Dania

Kuntilanak . . .

hidup itu sudah sulit maka jangan dipersulit lagi, itu kata-kata yang sering dia ucapkan mudah baginya menyimpulkan atau menyederhanakan segala hal namun itu terkadang menjadi solusi paling baik dalam menghadapi suatu masalah, cerita-cerita karangannya mampu menyegarkan otak mengalihkan kita kepada suasana baru dia juga suka menggambar realistis (seniman Random), pernah suatu hari aku melihat dia sedang menggambar

aku : lagi apa lur

dania : ngegambar

aku liatin gambarnya

aku : wih bagus, gambar kuyang (hantu kuntilanak)?

dania : goblog, kamana wae ( kemana aja lu kalo ngomong )

aku serius waktu itu aku kira itu gambar kuyang pas diliatin objek gambarnya berupa poto ternyata itu gambar pacarnya, pantas aja dania marah waktu aku bilang "gambar kuyang" yah sekalian aja aku kasih dia semangat, ayo lur jangan nyerah kuyang juga kalo kepalanya di paku jadi orang. mungkin gambarnya yang realistis berantakan bisa jadi gambar abstrak yang absolut, doa'in aja.

sepulang dari ngaji aku bertanya pada dania

aku : lur , ente punya cita" ?

dania : apaan sih . . .

aku : eh serius, punya engga ?

dania : dulu ada

aku : sekarang ?

dania : kandas

aku : cita-cita itu harus tetap ada !

dania : aku ingin punya istri sholehah dan anak anak yang sholeh

aku : wih keren . . . saya punya kenalan! siapa tau jodo

dania : seriusan nih ?

aku : serius, anaknya solehah, namanya siti baru punya anak satu

dania : janda,

aku : bukan, suaminya masih ada,

dania : terus ??

aku : nah . . . ibunya yang janda, mau ? sholeh lo . . anaknya juga sholeh

dania : ah sia mah capruk wae

aku tertawa melihat wajahnya yang bingung bercampur kesal

aku : tapi serius nte masih punya cita" engga, kalo udah engga aku kasih saran biar nanti punya lagi

dania : apa yah, jadi dokter saja

aku : nah gitu dong, dimana gak kesampaian jadi dokter kan bisa jadi pasiennya

dania :hahaha . . . .bener . . bener,

saat-saat sepeti itu yang terkadang teringat pada masa sekarang, itu ceritaku bagai mana dengan ceritamu ?