Feeling not good
...
"Kyaaa!!! Kak Ivan!!!"
"Ivan!!!!"
Kirana yang tengah berjalan bersama Caca samar samar mendengar sorakan dari kejauhan lapangan basket...
"Iuh... Apaan aih tuh cewek norak banget" gumam Caca mendengus kesal
"Kenapa Ca?" Kirana yang tampak heran melihat ekspresi Caca yang seketika berubah kesal
"Ah... Iya aku belum jelasin... Selain kak Audrey... Ada lagi penguasa sekolah" jelas Caca
"Hah?!"
"Yaitu dari keluarga Mandala... Lebih tepatnya Mandala Arka Rivanza... Atau kak Ivan... Dia yang tengah bermain basket disana..." jelas Caca sembari menunjuk sosok pria yang nampak tengah bermain bola basket di lapangan
"Apa dia juga suka membully?" tanya Kirana sedikit ragu...
"Iya!! Tapi kak Ivan hanya membully orang apabila benar benar membuatnya kesal..." jelas Caca
"Dan satu satunya hal yang masih kita syukuri adalah Kak Ivan dan Kak Audrey jarang sekali terlibat dalam suatu masalah antara satu sama lain" lanjutnya...
"Aku baru tau... Ternyata sekolah elit pun... Masih banyak kekurangan..." Kirana hanya termenung... Ia tengah memikirkan bagaimana nasibnya selanjutnya...
***
Seorang anggota OSIS datang ke setiap kelas dan menempelkan brosur... Yang dalam sekejap membuat banyak orang tertarik untuk melihatnya...
Pembukaan pendaftaran
Working In the School
Manajer Klub Basket
(Gaji - 900.000)
Manajer grub Band
(Gaji - 700.000)
Pembawa Siaran Radio Sekolah
(Gaji - 600.000)
Penjaga Perpustakaan
(Gaji - 400.000)
Pendaftaran ini biasanya digunakan bagi yang ingin menambah penghasilan mereka.. Apalagi bagi yang tinggal di Asrama setiap tahun akan selalu dibuka pendaftaran seperti ini...
"Hm... Manajer Klub basket? Lumayan juga kalau bisa dapat uang segitu buat ibu di kampung" batin Ran segera ia mengambil brosur itu dan menuju ke lapangan basket...
Duk... Duk... Duk...
BRanG!!
Suara bola basket yang melambung masuk kedalam ring... Cukup membuat penonton itu bersorak...
".... Um... Permisi" ucap Kirana yang datang tiba tiba ketika tim basket tengah berlatih...
"Mau apa?" tanya Marcel seorang anggota klub basket
"Um... Aku- eh... Saya mau melamar-"
"Maaf kami tidak terima lamaran pernikahan!!" ucap Marcel yang tiba tiba menyaut dan dalam sekejap lelucon itu membuat seisi lapangan tertawa puas
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD MIRAC-LOVE (End)✔
Teen FictionTinggal di kota baru... Dikelilingi dengan segala hiruk piruk keindahan dan kemewahan sekolah... Namun ternyata tidak seindah yang terlihat saat kalian ingin membacanya lebih dalam
