" GILA-GILAAN "
Gubrakkkk ....
Yanti terjatuh dari tempat duduk nya , dengan posisi yang begitu tak menyenangkan yaitu bagian bokong yang pertama menyentuh lantai !
"Hahahahahhahahahahahahhaa" sontak semua orang yang ada di tempat itu langsung tertawa terpingkal-pingkal , Terutama ke7 sohibnya itu .
" Rasain ! Buat kesal lagi ." Ejek Nia
" Begegekkk " cetus Tama
" Untung cuman jatuh bukan MATI ! " lanjut yanto dengan nada membentak dan menunjuk-nunjuk Yanti
"Hhhhh kesian nian " Ani yang tak bisa menahan tawanya
Yanti menerima banyak ejekan , sumpahan , dan makian dari para sohibnya ! Meski kini Yanti tengah menderita , tak ada satu sohib pun yang berniat untuk membantunya ! Tentulah mereka tak mau membantu Yanti karna ulah Yanti yang membuat mereka kesal .
" Eh kalian nih, temennya lagi kesakitan bukan nya di bantuin malah di sumpahin" timpal Rita dari belakang.
" Nggak ada guna nya bantuin dia " jawab Tiara datar
Tama masih setia dengan ocehan nya " begegekkk" dan buat mereka jadi makin ketawa .
"Tolongin gue " pinta Yanti dengan wajah memelasnya.
"OGAH" jawaban serentak dari para sohib
Karna kekompakan itu lagi-lagi mereka tertawa ,Tama paling kuat ketawa soalnya dia nggak bisa buat mulut nya tetap mingkem, Tama ketawa terbahak-bahak yang membuat dia kehilangan keseimbangan.....
***
Seketika Tama menyusul Yanti yang duduk dilantai ! Hhhh gini ni ,kini Tama juga ikut terjatuh karna terlalu semangat ngetawain Yanti ! Gubrakkkk ..... ! Sontak saja para sohibnya tertawa terpingkal-pingkal melihat Tama jatuh dan tersungkur ke lantai . Saking lucunya Nita sampai guling-guling di tanah , Nia manjat-manjat tembok karna nggak tahan dengan tingkah sohibnya ini, Ani yang mengacak-acak jilbab karna udah pusing Ama Tama! dan Tiara terduduk dilantai sambil memukuli badan Tama .
" STOP , stop, stop !" Pinta Nana yang merasa perutnya sakit karna dari tadi ketawa nggak berenti-berenti .
***
Tanpa aba-aba guru ekonomi masuk ke dalam kelas , jadi mau tak mau mereka harus menghentikan tawanya !
"Monyong eh monyong " pak yan terpeleset saat ingin duduk di kursi guru dan menciptakan mimik muka yang begitu lucu layak nya anak kecil yang sedang kaget ( pak yan adalah guru ekonomi di kelas para eight friend ) Sontak hal itu membuat tawa yang mereka paksa berhenti muncul kembali , kini bukan hanya yang ada di dalam kelas namun yang ada di luar kelas pun ikut tertawa .
"APA YANG KALIAN TERTAWAKAN?" Bentak pak yan dengan wajah memerah .
"Ekspresi bapak " jawab Tama ngasal sambil tertawa terbahak-bahak dan membuat pak yan tambah naik tensi
Ani menyenggol lengan Tama dan menyadarkan tentang apa yang baru saja dia ucapkan "Husss... Jangan asal ngomong Tama"
"APA KAMU BILANG? COBA ULANGI SEKALI LAGI " lagi-lagi bentak pak yan
Mendengar bentakan itu Tama jadi terdiam "Idak pak"
" Keluar kalian semua " perintah pak yan
"Lah kok kami juga kenai sih pak? Kan yang asal jawab itu Tama " Bantah Nana
"Kalian sudah menertawakan saya , jadi sekarang kalian keluar "
"Kami nggak ngetawain bapak salah..." Potong pak yan
"Salah apa ? Nggak usah banyak omong lagi ! SEKARANG KALIAN BERDUA KELUAR ."
"HAH !! kok berdua? Tadi katanya semuanya yang keluar ! " Lagi-lagi bantah Nana
"Udah ikhlasin aja ayok kita keluar " ajak Tama santai
"Hizzzz" Nana mengerenyitkan wajah nya "kalau gitu mereka berenam juga keluar dong pak , kan mereka juga ketawa " Nana yang menunjuk keenam sohib lain nya .
"Nggak nggak pak kami nggak ketawa" para sohib yang sibuk membela diri nya masing-masing
Muka pak yan semakin memerah ! Ini merah nya bukan karena malu ya , tapi karna kesal melihat tingkah kelapan sohib ini " UDAH-UDAH KALIAN SEMUA KELUAR DAN JANGAN MASUK SAMPAI PELAJARAN SAYA KELUAR " teriak pak yan menghentikan pembelaan mereka
"Baik pak " dengan kepala yang menunduk dan perasaan menyesal mereka beranjak keluar dari kelas , namun bukan eight friend namanya kalau menyesalan berlarut larut ! Saat sudah di luar kelas bukan lagi ekspresi penyesalan yang nampak di wajah mereka melaikan ekspresi kegembiraan lah yang mendominasi wajah mereka .
" Kurang asam lho pau , masa di marahin malah bawak-bawak nama kita orang " ucap Tiara
"Kenapa lho nyalain gue? Salahin Tama nih yang ngomong nya asal-asalan " tunjuk Nana mengarah pada Tama
"Udahlah senang juga kan nggak belajar ekonomi " lagi-lagi jawab Tama asal
"Iya sih , coba Tama nggak ngomong gitu pasti kita nggak bakalan keluar " lanjut Yanti dengan wajah sok imut nya .
" Apa sih" timpal yanto sinis
" Abang nih kenapa sih sinis banget " eluh Yanti .
***
Selama berada di luar mereka sibuk membahas mengenai liburan nanti . Apa yang akan mereka lakukan atau kemana mereka akan pergi untuk jalan-jalan ! Dari awal sampai akhir hanya itu lah pembahasan mereka . Dan setelah lama berunding tentang hal itu akhirnya mereka menemukan tempat yang akan di tujuh yaitu danau kertas ! Yang kata nya dekat dengan rumah Tama , karna mendengar jarak yang nggak begitu jauh para sohib pun setuju dengan usulan si Tama dan bersiap untuk pergi ke danau kertas .
.
.
.
.
Maaf update nya kelamaan soalnya aku lagi agak sibuk dengan urusan aku 🙏 tapi janji udah ini update nya bakalan lebih teratur dan aku usahain update nya setiap Minggu .
.
.
Walaupun yang nungguin cerita ini cuman beberapa orang tapi aku bener-benar makasih Ama yang mau nungguin cerita aku 💕 . Dan aku juga mintak maaf Ama typo yang bertebaran 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT FRIENDS "dan Kisahnya"
Teen FictionMasih dalam tahap revisi jadi harap maklum jika cerita nya terlalu lama di update :)