Seperti yang kita rasakan ketika membaca Aroma Karsa, maka ada banyak hal berat di dalamnya. Prasasti, sejarah, dunia balap, kehidupan keraton, Majapahit, anggrek, parfum, bahasa jawa kuno dan pegunungan Lawu. Untuk menghidupkan cerita dan menyeimbangkan dengan berbagai hal yang nyata, mbak Dee mendatangi berbagai sumbernya langsung. Berkomunikasi dan konsultasi dengan Arkeolog di Universitas Indonesia, bertemu dengan ahli bahasa jawa Kuno, bertemu dengan kolektor anggrek. Dalam satu ceritanya, mbak Dee mengatakan jika tujuan riset langsung ini untuk mencari apa-apa yang tidak sesuai. Padahal ini adalah novel fiksi, sehingga pembaca yakin bahwa mbak Dee benar-benar total saat melakukan riset langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aroma Karsa
FanfictionJati Wesi, pria 26 tahun, tinggal di TPA Bantar Gebang selama hidupnya. Ia diasuh oleh penadah bernama Nurdin Suroso yang memperkerjakan Jati sejak kecil. Di antara berbagai pekerjaan kasar yang dilakukan Jati, ada satu profesi yang paling ia bangga...