"Hmm gimana kalau kita nginap di sini Fub?" ucap Jack.
"Gak biaa Jack ini kasur ga bakalan muat untuk kita tidur bertiga," ucap Fubby.
"Benar tuh kata Fubby mending kalian pulang aja!" ucap ku.
"Yayaya," ucap Jack.
Aku dan Mirai pun mengantar mereka ke depan rumah mereka pun pulang dengan menggunakan motor mereka masing-masing.
"Heh teman mu yang nama nya Jack itu cukup aneh ya?" ucap Mirai.
Huh untung Mirai ga terlalu suka sama Jack untung lah, Mirai pun masuk ke dalam rumah dan aku kembali menutup pintu, Mirai pun sedang memasak aku pun kembali ke kamar untuk menunggu Mirai selesai memasak, setelah makan aku kembali melakukan kegiatan-kegiatan yang sering ku lakukan di malam hari dan segera tidur.
Tak terasa malam berlalu begitu cepat aku pun kembali menghayal dan aku teringat kalau aku pernah menghayal membuat game dengan 2 orang pria mungkin mereka adalah Fubby dan Jack.
Akan tetapi ada 1 orang lagi aku tak bisa melihat nya karena seluruh badan hitam sama dengan 2 orang sebelum nya, dia berkerja sendiri dan membuat suatu alat aku tak mengerti apa yang dia sedang buat.
Tiba-tiba ada suara mengetuk pintu membuat hayalan ku hilang karena terganggu dari suara ketuka pintu, aku pun membukakan pintu ternyata biasa Mirai yang mau pamit.
"Oh ya hati-hati ya," ucap ku.
"Hmm maksudmu?" tanya Mirai.
"Bukan kah kau mau pamit ke sekolah?" ucap ku.
"Hehe sebenarnya aku hanya ingin meminta izin untuk berkerja di gubuk belakang rumah," ucap Mirai.
"Bukanya kau sudah biasa bekerja di sana?" ucap ku.
"Kalau ini beda aku di beri tugas dari sekolah untuk membuat motor balap dan aku membawa teman-teman ku karena ini tugas kelompok dan juga mungkin agak berisik," ucap nya.
"Oh silakan saja, bukan kah ini juga keinginan mu untuk membuat motor balap dan menjadikan motor mu itu menjadi motor terbaik?" ucap ku.
"Ya hehe," ucap nya sambil malu-malu.
Dia pun kembali ke kamar nya mungkin dia akan bekerja nya agak siang, aku pun kembali mengingat ingat tentang hayalan ku, aku pun sudah mulai mengingat nya dan ingin melanjutkan nya.
"Tok," suara ketukan pintu rumah.
"Ah siapa lagi sih ganggu saja," ucap ku sambil kesal.
Aku pun berjalan dan membuka pintu kamar ku dan menuju ke pintu depan rumah ku setelah ku buka ternyata itu Fubby dan Jack.
"Apakah Mirai nya sudah pergi Daiki?" ucap Jack.
"Hehe kali ini kau beruntung Jack hari ini dia tidak pergi ke sekolah karena dia ada tugas dan teman nya nanti akan datang," ucap ku.
"Oh begitu," ucap Jack.
Aku pun menyuruh mereka untuk masuk ke dalam rumah ku, aku pun menutup pintu depan rumah dan kembali ke kamar untuk bekerja, Fubby dan Jack pun mengikuti ku.
"Hey Daiki kali ini giliran kau bukan? tugas kami sudah selesai dan kami bisa santai-santai," ucap Fubby dengan tertawa.
"Ya tapi nanti setelah game nya jadi kita harus berpikir gimana supaya game ini menarik," ucap ku.
"Oh oke," ucap mereka.
Aku pun langsung duduk di kursi dan membuka laptop ku di meja kerja ku dan memulai membuat rancangan game dan membuat alur cerita yang di buat Fubby di game kami, pekerjaan ku pun cukup lama mungkin dari tugas ini akan memakan banyak waktu untung saja aku sudah membuat rancangan sebelumnya yang ku simpan dan melihat di buku pelajaran ku.
Sedang kan Fubby sedang menulis sesuatu aku tidak tau apa yang di tulis mungkin dia akan membuat novel terbaru nya dan Jack dia sedang menggambar sesuatu kulihat itu cewek dan mirip Mirai.
"Yaelah ni anak malah gambar adik ku," gumam ku dalam hati.
