Chaeyeleigha merupakan kerajaan yang terkenal dengan kedamaian, hampir tidak ada kesedihan didalamnya bahkan tidak ada satupun rakyat yang merasa kesulitan karena memiliki kehidupan yang aman dan sejahtera.
Namun semua itu hanya sementara sebelum akhirnya Ratu Laerina Cassio pergi untuk selama-lamanya, tidak ada yang mengetahui apa sebab dari kematian Ratu Laerina karena sebelumnya Ratu sangat sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, banyak yang mengira dia mati bunuh diri. Desas desus mulai menyebar, opini-opini kematian Sang Ratu mulai terdengar dipenjuru kerajaan.
Tubuh Ratu Laerina terbaring kaku. Raja Edmund memerintahkan agar tubuh Ratu Laerina itu tidak di kremasi. Sang raja begitu lemah dan tak mampu lagi berdiri sendiri. Raja menghabiskan waktunya hanya memandang istrinya dengan sorotan mata penuh kesedihan. "Ratuku kembalilah" Lirihnya.
Tubuh Laerina masih utuh karena raja terus menambahkan pengawet agar tubuh Ratu Laerina tidak membusuk. Entah apa yang di pikirkan Raja Edmund hingga Ratu Laerina tak kunjung dikremasikan. Setiap hari tubuh Ratu Laerina dirawat dengan sangat baik karena Raja Edmund tidak bisa jika tidak melihat Ratu Laerina.
Pemerintahan yang sebelumnya kokoh dan rakyat yang sejahtera kini perlahan mulai goyah "Apa yang terjadi pada kerajaan ini sungguh miris, bagaimana bisa hanya karena seorang perempuan yang sudah tidak ada. Bisa membuat kerajaan ini di ambang keruntuhan" Gumam Tara paderik salah satu petinggi pemerintahan di kerajaan Chaeyeleigha.
"Tara sepertinya mulutmu takkala mirisnya, ucapanmu itu tidak ada gunanya bukannya memikirkan jalan keluar kau malah meracau tak berguna" Singgung Faculae dia juga salah satu pejabat kerajaan.
Satu-satunya masalah yang dirapatkan berulang kali tanpa kehadiran sang Raja. Sebenarnya mereka bisa saja berdiri tanpa seorang raja namun peraturan tetaplah peraturan. Tidak ada yang bisa berjalan tanpa perintah sang Raja maka dari itu pejabat kerajaan sepakat untuk membuat kematian palsu sang Raja.
Raja Edmund tidak memiliki seorangpun keturunan dengan Ratu Laerina, Saking cintanya Raja Edmund terhadap Ratu Laerina dia menolak untuk menikah lagi walaupun itu urusan politik bahkan tidak sekalipun mau memiliki keturunan dengan wanita lain.
Tiba hari dimana kematian palsu Raja Edmund diumumkan. Rakyat merasakan sedih yang begitu dalam atas musibah yang menimpa Raja dan Ratu mereka.
Semua pintu tertutup rapat namun tangisan rakyat menyayat hati terdengar dimana-mana.
Kisah mereka menjadi cerita cinta Edmundlaerina yang menyebar luas hingga seluruh penjuru kerajaan.Kerajaan Chaeyeleigha kini berganti nama menjadi Royal Kingdom dengan Raja baru bernama Theodor Baltasar. Dibawa kepemimpinan Raja Theodor Baltasar membawa kehangatan baru bagi seluruh rakyat, walau pristiwa kehilangan terbesar masih terasa.
Kini Edmund Cormac pergi meninggalkan kerajaan dan mengasingkan diri, dengan hanya membawa tubuh istrinya.
"Hartaku adalah kau Laerina aku melepaskan kerajaanku karena itu sudah tidak berarti lagi tanpamu" Ucap Edmund sambil menatap dalam kerajaan Chaeyeleigha yang telah berubah menjadi Royal Kingdom. "Aku hanya akan kembali bersama jiwamu" Tekadnya.
Langkah Edmund di hentikan olah Faculae
"Raja aku akan setia bersamamu, izinkan aku ikut bersamamu" Faculae sambil mebungkukkan badan di hadapan Edmund."Tidak, kau harus menjaga kerajaan ini dan jangan memanggilku Raja lagi" Balas Edmund
"Aku tidak ingin mengurus kerajaan tanpamu Edmund kau ingat aku telah berjanji pada mendiang yang mulia bahwa aku akan setia mengikutimu, jika kau tidak mengizinkan aku ikut bersamamu maka bunuhlah aku" Ucap Faculae sambil berlutut dan memejamkan mata siap jika Edmund menebasnya.
"Baiklah" Ucap Edmund berlalu pergi dan Faculae langsung mengikutinya. Didalam pencariannya Edmund hanya ingin kekasihnya Laerina kembali bersamanya. Tekadnya begitu kuat tanpa dia sadari dia telah sampai di titik yang sangat jauh dari apa yang ia yakini.
"Aku hanya ingin kekasihku kembali" Dia bertahan agar tetap waras dengan kegilaan yang hampir membunuhnya. "Aku harus hidup agar bisa bersamamu Laerina" Tekadnya.
Faculae hanya bisa melihat Edmund dengan ekspresi sedihnya. Bertahun lamanya mereka pergi tanpa tujuan, Raja yang dulunya hebat kini menggila hingga dia tak sadar berada di ujung kendalinya hingga memunculkan iblis didalam dirinya.
Tubuh Laerina dikubur di tengah salju untuk memperlambat pembusukannya. Edmund memerintahkan Faculae untuk menjaga istrinya. Sedangkan Edmund pergi berkelana ke Kerajaan Edwelis Honter dimana konon banyak penyihir disana.
Edmund pernah mendengarnya dimana para Penyihir tinggal di Kerajaan Edwelis Honter menyamar sebagai manusia biasa agar dapat hidup dengan tenang. Disinilah tantangan baru dimulai dimana Edmund harus mencari penyihir itu. kesulitannya karena penyihir itu bersembunyi di tengah manusia biasa.
Akankah pencarian Edmund Cormac membuahkan hasil?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vrykolakas
FantasiaAku tidak berharap banyak pada kehidupan aku hanya hidup karena aku masih hidup.