VOMENT
TYPO EVERYWHERE
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Eunji pov.
Tak terasa sekarang sudah berganti tahun dan sekarang sedang musim hujan
Aku lelah sekali hari ini pekerjaan banyak sekali.Lebih baik aku buat segelas coklat panas saja.Saat aku berdiri saat itu juga ruangan Chanyeol terbuka,kami saling menatap beberapa saat namun aku membungkuk sebagai rasa hormat, ia lalu melangkah pergi mengabaikanku.Ada apa dengannya?
Entalah,lebih baik aku membuat coklat panas saja.
Saat sampai didapur umum ada beberapa karyawan yang beristirahat sejenak,aku memberikan senyuman behitu'pun mereka.Aku membuat segelas coklat panas.
"Apa kalian tau sajangmin akan bertunangan dengan kekasihnya" aku memberhentikan saat aku mengaduk coklat panas saat alu mendengar salah satu karyawan wanita disitu namun aku abaikan dan kembali mengaduk coklat panas.
"Benarkah?" tanya salah satu karyawan pria disana
"Ya"
"Kapan?"
"Aku dengar kalau tidak salah 2 minggu lagi"
"Ouhh"
Aku'pun melangkah pergi meninggalkan dapur umum,namun sebelumnya aku berpamitan terlebih dahulu.
Saat sampai di meja kerjaku,aku terdiam sesaat karena memikirkan perkataan karyawan tadi,namun detik berikutnya aku menggelengkan kepalaku dan melanjutkan pekerjaanku.
Setelah sekian lama bekerja akhirnya aku bisa pulang,kini aku sedang berdiri didepan perusahaan karena aku sedang menunggu hujan reda .
Aku merasakan seseorang berdiri disebelahku aku melihat orang tersebut,dan ternyata itu Chanyeol yang sedang menatapku pula.
Kami saling bertatapan dengan hujan mengiringi kami.Dia tetap menatapku begitu'pun aku yang masih menatapnya.Entah kenapa aku memandang matanya penuh kekecewaan disana.
"Ini" ucapnya menyadarkanku, aku mengalihkan pandanganku dengan amplop ditangannya,aku'pun mengambilnya"Datanglah ke acara pertunanganku dengan Bomi"
Sejenak aku terdiam memandang yang ternyata amplop ini berisi undangan pertunangan Chanyeol dan Bomi.
"Datanglah" lanjutnya
"Baiklah" ucapku lirih
Ia'pun pergi meninggalkanku, aku masih memandang undang yang masih ditanganku.Aku'pun memandang kembali jalan raya dan ternyata masih ada Chanyeol disana yang masih berdiri dan menatapku.
Kami kembali berpandangan,dia terguyur hujan tidak pedulikah jika dirinya sakit?
Apa dia tidak bawa payung?
Aku melihat mobilnya disebrang sana
Bodoh kenapa dia tidak memakirkan mobilnya di pinggir jalan depan perusahannya saja?
Kami masih saling bertatapan
Hingga ia membalikan badannya, entah kenapa aku tidak mau ia membalikan badannya.Ia melangkah dibawah guruyan hujan untuk menyebrang menuju mobilnya, ia memandang kedepan hingga
BRAKKK
Aku menjatuhkan semua barang yang kugenggam.
Aku melangkah dengan perlahan tidak peduli jika tubuhku basah diguyur hujan.Yang aku pedulikam hanya aku harus sampai kedepan sana.
Jalanku masih perlahan,banyak kerumunan orang disana aku mendekati kerumunan itu.
Masuk kedalam kerumunan itu
Dan
Aku merasa dunia berhenti berputar
Jam berhenti derdetik
Hujan berhenti turun
Aku memandangnya
duduk untuk menyentuhnya
Aku memegang kepalanya
Kenapa ada noda merah ditanganku saat aku menyentuh belakang kepalanya?
Kenapa hindungnya mengeluarkan cairan merah?
Apa dia sedang tertidur?
Tapi kenapa dia tidur di jalan raya seperti ini?
Bodoh
Bodoh
Apa dia tidak punya kasur?
Rumah?
"Cha-Chan"
bangunlah bodoh kenapa kau tidur disini?
"Cha-Chanyeol"
Sial bangunlah
"Chanyeol"
Kenapa kuguncang tubuhnya tetap saja ia tidak mau bangun?
"Chanyeol hikss Chan hiksss"
Bangunlah kumohon
"Chanyeol hikss Chanyeol hikss Chan"
Aku mohon bangun
Jangan lakukan ini padaku
"Chanyeol hikkss Chan hikss bangun"
Bangun
Bangun
"CHANYEOLL"
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
FanfictionSEQUEL ONE ▲END▼ SEQUEL TWO ◀End▶ Aku mencintaimu - Eunji Aku juga sangat mencintaimu - Chanyeol Aku mencintaimu - Eunji Hm!Aku tau! - Chanyeol 'Bahkan kau sekarang tak membalas perkataan cintaku'- batin Eunji Maafkan aku - Chanyeol Tidak perlu mint...