"TAK BIASA"
Nana pun memilih untuk pulang !!
***
Sesampainya di rumah , Nana memilih untuk tidur
sudah pukul 06:00 wib yang memberi tanda bahwa nana harus segera sekolah , seperti biasanya setelah siap Nana menunggu ojek pribadinya yaitu Yanto (hhhh itu cuman kiasan aja kok) . Biasanya Yanto tak pernah telat menjemput pujaan hati nya ini , namun lain halnya dengan hari ini
Nana udah lama nunggu Yanto tapi Yanto masih juga belum datang !
"Lho di mana "
"Lho jemput gue apa enggak sih !! "
" Hoy Yanto !! Jawab " begitu banyak chat yang Nana layangkan ke whatsapp Yanto untuk mendapatkan sebuah jawaban namun hal itu tak di indah kan oleh Yanto***
Di sekolah ,semua orang sudah datang kecuali Yanto ! Karna melihat Nana yang datang sendiri tanpa diiringi oleh sosok Yanto membuat para sohibya menjadi bingung
"Pau mana Yanto? Tanya Yanti (Pau itu nama julukan Nana karena pipinya yang cabi kayak bakpau)
"Iya Yanto mana ngapa lho datang sendiri" lanjut sohib yang lain
Tak ada jawaban dari Nana, hanya tatapan tak bersemangat yang nana tampakan, sehingga membuat yang lain menjadi bingung dan tak tau harus bagaimana menanggapi nana
***
Nana berlari begitu tergesa-gesa menuju parkiran, tanpa pikir panjang Nana langsung menuju rumah sakit!
"Flashback"
"Nana ..."panggil ibu Yesi tergesa-gesa
"Ada apa buk? " Jawab Nana heran
"Tadi ibu dapat kabar dari rumah sakit kalau Yanto di tabrak truk,di dekat SMP pagi tadi " . jelas ibu Yesi pada Nana , yang sontak membuat teman satu kelas menjadi syok terutama Nana
Nana tak mengucapkan satu kata pun, melainkan ia langsung bergegas pergi ke rumah sakit
"Flashback off"
***
Tibanya Nana di rumah sakit ia langsung mencari di mana keberadaan Yanto, hampir semua ruanganan sudah di masukinya, akan tetapi Nana masih belum menemukan wujud yanto.
akhirnya ada perawat yang mengatakan, bahwa siswa yang di tabrak truk pagi tadi sudah tak bernyawa.
Nana tak ingin percaya dengan kata-kata perawat itu, dia yakin kalau itu bukan yanto Tapi orang lain .
"Hhhh enggak mungkin itu pasti bukan yanto , bukan pasti bukan ! " Ucap Nana meyakinkan diri.
"Silahkan ikuti saya " jawab perawat itu
***
Awalnya Nana tak mau mengikuti langkah perawat itu namun karena rasa penasaran ,akhirnya Nana mengikuti perawat itu .....
di depan pintu kamar mayat kaki Nana seakan-akan tertancap dan tak dapat bergerak! "Enggak, enggak" bantah Nana dalam batinnya sambil melangkah pergi
Namun langkah nya seketika terhenti saat melihat ada satu sosok yang mengenakan seragam SMA , sontak Nana menjadi kehilangan keseimbangan ,untungnya ada perawat yang dengan cekatan meraih tangan Nana.
"Siapa itu? " Tanya Nana sambil menahan air matanya yang sedari tadi ingin jatuh
Perawat pun mempersilahkan Nana untuk membuka kain yang menutupi tubuh seseorang yang terbujur kaku itu
***
Dengan berat hati Nana membuka kain itu secara perlahan, yang juga di iringi tangis di pipi cabinya ! Namun saat Nana ingin membuka kain itu, tiba-tiba .......
.
.
.
Emang sengaja ceritanya pendek-pendek ya😊 Maaf kalau masih banyak kesalahan :v Ada yg penasaran Nana tiba2 kenapa ?Jangan bosen2 baca cerita aku ya dan jangan lupa juga untuk vote+commen
KAMU SEDANG MEMBACA
EIGHT FRIENDS "dan Kisahnya"
Ficção AdolescenteMasih dalam tahap revisi jadi harap maklum jika cerita nya terlalu lama di update :)