28. Makan

3 0 0
                                    

I love you, more and more...

Happy Reading

Pagi Hari

"Uahh, kalian berdua tidak tidur semalaman?" Bianca baru saja keluar dari kamarnya, ketika ia berjalan kearah ruang tamu, ia kaget dengan penampilan Zheno dan Zuen yang duduk menatap kearah kamar Alona

"Kalian kenapa? Ampe ada mata panda gtuh?" Bianca bertanya setelah duduk di depan mereka,

"Gapapa, pengen aja" Tentu saja Zuen akan menyangkal peristiwa memalukan yang terjadi tadi malam,

"Iya, kami hanya ingin menghabiskan waktu kami dengan mengobrol" Jawab Zheno, dengan menyetujui ucapan Zuen,

"Mandi dulu sono kalian berdua, terus sarapan, lalu kita berangkat" Bianca berdiri, dan berjalan kearah dapur,

Berasa rumah sendiri ya Bian?

"Iya" Zheno dan Zuen berdiri dan masuk ke kamar, Zheno masuk ke kamarnya, Zuen masuk ke kamar Belvan, masa mereka mau mandi bareng, ntar tambah salah paham lagi pacar mereka.

🐳🐳🐳

"Callysta. Tata" Zheno mendekati Callysta yang duduk di tangga sendiri,
Callysta yang awalnya menunduk sambil memeluk kakinya, tampak mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang memanggilnya, Dan tak lupa dengan tatapan yang sinis,

 Tata" Zheno mendekati Callysta yang duduk di tangga sendiri, Callysta yang awalnya menunduk sambil memeluk kakinya, tampak mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang memanggilnya, Dan tak lupa dengan tatapan yang sinis,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa?"

Setelah mendapat jawaban dari Callysta, Zheno tau pacarnya sedang marah, ia ingat telah membuat 2 kesalahan berturut-turut, tentu saja Zheno tidak akan tinggal diam, ia tak sanggup menghadapi Callysta dalam mode marah,

Zheno langsung menggendong Callysta ala bridal style, lalu berjalan kearah lantai 2,

"Aku ingat kemeja yang kamu gunain ini adalah kemejaku" Ucap Zheno dengan sedikit tersenyum,

"Iya, ini kebesaran. Lalu kenapa kau menggendongku" Callysta memberikan tatapan yng menyelidik, dengan suara yang dingin

"Aku minta maaf, semalam aku kelewatan. Aku tau kau tak menyukainya, aku minta maaf aku tak akan mengulanginya. Lalu aku beneran tak melakukan apapun dengan Zuen, jadi jangan salah paham. Ia hanya terjatuh" Selesai berbicara, Zheno menurunkan Callysta di balkon yang ada di lantai 2,

"Aku tau, walau bagaimanapun kau juga seorang lelaki, tak perlu dipaksakan. Emm kalau kau punya hubungan dengan Zuen juga tidak apa, aku tidak akan mengekangmu jika kau suka" Callysta menunduk, seakan-akan ia yang sedang dimarahi,
Zheno mengangkat Callysta dan mendudukkannya di pagar balkon, tangan kanannya berada di pagar balkon, dan tangan kirinya memeluk Callysta.

Available Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang