"Kriiiinggg," alarm ku berbunyi.
Aku pun langsung mematikan alaramku karena suaranya terlalu besar takut nya nanti tetangga terganggu dan ku lihat jam sudah menunjukan pukul 06:00 aku pun lalu berbegas membersihkan kamar ku dan langsung ke dapur dan ku melihat Mirai sedang memasak sarapan.
Aku langsung memakan makanan yang di masak nya dan langsung bergegas untuk mandi dan mempersiapkan buku ku dan langsung pergi ke sekolah ketika aku di jalan kira-kira sudah 20 meter dari rumah ada yang memanggil nama ku dari belakang, ketika ku menoleh ke belakang.
"Waaa siapa kau?" ucap ku ketika terkejut melihat wajah nya yang sudah di depan muka ku.
"Hehehe maaf aku mengejutkan mu, oh ya aku cuman mau membawakan laptop mu yang ketinggalan," ucap nya sambil mengasih laptop.
"Oh ya aku lupa, terima kasih telah membawakan nya," ucap ku sambil menggaruk kepala.
"Oh ya kau cukup cerobo sekali bagaimana jika laptop mu tadi tidak ku bawakan pasti kau akan jauh lagi mengambil nya, untung saja aku ingat dan kau masih dekat," ucap nya.
"Ya mending aku langsung ke sekolah karena ini sudah terlambat," ucap ku sambil belari dan melambaikan tangan.
Aku pun langsung bergegas ke sekolah ketika sudah sampai di depan sekolah aku tak sengaja menabrak seseorang.
Tiba-tiba tubuh nya terluka dan mengeluarkan darah yang membuat ku ntah mengapa merasa senang walaupun aku jijik dengan darah, sangkin senang nya aku pun tertawa seperti tertawa jahat, mungkin orang lain yang melihat ku mengiraku orang yang sinting, orang-orang yang berada di dekat ku langsung menolong orang yang tertabrak denganku dan mereka mengira kami sedang baku hantam aku pun di pisahkan dan menyuruh ku pergi.
Aku pun langsung berjalan ke kelas dan meninggalkan keramaian di depan sekolah itu, ketika sudah sampai di kelas aku pun memikirkan hal yang terjadi di depan sekolah tadi, apa aku harus meminta maaf.
Ya sebaik nya aku meminta maaf padanya, akan tetapi aku tidak tau dia nanti ada di mana kulihat seragam nya dia siswa di sini, kalau begitu nanti saja lah ku cari dia setelah pulang, aku pun langsung mengambil sebuah buku novel dari tas ku dan membaca nya sampai pelajaran mau mulai.
Skip saat pulang sekolah.
*****
Setelah pulang aku pun langsung ke kantin karena di sekolah ini tidak ada jam istirahat, aku pun memesan makanan ketika mau duduk aku melihat orang yang kutabrak tadi pagi di depan sekolah, aku pun langsung medekatinya dan duduk di depan nya, tiba-tiba dia langsung tegak dan mau menjauhi ku.
"Eh tunggu aku tidak akan mengganggu mu, aku hanya ingin berbicara padamu," ucap ku sambil menarik tangan nya supaya dia tidak pergi.
Dia pun langsung duduk kembali.
"Oh ok lah apa yang ingin kau bicarakan?" ucap nya.
"Aku hanya ingin meminta maaf padamu aku tak sengaja tadi," ucap ku.
"Oh ok," ucap nya sambil membuang muka.
"Ini anak bikin ku geram aja sok buang muka," gumamku dalam hati.
"Oh ya siapa nama mu?" ucap ku.
"Nama ku Fubby aku memilih jurusan penulis, oh ya siapa nama mu?" ucap nya.
"Jadi nama mu Fubby, nama ku Daiki aku memilih jurusan pemrograman," ucap ku.
Fubby pun melanjutkan makan nya sedangkan aku kembali membaca novel untuk menunggu makanan yang kupesan.
"Apa kau suka sekali novel itu?" ucap Fubby.
"Ya tentu aku sangat suka membaca nya,"ucap ku.
"Heyy itu adalah novel buatan ku baru kali ini ku lihat penggemar novel ku yang sedang membaca nya di depan ku," ucap nya dengan gembira.
