sangat bagus"

"Maaf"

"Tidak perlu minta maaf"

"Ja-jadi apa kau akan menerima pekejaan sebagai sekretaris disini?"

Sebelum Eunji menjawab pertanyaan pintu perusahaan tersebut terbuka menampilkan pria tampan yang diketahui pemilik perusahaan tersebut dan diikuti orang-orang lainnya yang mungkin teman kerja samanya.

Langkah Chanyeol terhenti saat melihat Eunji disebrang(depan) sana dari perusahannya,ia memandang Eunji dan sebaliknya.

"Ya,aku akan menerimanya"

"Kau ya-yakin?"

"Ya,aku akan mencontoh dirimu, aku yakin dalam hati kecilmu kau'pun tidak suka pada pemilik perusahaan ini,tapi demi keluargamu kau harus menerima pekerjaan disini" ucap Eunji tanpa mengalihkan pandangannya pada Chanyeol

"Eunji"

"Aku'pun akan menerima pekerjaan ini demi diriku sendiri, meski aku harus melihat dirinya setiap hari"

"...."

"Kau tau aku sangat ingin tidak melihatnya meski hanya sedetik saja"

"Maka dari itu tidak usah kau bekerja disini"

"Tidak,aku pernah berkata mata hanya melihat tapi hati merasakan"

"...."

"Aku akan melihatnya dengan mataku tapi tidak dengan hatiku"

"...."

"Aku akan membuka mataku tapi tidak dengan hatiku"

"...."

"Mungkin aku akan mebiarkan diriku untuk melihatnya kali ini"

"...."

"Aku sangat egois bukan? aku berkata tidak ingin melihatnya tapi aku harus melihatnya"

"...."

"Tapi harus bagaimana lagi ini hanya demi pekerjaan" setelah berkata seperti itu Eunji pergi diikuti Baekhyun,sementara Chanyeol yang akan menyusul harus terhenti karena teman kerja samanya.

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang