Part.8 Hujan

2.6K 256 51
                                    

Akhirnya Bisa Comeback lagi.. :)

Maaf ya up nya lama, dan mulai hari ini gue usahain buat up terus. Dan rencananya up 1 minggu sekali.

Entah apa yang dipikirkan inha, sekarang ia hanya berjalan tak tentu arah. Ketika diperjalanan, tiba-tiba hujan datang dan mengguyur seluruh daerah dan tak hanya air hujan yang mengalir, tapi ada air yang mengalir dalam mata indah inha. Setelah perdebatan tadi dengan sehun, inha tak henti-hentinya menangis. Ia merasa sangat kesal. Buat apa sehun mencampuri urusannya yang jelas-jelas tidak ada sangkut pautnya dengan sehun.

Inha terdiam..disinilah tempat menurut nya paling indah. Dia bisa menangis sampai kapanpun dibawah air hujan. Tanpa ada yang tahu bahwa dia menangis. Dia menangis dan mengingat kenangan bersama keluarganya dulu dan mengingat apa yang harus dilakukannya dimasa depan nanti.

Sedangkan dilain tempat...

Sehun sedang termenung atas apa yang dilakukannya. Dia tidak tahu apakah yang tadi dilakukannya salah atau benar, tapi setelah melihat inha marah dan menangis, dia yakin bahwa yang dilakukannya itu salah. Banyak sekali hal yang dipikirkannya sehingga ia tak sadar bahwa langit audah mendung dan air hujan sudah mengalir deras.

Ketika ia menyadarinya, segeralah ia bangkit dan pergi ke arah bagasi mobil untuk segera pergi dan pulang ke rumah. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal hatinya dari tadi, ia merasa bahwa sekarang jalanan sudah mulai sepi, bukan mulai lagi tapi sangat sepi. Ia memikirkan kondisi anak didiknya yang baru saja bertengkar dengannya. Siapa lagi kalau bukan inha.

"apakah dia sudah pulang? Tapi kalau pulang, bagaimana bisa?keadaan jalan sedang sepi sekarang. Apalagi sekarang hujannya deras." Batin sehun Ketika dia sedang bermonolog dengan pikirannya. Tiba-tiba dia melihat seseorang yang sedang berdiri meratapi hujan, sepertinya seseorang itu sedang menikmati deras dan dinginnya hujan. Ketika dilihat lebih dekat, sehun sadar bahwa seseorang itu adalah orang yang baru bertengkar dengannya, yaitu inha. Dia melihat bahwa kondisi inha sulit diartikan. Soalnya inha terlihat sedikit menyunggingkan senyum dibibirnya. Tapi disisi lain sehun merasa ada yang mengalir dipipi wanita tersebut. Bukan air hujan yang mengalir tapi air kristal yang mengalir dimatanya, walaupun tak terlalu terlihat tapi sehun yakin kalau itu adalah air mata inha. Dan ketika dilihat-lihat wajah inha semakin pucat dan kedinginan. Tapi berbeda dengan yang sedang diperhatikan. Inha merasa bahwa dirinya sangat nyaman dan senang dibawah air hujan ini.

Tak lama kemudian tiba-tiba air hujan berhenti,

"yahhh..ko berhenti" inha merasa kesal tapi ketika melihat disekeliling, inha merasa bahwa ini masih hujan. Akhirnya ia membuka matanya. Ketika ia melihat keatas ia merasa kalau ia sedang dipayungi. Akhirnya inha melihat kebelakang, alangkah terkejutnya bahwa yang memayungi dirinya adalah tuan oh atau disebut juga mr.albino si es batu berjalan. Inha merasa kaget dan memandang sinis ke arah sehun.

"haha..buat apa anda memayungkan saya seperti ini? Owhhh atau mungkin anda merasa kasihan dengan saya?? Atau anda merasa bersalah atau anda memmpptt.."

Lanjutt??? Penasaran?? Votement dulu baru lanjut guys

Gue bakal up cerita ini kalau pengikut gue 150. Jadi jangan lupa follow ya :)

My Fierce Lecturer*Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang