Mata ku menatap dinding atas kamarku aku pun mulai menghayal seperti biasa, akan tetapi hayalan ku tiba-tiba melihatkan kalau aku akan membuat sebuah game, di samping ku ada 2 orang remaja kira-kira umur nya sama dengan ku tapi yang aneh nya aku tidak bisa melihat muka dari 2 orang remaja ini.
Lama kelamaan aku mendengarkan suara yang begitu berisik tanpa kusadari ternyata itu adalah alarm ku yang berbunyi menunjukan kalau ini sudah pagi, aku pun bergegas melaksanakan pekerjaan di rumah di pagi hari sebelum pergi ke sekolah seperti mandi, makan, dan siap-siap.
Aku pun berangkat ke sekolah tapi aneh nya adik ku mengikuti ku jalan dengan pakaian yang rapi, dia mengikutiku dari belakang.
"Heyy mengapa kau mengikuti ku," ucap ku sambil kebingungan.
"Apakah kau lupa katamu kau akan mengajakku ke sekolah yang ada jurusan mesin nya,"ucap nya kesal
Aku pun memikirkan nya dan aku pun ingat kemarin sore aku telah berjanji padanya akan membawanya ke sekolah yang ada jurusan mesin nya.
"Oh ya maaf aku lupa, yaudah mari ikuti ku," ucap ku sambil berjalan.
Aku pun berjalan di trotoar lagi ntah sampai kapan aku terus berjalan mungkin sampai Mirai membuatkan ku motor sebab aku tidak mempunyai uang untuk membeli motor, mungkin Mirai sudah memiliki tabungan untuk membuat kan ku motor.
Perjalanan pun tak terasa akhir nya aku sampai di sekolah yang ingin ku tunjukan kepada Mirai, Mirai pun terkagum melihat sekolah yang ingin ia masukin.
"Mirai pasti kau bisa mengurus kepindahanmu bukan? aku sudah terlambat nih," ucap ku terburu buru karena takut terlambat.
"Kau tenang saja aku bisa mengurus nya," ucap Mirai.
Aku pun bergegas pergi untuk ke sekolah ku karena aku seperti nya akan terlambat jika aku tidak buru-buru, terkadang aku merasa malu diliatin orang orang di pinggir jalan mungkin mereka melihat ku sebagai orang yang aneh, aku pun tak memperdulikan mereka yang melihat ku.
Akhir nya aku sampai di sekolah akan tetapi gerbang sekolah sudah mau di tutup aku pun langsung lari secepat mungkin, untung nya satpam yang ingin menutup pagar berhenti menutup pagar dan berjalan ke samping munkin dia tak ingin aku menabrak nya.
"Hey lain kali hati-hati!" ucap satpam tersebut.
"Heh, ya maaf soal nya ini sudah mau terlambat," ucap ku
Aku pun berjalan menuju kelas ku dan melakukan kegiatan biasa yang selalu ku lakukan saat berada di kelas.
Skip pulang sekolah.
*****
Ketika ku mau pulang ada seorang pria yang memanggil ku dan menghapiriku.
"Hey tunggu dulu bolehkah kita kenalan?" ucap pria tersebut.
"Tentu saja boleh," ucap ku.
"Mending kita bicara di kantin saja biar enak lagi pula aku lagi haus," ucap nya.
Kami pun menuju ke kantin yang ada di sekolah dan memesan air minum.
"Oh ya perkenalkan nama ku Jack aku ambil jurusan desain," ucap nya.
"Oh Jack ya perkenalkan Jack nama ku Daiki aku ambil jurusan pemrograman," ucap ku.
"O iya Daiki kalau boleh tau siapa itu nama wanita yang ada di rumah mu dan yang tadi pagi kau antar ke sekolah sebelah?" ucap nya.
"Oo itu adik ku nama nya Mirai, eh tunggu dulu dari mana kau bisa mengetahui kalau aku tinggal bersama wanita dan tadi pagi aku mengantar nya di sekolah sebelah, apa kau mengikuti ku?" ucap ku kesal.
"Hehe maaf aku telah mengikuti mu karena menurutku kau adalah orang yang aneh, oh ya nama nya Mirai ya lumayan cantik juga," ucap nya.
Aku pun makin kesal medengar nya bicara, aku pun menghabiskan minum ku dan pergi dengan menghentakan tangan ku ke meja kantin sepertinya nya aku sangat tidak suka dengan nya.
"Sekali lagi aku minta maaf semoga kau memaafkan ku," ucap nya.
Aku pun pergi berjalan ke luar sekolah dan pergi pulang ke rumah, ketika di tengah jalan aku melihat seorang wanita sedang menyebrang tak ku sangka itu adalah Mirai dia juga baru pulang dari sekolah nya.
"Bagaimana pelajaran pertama mu?" ucapku sambil menghampiri nya.
"Ya kau tenang saja dengan begini aku akan lebih cepat menyelesaikan motor yang ingin ku buat untuk mu," ucap nya sambil senyum.
"Oh syukurlah," ucap ku.
Padahal aku tidak bermaksud menanyakan motor yang ingin di buat nya ke pada ku, aku cuman ingin bertanya bagaimana pelajaran pertamanya, tapi ya sudah lah.
Aku pun kembali berjalan hingga beberapa menit aku pun tiba di rumah ku.
Aku pun langsung beristirahat, tapi tidak dengan Mirai dia langsung mempraktekan hal yang sudah di ajarkan tadi, aku pun tak bisa melarang nya.
Aku pun langsung pergi ke dapur untuk bikin es untuk nya ku rasa dia sangat lelah dan haus aku pun berjalan mengampiri nya di gubuk belakang rumah ku, ku lihat dia lagi berkerja keras untuk membuat mesin ciptaan nya, aku pun masuk gubuk tersebut dan meletakan minuman di meja yang ada di dalam gubuk tersebut, Mirai pun beristirahat sejanak.
"Oh ya Mirai apa kau mengenal Dony" ucap ku.
"Kau kira mudah kenalan dengan semua siswa, aku tidak mengenal Dony," ucap nya.
"Ooo,"ucap ku.
"Memang nya mengapa kau menanyakan hal itu kepadaku?" ucap nya.
"Oh tidak, aku tau sekolah itu dari nya," ucap ku.
"Ooo kau tau sekolah ku dari nya, yasudah aku akan kembali berkerja dulu," ucap nya.
Lama kelamaan hari pun mulai malam aku pun makan dan kembali mengurus pekerjaan ku seperti tugas dan tidur.
Setelah 1 tahun kemudian.
*****
Tak terasa sudah 1 tahun berlalu menurutku hari begitu cepat aku pun bangun dari ranjang ku dan melakukan kegiatan-kegiatan biasa yang ku lakukan di pagi hari.
-bersambung-

KAMU SEDANG MEMBACA
Story of DJF
AdventureDJF adalah sebuah game 3d yang bisa memasukan pemain nya ke dalam game secara langsung. Game DJF ini dibuat oleh 3 mahasiswa sekolah kejuruan, mereka diberi tugas terakhir sebelum lulus dari sekolah. Di sekolah terdapat 3 jurusan: 1. Pemrograman. ...