"KEMERDEKAAN"
Terdapat sosok bertubuh tinggi , berkepala botak dan berbaju berantakan layaknya pengamen yang ada di pasar , berdiri tepat di depan kelas!....
Dan ternyata pria botak yang ada di depan kelas tak lain dan tak bukan teman satu kelas mereka ..
"njirrr!!! Kurang ngajar , gue pikir guru" ujar Ucup kaget namun setelah menyadari bahwa sosok yang ada di depan kelas itu bukanlah guru jadi ia melanjutkan gamenya dengan tenang ."Huk..huk..hukk air air" Pinta nita tergesa-gesa "Gilak keselek kan gue jadi nya" Oceh nita geram melihat sosok yang ada di depan pintu
"Hoy, Asep kalo masuk tu benar-benar dikit napa !" Sahut histeris para cewek-cewek cantik yang ada di dalam kelas.
Karna tingkah laku nya Asep langsung menerima begitu banyak sumpah serapa dari teman satu kelasnya. Namun Asep hanya menjawab semua sumpah serapa itu dengan senyum manis yang ia pancar kan dari wajah tampannya, ya meskipun asep berambut botak tapi dia tetap menawan karna postur tubuhnya yang tinggi, berwajah tampan dan berkulit eksotis membuat dia di eluh-eluhkan oleh adek-adek kelas di tambah lagi dengan bakatnya sebagai anggota paskibra tingkat nasional ini menambah pesona asep di mata para ciwik-ciwik yang ada di sekolahan nya (tapi sep author mau bilang, ganteng si ganteng sep tapi ya nggak juga atuh di sumpahin sama satu kelas tapi malah di bales ama senyum dong sep sep)
"Sabar wahai teman-teman sekalian " ujar Asep sembari memainkan kedua tangan layaknya orang yang tengah menenangkan anak ayam yang kelaparan
"gue cuman mau kasih kabar, kalau guru enggak masuk" lanjut Asep dengan percaya diri.
" Serius ?" tanya Yanti dengan suara melengking dan memenuhi rumah kelas dengan teriakan nya "Hizzzzzz... Santai aja oon kaget gue" Ujar Yanto sambil menjitak kepala Yanti,
"Aduhhh... Sakit bang!!" Eluh Yanti kepada Yanto sembari mengelus kepalanya yang baru saja mendapat ketukan ilahi dari yanto
"abang abang sejak kapan gue jadi Abang lho! " Jelas yanto kesal.
"Yang bener loh sep? Kalau boong jugo bunuh lo" Ancam nana sembari menggenggam tinju di tangan kecilnya
"Dasar anak muhajirin, dikit-dikit pengen bunuh aja" Goda yanto dan hal itu pun sontak membuat nana jadi cengengesan karna menyadari apa yang baru saja ia katakan
Muhajirin adalah daerah deket rumah nana dan di sana orang nya tu emang barbar dan daerah muhajirin itu adalah daerah yang paling di takutin sama anak daerah lain bisa di bilang, nggak ada orang yang nggak tau jln muhajirin dan sekolahan nana dan sohibnya itu di daerah itu tapi hanya beberapa anak muhajirin yang bisa masuk sana, nama nya juga sekolah favorit jadi nggak sembang orang bisa masuk
***
ketua kelas membenarkan pengumuman Asep yang mengatakan jika guru nggak masuk dan nggak ada tugas , sontak suara gemuruh sorakan dan kegembiraan pun meledak , seakan-akan mereka sedang mendengarkan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Ir.soekarno. Hal seperti ini sudah biasa terjadi di kalangan para murid karna jika guru nggak masuk itu adalah hal yang paling menyenangkan dan mengembirakan, guru enggak masuk dan enggak ngasih tugas (uuuuhhhhh guru idaman para siswa nih hehe ).
Jam kosong adalah saat saat yang tidak akan pernah dilewatkan oleh 8 sekawan ini. Siapa lagi kalau bukan .
Nana , Tiara , Nita , Ani , Nia , Tama , Yanto dan Yanti ( buset banyak bener personilnya ) hal yang biasa dilakukan oleh 8 sekawan ini saat jamkos iyalah....
.
Kalau masih enggak nyambung juga maaf ya 😁 tapi tetap baca ya
.
.
Ada yang penasaran enggak ? Kalau ada yuk lanjut lagi ....
Budayakan vote+comen ya :v
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT FRIENDS "dan Kisahnya"
Ficção AdolescenteMasih dalam tahap revisi jadi harap maklum jika cerita nya terlalu lama di update :)