Elea POV
Derttt...Derttt...Derttt
Aku terbangun mendengar nada getar yang ditimbulkan oleh alarm yang berada di atas nakas. Aku berusaha menjangkau dan langsung mematikannya. Aku masih enggan untuk bangun. Lagipula hari ini kan hari libur. Aku ingin menikmati tidur nyenyakku saat ini.
10 menit kemudian entah kenapa otakku berputar dan mencoba mengingat suatu hal."Sial" ucapku. Aku lupa hari ini aku ada janji dengan kakakku untuk bertemu dengannya di cafe terkenal di amerika.
"Kenapa aku bisa lupa, dia pasti akan marah padaku jika aku terlambat menemuinya".
Aku bergegas bangun tergesa-gesa menuju bathroom. 25 menit kemudian aku sudah selesai dengan segala persiapanku untuk pergi menemui kakakku. Baru saja aku memikirkan apa yang akan aku jelaskan saat nanti tiba di cafe. Ponselku berdering ternyata kakakku menelponku. Aku menyiapkan segala kekuatan agar bisa mengangkat teleponnya. Dengan sedikit tarikan dan hembusan nafas aku pun menyentuh tombol jawab.
"Elea? Kenapa kau tidak datang? Apa kau lupa dengan kakakmu ini?"
"Eh. Anu ka, maaf elea tadi kesiangan bangunnya. Maaf ya ka, bentar lagi elea kesitu kok. Ini elea udah keluar dari kamar"
"Kakak kira kamu lupa kalau akan bertemu dengan kakak"
"Tidak, kakak. Itu tidak mungkin" jawabku sambil tersenyum. Untung saja dia tidak marah. Pikirku.
"Baiklah, hati-hati dijalan ya elea"
"Iya, bye kakak"
Aku mematikan sambungan telepon.
*
Aku langsung masuk ke cafe. Kulihat ada seorang laki-laki tampan yang sedang duduk sambil meminum wine. Itulah dia. Namanya Juan Edward Johnson. Kakakku yang paling tampan dan pintar. Dia adalah Ceo terkenal. Dia dulu seorang model. Entah kenapa dia sekarang memilih menjadi ceo. Aku tidak tahu.
"Hay ka" ucapku sambil tersenyum dan langsung memeluknya.
"Hay elea sayang" ucapnya sambil mencium pipiku.
"Maaf ya kak karena lama menungguku"
"Tidak apa-apa duduklah kau mau pesan apa?" ucapnya sambil menarik kursi untukku.
"Aku ingin salad dan juga bacon kak" ucapku sambil tersenyum padanya.
"Hanya itu? kenapa kau tidak pernah memesan makanan selain salad dan bacon?" ucapnya dengan nada mengejek sekaligus tertawa padaku.
"Aku sangat suka salad dan bacon kak. Apa karena kakak sudah lama
Tidak tinggal di New York lalu kakak melupakan kesukaanku?" tanyaku cemberut. Dia tertawa lagi."Elea. Adikku sayang. Aku hanya menggodamu, jangan cemberut gitu dong, nanti cantiknya hilang". Ucapnya lagi sambil terkekeh. Aku berusaha untuk tidak tertawa tapi akhirnya aku pun juga ikut tertawa.Tak lama pelayan datang mengantarkan makanan yang kami pesan. Kami langsung menyantap makanan dan berbincang ria karena aku dan kakakku sudah kurang lebih 5 bulan tidak bertemu.
Saat asik-asik bergurau dengan kakakku, ponselku berdering lagi. Ternyata ada pesan dari temanku. Dia mengundangku untuk datang kepesta ulang tahunnya malam ini. Aku pun langsung membalas pesannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Bad and Kind Life
Romance[Slow Update] This is my first story guys. Thanks for reading😍Dangerous (18++) Elea Morris Johnson merasa bahwa dirinya telah hancur, sehancur-hancurnya. Mahkota yang selama ini ia jaga telah direnggut oleh pria yang menubruknya kemarin. Dia merasa...