"Apa kau berbohong ?" ucap ku dengan tidak percaya.
"Kalau kau tak percaya lihat saja nama pengarang nya!" ucap nya dengan berlagak sombong.
Aku pun mecari nama pengarang di novel ini dan kulihat nama pengarang nya "Fubby" aku pun terdiam sejenak kalau pengarang novel ini adalah orang yang berada di depan ku.
"Ternyata kau suka membuat novel ya?" ucap ku.
"Ya tentu mangkanya aku masuk jurusan penulis," ucap nya.
Makanan yang ku pesan pun telah datang aku langsung memakan nya dan setelah makan aku mau mencari sekolah kejuruan yang ada jurusan mesin karena aku telah janji akan mecarikan sekolah juruan yang ada jurusan mesin nya untuk adikku, sebelum aku pergi sebaik nya aku bertanya terlebih dahulu sama Fubby.
"Heyy apa kau tau sekolah kejuruan lain yang ada jurusan mesin ?" ucap ku.
"Jurusan mesin hmm oh ya ada teman ku di sekolah nya ada jurusan mesin coba aja tanya ama dia, kalau kau mau akan ku panggil dia kesini?" ucap nya.
"Oh yaudah aku tunggu," ucap ku.
Setelah beberapa menit kemudian, ada seorang pemuda berambut hitam menggunakan kemeja kalau umurnya kira kira seumuran dengan ku.
"Hey Fub ada apa kau memanggilku?" ucap pemuda itu ke Fubby.
"Ini ada teman ku yang sedang mencari sekolah kejuruan yang ada jurusan mesin aku dengar di sekolah mu ada kan jurusan mesin?" ucap Fubby.
"Oh ya ada kok," ucap pemuda itu.
"Oh ya ini Daiki teman ku yang lagi cari sekolah, oh ya Daiki ini Dony teman ku yang sekolah nya ada jurusan mesin," ucap Fubby.
"Heyy Daiki bukan kah kau sudah sekolah di sini mengapa kau cari sekolah lain?" ucap Dony.
"Aku hanya ingin mencarikan sekolah buat adik ku," ucap ku.
"Oh ya mari ikut dengan ku, sekolah nya ga jauh dari sini kok," ucap Dony.
Aku pun mengikuti Dony dari belakang untuk melihat sekolah nya, setelah beberapa menit kami berjalan akhir nya Dony berhenti di suatu tempat, tempat nya sih besar seperti sekolah ku, aku pun melihat-lihat di sekeliling sekolah dan aku pun mau pulang sebelum aku pulang aku mengucapkan terima kasih kepada Dony, aku pun berjalan kaki lagi gapapa aku juga jarang olahraga.
Sesampai aku di rumah aku melihat sesosok wanita sedang tegak di depan rumah ku sepertinya lagi menunggu seseorang ketika aku mendekati nya rupanya wanita itu adalah adik ku Mirai yang menungguku pulang, ketika melihat ku pulang di menunjukan senyuman nya yang manis.
"Hey apakah kau telah mencarikan kan ku sekolah yang telah kau janjikan kemarin?" ucap nya dengan senyum.
"Tenang aku sudah mencarikan nya besok kau ikut dengan ku biar kutunjukan sekolah baru mu, " ucap ku.
"Terima kasih abang," ucap nya dengan senang sangkin senang nya dia memeluk tubuh ku dengan kencang.
"Sudah lepas kan pelukan mu karena pelukan mu membuatku susah bernafas!" ucap ku sambil terengah engah.
Aku pun masuk kerumah lalu mandi dan memakan makanan yang sudah di buat oleh Mirai, setelah makan aku kembali membaca novel ku dan tidur.
-Bersambung-

KAMU SEDANG MEMBACA
Story of DJF
AventuraDJF adalah sebuah game 3d yang bisa memasukan pemain nya ke dalam game secara langsung. Game DJF ini dibuat oleh 3 mahasiswa sekolah kejuruan, mereka diberi tugas terakhir sebelum lulus dari sekolah. Di sekolah terdapat 3 jurusan: 1. Pemrograman. ...