Tidak seperti biasanya, Hyunjin dan Seungmin tidak langsung pulang seusai sekolah. Sekarang mereka masih betah di depan sekolah. Mereka sedang ikut antri beli es krim. Hari ini ada tukang jualan es krim baru. Naik gerobak yang ada motornya. Tulisan "Es Krim Kang Daniel Asolole" terpampang jelas di badan gerobak warna-warni itu. Antriannya cukup panjang karena khusus hari ini ada promo beli satu gratis satu. Padahal khalayak ramai harapannya promo beli satu gratis akang yang jual. Soalnya akang Daniel ganteng. Makanya langsung laris manis.Seungmin dengan sabar menunggu giliran. Walaupun panas menyengat tetapi dia penasaran dengan es krim baru ini. Lumayan goceng aja. Mana satu gratis satu lagi. Semangat empat lima pastinya.
Hyunjin menarik penutup kepala dari hoodie milik Seungmin. Dirapikan sehingga menutupi kepala Seungmin dengan aman. Supaya Seungmin terhindar dari terik matahari. Sesekali Hyunjin juga mengipasi Seungmin dengan gerakan telapak tangannya.
Begitu tiba giliran mereka untuk memilih es krim, mata Hyunjin langsung berbinar. Es krim merupakan salah satu makanan favorit Hyunjin. Apalagi di cuaca panas dan gerah seperti ini. Dan ditambah lagi makan es krim bersama Seungmin. Semakin adem aja hati Hyunjin.
"Min, mau pilih rasa apa?" tanya Hyunjin dengan nada selembut downy.
Seungmin membaca kembali menu yang tertempel di gerobak si akang. Banyak pilihan rasa. Dia jadi bingung. Hyunjin sabar menunggu. Menunggu pernyataan cinta yang tak kunjung mendapat kepastian dari Seungmin saja bisa, apalagi kalau hanya menunggu Seungmin menentukan pilihan rasa es krim yang ia inginkan.
"Coklat aja deh. Pake topping chococips."
"Eh jangan coklat deh, Min." sergah Hyunjin.
"Kenapa?"
Hyunjin menatap Seungmin dengan serius. "Kalo coklat tuh manis di awal aja, akhir-akhirnya kerasa pait. Mending vanilla aja ya. Manisnya dari awal sampai akhir pas, kaya hubungan aku sama kamu." Pernyataan panjang lebar Hyunjin di akhiri dengan senyum pepsodent yang menampakkan sederet gigi putih milik Hyunjin.
Seungmin yang sudah kepanasan sekarang semakin panas karena emosi jiwa. Untung Seungmin masih waras untuk tidak menggajul roda gerobak si akang.
"Halo, ini Song Hye Kyo sama Song Joong Ki jadi pesan tidak yah?" suara akang menghentikan adegan drama korea barusan.
"Vanilla dua ya, Kang!"
"Eh tambah tiga coklat tapi dibungkus, Kang."
"Buat siapa, Min?"
"Buat adek."
Hyunjin mengangguk. Ia ingat betul kalau Jeongin memang suka es krim coklat. Dulu Jeongin sering minta traktir ke Hyunjin. Dan memang selalu Hyunjin berikan soalnya Jeongin satu-satunya yang selalu memanggil dia "ganteng".
Kedua sejoli tersebut memutuskan untuk makan es krim dulu di dekat pagar sekolah. Lebih adem dan terlindung dari sinar matahari. Ternyata es krim si Akang Daniel enak juga. Rasa manisnya pas seperti apa yang Hyunjin bilang. Tapi Seungmin jadi kepikiran. Tadi dia membelikan es krim rasa coklat untuk Jeongin. Berarti nanti manisnya di awal aja, kemudian akhirnya pahit. Pamali ga sih?, batin Seungmin.
Namun, sedetik kemudian dia mendengus kesal karena sempat percaya pada ocehan Hyunjin. Yang ada juga kalau percaya Hyunjin itu berarti syirik. Percaya hanya pada Alloh. Itu pesan Bunda.
"Min, kamu tau ga perbedaannya es krim ini sama kamu?"
Seungmin melengos. Sudah kebal dengan gombalan tidak bermutu dari Hyunjin.
"Bukannya harusnya persamaan ya, Jin? Aku sama es krim tuh sama-sama manis. Gitu kan?"
Hyunjin jadi gemas sendiri melihat Seungmin yang memanyunkan bibirnya seraya menatap sebal ke arah Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 ; Hyunjin x Seungmin
Fanfiction"Seungmin, kamu tuh sebenernya pacaran gasih sama Hyunjin?" "Engga." • "Jin, buruan lah tembak Seungmin." "Udah kok. Tapi ditolak." • 1001 cara Hyunjin lakukan untuk meluluhkan hati Seungmin. • Stray Kids x Hyunmin b x b