Di hari senin ini, sepertinya Ezra melupakan sesuatu entah itu apa. seperti ada yang mengganjal di otak nya, lalu dia membuka Handphone nya dan menyalakan lagu melewati earphone nya.
4 notification from Tissu
1 misscall from Tissu
"ck"
Ezra berniat untuk tidak membuka pesan itu, ia yakin pesan itu sudah lama semenjak ia ditunangkam kemarin, jadi biarkan lah.
Lalu ia pergi menuju kantin untuk sarapan bakso Mang Kuji agar semangat jika pelajaran nanti.
"Mang bakso 1"
"Okey" teriak Mang Kuji dari kejauhan
Lalu Ezra menyibukkan diri di Handphone nya, akan tetapi mata nya tidak bisa berhenti menengok notip pemberitahuan dari spam Tissa di Bar Handphonenya.
"buka ngga?" batin Ezra
"buka ah" lanjut nya
Tissu
"kak ezra, jadi engga pergi nya?"
19.40
"kak? kalo gajadi gue masuk rumah nih ya?"
19.52
*Misscall from Tissa.S*
19.54
"gajadi ya? yaudah gue masuk aja! kesel gue diluar dingin, gue kehujanan, digodain nyamuk!
puas lo!"
20.21
"dasar penipu!"
20.21
lalu Ezra dikejutkan oleh pesan Tissa yang terakhir.
"Emang gue ada janji?" gumamnya di sela sela kesepiannya
Dan Mang Kuji datang membawa nampan yang berisi semangkuk bakso dengan segelas minuman.
"Ini Mas bakso nya, Silahkan di nikmati" ucap Mang Kuji dengan sopan.
"Makasih Mang" dan dijawab oleh anggukan sekali dan senyuman yang matang.
Ezra sedang berpikir sejenak tentang Perjanjian nya dengan Tissa, Ezra sangat pusing 7 keliling mencari cara agar otak nya kembali mengingat perjanjiannya, tidak lupa dia mengirim pesan terlebih dahulu kepada Tissa
Tissu
"Maaf, gue lupa"
06.40
"Kemarin gue sibuk"
06.40
"Sorry"
06.40
Ezra menjadi tidak lapar karena masih bingung dengan percakapan Tissa itu, dan akhirnya Ezra ingat sekali sewaktu di UKS dia berjanji akan menjemput Tissa jam setengah 8 Malam.
"Bego!" Gumam Ezra dengan menepuk jidatnya sendiri.
"Oit bro kaget gua, lo ngapain sih bego begoin diri sendiri?" Sentak Fakri yang Ezra tidak tau asalnya sudah duduk di bangku sebelah nya Ezra, apa dia tidak menyadarinya? Au ah gelap.
"Bakso nya gue makan yak? Laper" keluh Fakri sambil memegangi perutnya
"Bayar sendiri!" Teriak Ezra sambil berlari menjauhi kantin, karna Ezra ingin mencari Tissa di kelas nya
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE ICE BOY
Teen Fiction#65 in Ice [08-07-18] [REVISI] Ezra Stevenson, Manusia Es yang bersikap dingin kepada semua orang kecuali jika ada seseorang perempuan yang berhasil memecahkan Manusia Es tersebut, dijamin itulah perempuan ISTIMEWA di mata Ezra. Tissa Syakila, Si ga...
