HURT

3.5

Astagfirullah aku kangen kalian hiks
Dah lama pake banget pake sekali ngga lanjutin nih cerita
Kua belum ada mood nulis gesss maapin aku ini yang hanya manusia biasa 😢
Tapi Insya Allah ini cerita mau tamat
Jadi sekali lagi maapkeun aku gesss

Selamat membaca
Jangan lupa VotMent ngga ngabisin tenaga ko tenang aja ges

Typo : keindahan tertunda
Sider : jomblo 😂

Ai lop yu
.
.
.
.
.
.
.

Eunji menghela nafasnya ia menatap layar monitor didepannya dengan pandangan kosong.

"Kenapa semua ini terjadi padaku?" Gumamnya

Tap
Tap
Tap

Langkah sepatu terdengar mendekatinya namun Eunji masih dalam dunianya.Hingga seseorang berdiri di depan mejanya.

"Eunji" panggil orang itu namun Eunji tetap diam "EUNJI!!!" teriaknya

"A-ah iya....maaf...." Eunji berdiri lalu membungkukan badannya

"Cihhh kau di gajih untuk bekerja bukan melamun"

"Maafkan aku"

"Sudalah....dimana Chanyeol"

"Ruangannya"

"Baiklah"

"Tunggu Bomi"

Bomi yang hendak berbalik mengurungkannya dan berbalik menatap Eunji yang kini juga menatapnya

"Apa?"

"Aku mau meminta maaf"

"Untuk apa?"

"Semuanya"

"Hm"

Bomi berbalik dan melangkah masuk menuju ruangan Chanyeol meninggalkan Eunji yang menatapnya.

"Ada apa kau kesini?" tanya Chanyeol

"Tentu saja menemuimu"

"Pergilah aku banyak pekerjaan"

"Kita makan siang bersama bagaimana?"

"Tidak"

"Tapi Chan-"

"Pergilah....kumohon"

"Hahhh....baiklah jangan lupa makan siang"

"Hm"

Bomi kembali keluar ruangan Chanyeol dan ia melihat sekilas Eunji yang tengah bekerja.Ia melangkah keluar gedung perusahaan lalu memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan perusahaan.

Di dalam mobil ia mendapat panggilan lalu tanpa berpikir dia mengangkatnya.

"Ada apa?"

"Kau dimana?"

"Jalan"

"Hati hati"

"Ya"

"Apa kau jadi besok?"

"Hm"

"Apa perlu ku antar?"

"Tidak ibu aku bisa sendiri"

"Baiklah,hati hati"

"Ya"

Panggilan terputus Bomi menghela nafas hingga sampai tujuan ia memarkirkan mobilnya di depan caffe.Masuk dan melihat orang menunggunya.

"Maaf aku telat" ucap Bomi lalu duduk

"Tidak apa apa"

"Bagaimana?"

"Kita mulai sekarang"

Bomi menundukan kepalanya menghela nafas lalu kembali menatap orang di depannya.

"Sehun"

"Ya"

"Apa kau yakin....maksudku apa kita memang harus melalukan ini?"

"Kau yang meminta"

"Aku tau....hanya saja....aku"

"Ada apa?"

"Aku jahat....aku sangat lelah Sehun"

Sehun hanya diam memperhatikan Bomi yang kini sudah menitikan air matanya.

"Aku lelah tapi egoku sangat besar untuk Chanyeol tetap disisiku....aku melukai banyak orang melukai sahabat terbaikku Eunji....apa...apa aku masih pantas dianggap sahabat olehnya?"

"Aku pun sama denganmu....egoku besar ingin memiliki Eunji disaat kami berpacaran dulu aku tau hatinya bukan milikku....aku mempunyai dia disampingku namun hatinya di tempat lain"

"Aku rasa....kita tidak perlu memishkan mereka"

"Kau yakin?"

"Ya....aku hanya ingin tenang nanti"

"Hahh...baiklah....lalu apa yang akan kita lakukan?"

"Memperbaiki semua dan....menyatukan mereka kembali"

.
.
.
.
.

Eunji menatap jam di tangannya ia tengah menunggu Baekhyun karena temannya itu mengajaknya pulang bersama.Namun selama 30 memot lamanya ia tidak melihat Baekhyun

"Apa dia lupa?" monolog Eunji "Apa aku harus pulang sendiri?" tanyanya

"Kau pulang denganku"

Eunji terkejut dengan suara itu hingga ia merasakan Chanyeol berdiri di sampingnya.

"Pulangah denganku,aku akan mengantarmu" ucap Chanyeol

"Ahh tidak perlu aku bisa sendiri"

"Kendaraan umum tidak akan ada jam segini"

"Tapi Baekhyun"

"Dia sudah pulang"

"Kenapa dia tidak memberitahuku"

"Karena aku yang menyuruhnya untuk tidak memberitahumu"

"Apa?"

"Sudah ayo aku antar kau pulang"

Dan disinilah mereka didalam mobil yang hanya terdengar suara musik dari radio.Diantara merela tidak ada yang memulai percakapan.

Hingga mereka sudah sampai didepan gedung apartemen Eunji.

"Terima kasih" ucap Eunji.Ia melepaskan sabuk pengaman lalu membuka pintu namun tertahan oleh Chanyeol yang menariknya dan....memeluknya "Cha-Chanyeol" Eunji berusaha melepaskan pelukan namun tenaga Chanyeol lebih kuat

"Hanya sebentar" ucap Chanyeol menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Eunji "aku ingin seperti ini dulu....sebentar"

Mendengar ucapan Chanyeol gerakan Eunji terhenti
entah dari mana dengan perlahan kedua tangan Eunji membalas pelukan Chanyeol.Ia menutup matanya.

"Aku mencintaimu"

Ucapan Chanyeol membuat dada Eunji berdetak kencang ia mengeratkan pelukannya.

"Aku mencintaimu"

Chanyeol melepaskan pelukannya lalu menatap Eunji yang juga menatapnya

"Aku mencintaimu" ucap Chanyeol lagi

Dan Eunji kini ia melihat Chanyeolnya.Tatapan Chanyeolnya dulu,tatapan yang sangat ia rindukan. Chanyeolnya kembali.

TBC

MAAF KALAU PENDEK

MAYBE BENTAR LAGI MAU TAMAT

MAAF ATAS KE GJ AN KUU GESS

AI LOP YU GESS