Menatap lekat dibalik tatapannya yang dingin
...
Flashback
Kirana nampak meletakan kembali bola basket di gudang..
Ran bergegas berlari kembali menuju ke kelas...
Namun...
Entah ada angin apa.. Membuat Kirana tersandung kakinya sendiri... Dan
BrAK!!!
Tabrakan yang tak terelakan...
"Ah!! Ma-maaf-?!!" dalam sekejap mata Kirana yang melebar mendapati seseorang nampak berdiri sembari menggenggam sebuah kotak susu di tangannya
Sembari diiringi aliran susu coklat yang mengalir dari kotak itu...
***
Ia masih menatap Kirana lekat lekat...
Marah, mungkin itu kata yang dapat digambarkan saat ini pada tatapannya...
Kirana yang hanya bisa ternganga diam.. Terlalu takut untuk bicara...
Ditambah lagi dengan tatapan dari anak anak lain yang nampak terpatung dalam satu tempat menatap kejadian ini...
"Waah... Korban baru deh"
"Lumayan hiburan... Udah lama juga dia nggak beraksi!"
"Salah siapa dia cari masalah"
Samar samar bisikan yang mengungkapkan sebuah kebahagiaan...
"....... A-a..." ucapan Kirana terbata dalam sekejap pikirannya seakan kosong... Bahkan kata apa yang akan ia ucapkan ia tak dapat mengingatnya kembali...
"Kirana!!!" teriakan seseorang yang dalam sekejap memecah keheningan...
"C-Caca...!!" batin Kirana yang nampak syok melihat Caca berlari dari ujung lorong menghampirinya...
"A-aduh... Kak Ivan tolong maafkan temanku ya... Dia benar benar tak sengaja" ucap Caca dengan berani mengucapkan kata demi kata... Ungkapan permintaan maaf untuk Kirana...
Ivan hanya menatap sekilas kearah Caca dan berbalik berjalan meninggalkan Kirana dan Caca...
Dan dalam sekejap semua orang pun membubarkan diri dari sana
"Huft... Tadi itu hampir aja" ucap Caca lega
"M-maaf ya Ca... Karena aku kau jadi dapat masalah" ucap Kirana merasa bersalah...
"Santai aja Ran... Gue yakin kak Ivan bakal maafin tapi kurasa kamu harus minta maaf padanya secara langsung... Jangan sampai kau dianggap menghinanya lho!" ujar Caca khawatir
***
Kirana masih terpikir kalimat Caca kemarin
Ia harus meminta maaf atas kesalahannya pada kak Ivan
Kling
Sebuah pesan yang baru masuk...
Dari ponselnya
Audrey : temuin kita di ruang Band!
Pesan dari kak Audrey memintanya untuk ke ruang band tiba tiba...
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD MIRAC-LOVE (End)✔
Genç KurguTinggal di kota baru... Dikelilingi dengan segala hiruk piruk keindahan dan kemewahan sekolah... Namun ternyata tidak seindah yang terlihat saat kalian ingin membacanya lebih dalam
