Singgellillah

Bandara

Jam dindingku menunjukkan jam 4 aku langsung mandi kemudian aku bersiap siap dan jemputanku datang. Aku berpamitan kepada kedua orang tuaku dan minta doa atas keselamatanku.

Aku sampai di bandara jam 6 dan aku merasa tubuhku menabrak sesuatu yang lebih besar dariku.

"oh maaf saya minta maaf telah menabrak anda"suara tersebut adalah suara yang tak asing di telingaku.
"oh iya saya juga salah jalan sambil membaca email"ucapku kaget dan tak melihat orang yang ada dihadapanku.

Kemudian setelah aku meminta maaf dan melihat wajahnya aku tahu bahwa orang yangku tabrak tadi adalah teman dadakanku di rumah sakit waktu itu,ya siapa lagi kalau bukan rizal.

"rizal? "
"sania"

"ya ampum enggak nyangka banget bakalan ketemu kamu disini zal, aku fikir kita bakalan ketemu 7 bulan mendatang"ucapku

"hmmmm barang kali kita jodoh kalik san"ucapnya sambil tertawa menggodaku

Aku hanya dapat terdiam mendengar ucapannya yang terasa aneh ditelingaku. Dan saat itu wajahku terlihat begitu merah seperti buah tomat yang sudah sangat matang.
"ngacok kamu"

"san kamu kenapa,? Kamu sakit ya? Kok muka kamu merah banget? " ucapnya yang terlihat hawatir kepadaku.
"hmmm aku baik baik saja zal, santai aja, ini biasa terjadi kepadaku karna aku alergi terhadap dingin" ucapku untuk menutupi rasa maluku.

Tiba tiba saja rizal membuka jaketnya dan memasangkan jaketnya ketubuhku, dan dia sangat tampan ketika menggunakan baju kebesarannya baju seorang pilot nan gagah.

"tidak perlu begini zal, aku baik baik saja"
"pakailah jangan menolak, aku juga sudah tidak membutuhkan jaket itu sekarang, tidak mungkin aku menggunakan jaket ketika menerbangkan pesawat"ucapnya supaya aku tidak menolak jaket tersebut.

"baiklah capt rizal terimakasih, oh iya kamu mau terbang kenama?"tanyaku mulai serius.

" ke hatimu,aku mau terbang ke jakarta "jawabnya dan mulai menggodaku.

"apaan sih zal, aku juga akan ke jakarta. Kamu penerbangan jam berapa?"tanyaku terhadapnya.

"kalau tidak ada masalah sih jam 7, kalau kamu,satu satu pesawat yang berangkat jam 7 hanya yang aku bawa"

" berarti kamu yang akan membawa pesawat ini, jadi kamu harus hati hati ya aku tak mau jatuh sekarang ok"jawabku yang penuh keyakinan.

"wah kita mungkin benar benar jodoh ya,semuanya sama"

"apaan sih kamu, jodoh jodoh muluk"

"hmmm, maaf ya sania aku nggak bisa lama lama nih soalnya aku harus masuk keruang pilot sekarang, jadi sampai ketemu di jakarta ya, dan kalau kamu ada waktu kita jalan ya?"

"oke deh capten"

Dia akhirnya pergi meninggalkanku dan aku lupa untuk melepas jaketnya yang ia pasang ke tubuhku. Tapi aku saat itu merasa sangat senang karna aku dapat bertemu dengannya lagi.

"ya ampun jaketnya".....

***

Sesampainya aku di jakarta aku sudah ditunggu oleh pihak IDI ,untuk segara menghadiri seminar yang akan membahas tentang MBA (merried by accident),ya masalah ini sangat banyak terjadi di indonesia, tapi yang dibahas saat seminar ini adalah pelaku yang melakukan MBA ini adalah anak anak yang secara medis belum siap untuk segalanya mulai dari internal maupun eksternalnya dan tugas kami sebagai tenaga medis adalah untuk dapat mensosialisasikan bahaya dan dampaknya kepada masyarakat agar dapat menurunkan tingkatnya di indonesia ini

"huh akhirnya selesai juga seminarnya, capek banget tubuh ini, baru aja nyampek udah disuruh buru buru hadirin seminar, emangnya tubuh ini robot apa yang selalu harus diperintah ini itu. Astafirullah apa yang aku katakan ini memanglah tugasku untuk memberi pelayanan kepada masyarakat jadi aku tak boleh seperti ini. " sebenarnya itu hanyaku ucapkan dalam hatiku.

Ting ting
"hay dokter sania ini rizal ,bagaimana penerbanganya apakah memuaskan"

"hay juga rizal, kamu dapat no aku dari mana? "

"jawab dulu pertanyaan aku,baru nanya lagi buk, oke karna ku baik hati maka akanku jawab jadi aku dapat no kamu dari adek aku"

"ohhh maaf maaf, penerbangannya memuaskan captain"

"ok jadi kapan kita jalan jalan? "

" ya ampun captain, aku baru dari bandara langsung seminar, besok harus sosialisasi, dan besoknya enggak tau, dan sekarang aku lagi capek banget captain"
"ya udah kalau kamu ada waktu hubungin aku ya, tapi jangan lewat 2 hari soalnya aku bakal pergi lagi"

"siap captain, akan aku usahain "

"ya udah tidur gih katanya cepek banget"
"ok"

Betapa senangnya hati ini ketika ketemu teman dadakan dan ketemunya lagi dan sekarang menjadi teman deket,bahkan memberi perhatian kepadaku "terimakasih ya allah akan nikmat yang enggkau berikan".

###
Setelah kegiatan sosialisasi itu selesai tak ada acara yang aku harus lakukan kecuali pulang ke rumah. Tapi sebelum aku pulang aku ingin menepati janjiku terhadap captein rizal untuk berjalan jalan.

"hai capt, aku sudah punya waktu nih untuk jalan jalan"
1 menit, 2menit, 5menit dan akhirnya kemenit keenam ia membalas juga
"hai juga dokter, baiklah besok aku jemput kamu di hotel ya jam 08.00wib ya "
"oke"

****
Pagi hari jam 6,tiba tiba ada yang mengetuk ngetuk kamar hotelku, aku tak tau siapa. pada waktu itu aku telah bangun karna setiap hari aku bangun jam 5 subuh untuk melakukan rutinitasku.

"siapa? "tanyaku mulai gugup

Tok... Tok... Tok

"siapa? "tanyaku masih tak ada jawaban.

Dan ternya yang mengetuk adalah.....

*****
Penasaran enggak? Kalau penasaran ayo baca terus dan jangan lupa vote dan coment ya, karna komentar kalian sangat aku butuhkan saat ini 😌😌😌