SIDERSS BISULAN
VOMENT JUSEYOO JEBALL
TYPO IS ARTS
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.FLASHBACK
1 Hari sebelum acara Reuni
Eunji tengah berjalan-jalan dipinggir kota,ia bingung untuk menghadiri acara reuni tersebut atau tidak.
"Haahh" asap embun keluar karena cuaca sedang dingin dari mulut Eunji saat ia menghela nafas.
"Apa aku harus datang? atau tidak?" monolog Eunji "Akhh aku bingung sekali"
Sesampainya ia di apartemen dan keluar dari lift.Ia membeku di depan lift karena melihat seseorang di depan kamar apartemennya.
Skip
"Kau sedang apa disini?" tanya Eunji kepada seseorang tersebut.Ia kini sedang di ruang tamu apartemnnya bersama seseorang yang tadi berdiri didepan kamar apartemennya.
"Aku ingin bertemu denganmu" ucap orang tersebut
"Kapan kau pulang?"
"Baru saja,setelah dari bandara aku langsung ke sini"
"Dari mana kau tau apartemenku?"
"Ibumu"
"Kenapa kau datang kemari? seharusnya kau menyapa keluargamu dulu terutama Bomi"
"Aku sudah bilang, bahwa kau orang pertama yang akan menyambut kedatanganku"
"Baiklah,sebenarnya ada apa kau kesini?"
"Aku merindukanmu" Eunji menatap Chanyeol begitu pula sebaliknya mereka saling bertatapan."Aku sangat merindukanmu" lanjut Chanyeol.
"Le-lebih baik kau pulang temui dulu kedua ayah dan ibumu terutama Bomi, mereka seharusnya yang pertama kau tem-"
GREBBB
Ucapan Eunji terpotong karena Chanyeol menariknya dalam pelukan.Eunji membulatkan matanya karena tidak percaya, sementara Chanyeol menyembunyikan wajahnya di pundak Eunji.
Eunji pov.
Aku terkejut karena Chanyeol menarikku ke pelukannya.
Pelukannya tetap sama
Pelukan yang selalu membuatku nyaman
Pelukan yang selalu menjadi tempat aku menenangkan diri jika bersedih
Kehangatannya tetap sama
"Cha-chanyeol apa yang kau lakukan?" tanyaku
"Biarkan seperti ini sebentar saja"
aku merasakan jika pelukannya mengerat"Tolong lepaskan" semakin aku mencoba melepaskannya semakin pula ia mengeratkan pelukannya.
"Aku mohon"
Aku ingin sekali membalas pelukannya,namun itu tidak mungkin
Karena pelukan ini bukan miliku lagi
"Aku merindukanmu" ucapnya
Bolehkah aku egois sekali saja? Egois untuk membalas pelukannya.
Eunji pov end.
Kini Eunji dan Chanyeol sedang makan siang tentunya di apartemen Eunji.Hanya keheningan yang mereka rasa.
"Eunji" panggil Chanyeol memecahkab keheningan
"Hmm" balas Eunji tanpa mengalihkan pandangannya pada makan
"Apa kau akan datang ke acara Reuni itu?"
"Aku tidak tau"
"Aku mohon datanglah"
Eunji berhenti makan dan kini menatap Chanyeol
"Kenapa aku harus datang?"
"....."
"Beri aku alasan,kenapa aku harus datang?"
"Agar aku bisa melihatmu"
"Kenapa kau ingin melihatku?,aku bahkan berharap tidak melihatmu"
"Eunji"
"Lupakan"
"Apa kau sudah benar-benar memaafkanku?"
"Ya"
"Tapi aku merasa kau tidak memaafkanku"
"Itu hanya perasaanmu saja"
"Tapi dengan sikapmu seperti ini aku mer-"
"Bisahkan sekarang kau pergi?, aku tidak tau Chanyeol, aku sudah mengubur perasaan ini agar hilang, tapi kau datang, seolah kau akan menggali perasaan ini, aku mohon lupakan semua, seperti yang kau minta dulu, aku melupakanmu"
"Aku..."
"Kau memintaku untuk memaafkanmu dengan hatiku, aku'pun melakukan itu"
"...."
"Tapi untuk kembali padamu dan memberikan hatiku, aku tidak bisa melakukan itu"
"...."
"Perasaan'ku sudah hilang dan tidak akan datang"
"...."
"Karena kesakitan yang kurasakan"
"Maaf"
"Sudalah,temui ayah,ibu dan kakamu termasuk Bomi karena mereka merindukanmu, tidak seperti diriku yang tidak merindukanmu"
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
FanfictionSEQUEL ONE ▲END▼ SEQUEL TWO ◀End▶ Aku mencintaimu - Eunji Aku juga sangat mencintaimu - Chanyeol Aku mencintaimu - Eunji Hm!Aku tau! - Chanyeol 'Bahkan kau sekarang tak membalas perkataan cintaku'- batin Eunji Maafkan aku - Chanyeol Tidak perlu mint...