Waktu pun sudah menunjukan pukul 10:00 siang ada suara ketukan pintu lagi akan tetapi aku masih sedang bekerja pekerjaan ku belum selesai, aku pun memanggil Mirai untuk membukakan pintu, Mirai pun membukakan pintu dan kembali kekamar ku dia bilang itu adalah teman nya yang sudah datang, aku pun menyuruh nya untuk langsung saja bekerja.
Mirai pun pergi ke depan pintu dan menuju ke gubuk nya di belakang rumah, Jack pun mulai keluar dan ingin melihat Mirai di gubuk belakang.
"Heyy kau mau ke mana Jack?" ucap ku.
"Oh aku mau melihat Mirai, oh ya Mirai sedang membuat apa Daiki?" tanya Jack.
"Dia sedang membuat sebuah motor balap Jack," ucap ku.
"Bolehkah aku melihat nya Daiki? sekalian aku kan juruasan desain siapa tau aku bisa membantu nya membuat desain motor nya," ucap Jack.
"Halah modus lu, tapi ide mu bagus juga yaudah silakan," ucap ku.
"Ok kalau game nya sudah selesai tolong panggilin aku ya," ucap Jack.
"Ya," ucap ku.
Jack pun keluar kamar ku dan keluar rumah ku untuk melihat Mirai bekerja, sedang kan Fubby masih sibuk menulis, aku pun kembali melanjutkan pekerjaan ku dan akhir nya rancangan game dan memasang alur cerita di game nya sudah selesai hanya tinggal memasang desain yang di buat oleh Jack, huh kali ini pasti akan sangat lama.
Tak terasa ku bekerja waktu pun sudah menunjukan pukul 2 siang, aku pun beristirahat sejenak karena pekerjaan ini sangat banyak dan lama.
"Heyy Daiki aku mau meminta minum dan aku lapar," ucap Fubby.
"Oh ya," ucap ku.
Aku pun pergi ke dapur untuk mebawakan air ke kamar ku karena Fubby kehausan setelah itu aku pun pergi keluar rumah dan menuju ke gubuk Mirai aku melihat dia sedang membuat mesin motor nya kurasa dia sudah menyiapkan nya dan hanya tinggal memasang nya, sedang kan Jack sedang membuat desain motor Mirai.
"Hey Mirai cepat juga ya kau membuat mesin nya?" ucap ku
"Oh ya semua nya sudah kupersiapkan sebelum nya dan hanya tinggal memasang nya, oh ya ini mesin yang sama dengan mesin motor mu yang kubuatkan untuk mu hanya saja ini aku buat lebih kencang karena untuk motor balap," ucap nya.
"Sudah kuduga," gumamku dalam hati.
"Heyy Daiki apakah game nya sudah selesai?" tanya Jack.
"Belum aku kesini untuk menyuruh mu membelikan makanan gunakan saja motor ku dan tinggal kan saja dulu itu kau bisa melanjutkan nya nanti, lagi pula mirai masih menyelesaikan mesin nya!" ucap ku.
"Ah enak saja," ucap Jack.
Aku pun membisikan ke Jack.
"Hey jack apakah kau lapar dan kau tau motor ku itu buatan Mirai apakah kau tidak mau membawa nya kalau kau tidak mau sangat disayangkan sekali kesempatan ini, pergi sana dan ajak saja Fubby" ucap ku.
"Oh oke Daiki" ucap nya dengan kegirangan.
Aku pun mengasih kunci motor ku dan Jack langsung masuk ke kamar ku dan mengajak Fubby untuk menemani nya, aku pun pergi ke depan rumah untuk melihat Jack menghidupkan motor nya, oh ya aku lupa memberikan uang nya aku pun mengasih uang nya ke Jack.
"Kali ini aku yang bayar" ucap ku.
Mereka pun pergi untuk membeli makanan, aku tidak tau di mana mereka akan membeli nya, aku pun kembali ke kamar ku untuk bekerja sebentar sebelum Jack dan Fubby datang.
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of DJF
AdventureDJF adalah sebuah game 3d yang bisa memasukan pemain nya ke dalam game secara langsung. Game DJF ini dibuat oleh 3 mahasiswa sekolah kejuruan, mereka diberi tugas terakhir sebelum lulus dari sekolah. Di sekolah terdapat 3 jurusan: 1. Pemrograman. ...