7. Siapa Peduli

21 9 4
                                    

Bertahanlah sedikit lagi hingga dia mulai melihat kearahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bertahanlah sedikit lagi hingga dia mulai melihat kearahmu...

***

Zheno pov

Astaga, ya ampun. Kok muka gue panas yah, astaga. Panas, panas tolong air.

Ok.

Tenang Zheno,  tenang. Seorang Zheno Alexander Berwyn harus tenang. 

"Heh? Ada alasan apa lo meluk gue? Lo mulai tertarik ya ama gue.  Tenang gue tuh emang tampan, gue tau" setelah menenangkan emosi gue,  gue mulai gangguin dia again. Hehe

Hening..

Tak ada suara, tapi gue merasa ada yang mengencangkan sesuatu di belakang gue.

"Is, pede tinggat dewa lu!! Gue cuma masangin lo celemek. Tahu nggak,  kalo masak nggak afdol kalo nggak masang celemek tau" anjir.. Dia masang muka sok pinter nih anak.

"Udah selesai?" tanya gue, dia noleh natap langsung ke arah gue.

"Kalo udah duduk aja sana, nggak usah lama-lama deket ama gue" gue masang muka datar.

Dia cuma masang muka bebek,  manyunin tuh bibir ampe lima senti mungkin. "Tadi aja perhatian banget,  sekarang aja ngeselin banget.  Plin-plan huh" cerocosnya.

Gue tak menghiraukan dan melanjutin masak gue yang tertunda.

🍛🍛🍛

Author pov

"Nih, masakan gue" Zheno menyodorkan sepiring nasi goreng untuk Callysta dan untuk dirinya sendiri.

"Enak nggak nih" tanya Callysta menaikan alisnya

"Enaklah pasti! Kan yang bikin gue" Zheno tersenyum percaya diri.

"Heh? Meragukan" Callysta menyendokan nasi goreng buatan Zheno ke mulutnya.

Tiba-tiba pupil Callysta mengecil, 'Astaga,  enak anjir.  Gila juga nih cowo masak.'

"Gue tau itu pasti enak" Zheno menopang dagunya, "Dan lo harus buat masakan seenak ini setiap hari" sambil menunjuk Callysta dengan sendoknya.

'Hah?'

"Gue mau rasa, jumlah, tatanan piring nasi gorengnya harus sama kaya gue buat"

'Gue tarik kata-kata gue tadi'

"Oh dan satu lagi, harus masih panas, tapi tak terlalu panas, dan nggak terlalu dingin" ujar Zheno lalu melanjutkan makannya.

Available Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang