1... First Impression

437 23 2
                                    

Desiran ombak yang masih terbesit
...

"HAH!!!... Syukurlah... Akhirnya diterima!!" ucap seorang gadis dengan rasa bahagia yang nampak tak dapat digambarkan dengan kata kata...
Hanya kebahagiaan dan rasa syukur yang begitu meluap luap..

"Kirana... Ada apa nak?" tanya Bu Rahma yang mendapati tingkah anaknya nampak begitu bahagia di kamarnya...

"Ini buk... Ran baru dapat surat... Soal hasil dari penerimaan peserta didik baru jalur beasiswa di Jakarta!" ucap Kirana... Lebih tepatnya Kirana Audella gadis berumur 15 tahun yang baru saja lulus dari SMP kelas 9 tahun ini...

"Di Jakarta?! Kamu nggak pernah bilang pada ibuk?" ucap Bu Rahma yang nampak terkejut

".... Iya bu.... Soalnya aku juga nggak tau kalau aku diterima... Saat ada ujian masuk SMA di SMP" jelas Kirana

Saat Kirana menatap ibunya kembali... Dalam sekejap raut wajah kebahagiaannya berubah menjadi sebuah kesedihan...

"Lho kenapa nak? Kok jadi sedih gitu?" tanya Bu Rahma yang mendekati putri semata wayangnya yang tampak sedih

".... Setelah Ran pikir... Sebaiknya Ran membatalkan saja untuk sekolah di Jakarta..." ucap Kirana ragu

"Kenapa?" Bu Rahma yang nampak bingung dengan sifat putrinya yang langsung berubah begitu cepat...

"Kirana cuma takut... Kalau Ran pergi... Ibu... Bakal- !" Kirana terdiam dalam sekejap saat Bu Rahma tiba tiba memeluk Kirana dalam dekapannya...

"Hei... Ibuk nggak papa... Ibuk akan baik baim saja... Kirana ini adalah sebuah kesempatan yang cuma datang sekali... Kamu nggak boleh menyia nyiakan kesempatan ini..." ucap Bu Rahma yang dengan lembut mencoba menenangkan Kirana dengan nasihat yang selalu terdengar lembut di telinga Kirana...

"... Tapi Ran nggak mau kalau ibu kenapa napa? Lagipula biaya ke Jakarta itu mahal bu... Dari Lampung" ucap Ran mencoba untuk menolak...

"Sudah kamu tenang saja soal biaya biar ibu yang urus... Yang penting kamu disana belajar yang rajin..." Bu Rahma mencoba untuk menyakinan Kirana untuk menerima tawaran Beasiswa itu...

"Ran..." kali ini Ran sudah tak tau lagi harus menjawab apa pada Ibunya yang tetep kekeh menyakinan Ran...
"Tapi Ran masih takut..." ucap Ran Lirih

"Hmp... Kamu nggak perlu takut semuanya akan baik baik saja ibu yakin" ucapan Bu Rahma tampak begitu yakin... Sembari memeluk Kirana di dalam dekapannya...
Kirana yang perlahan mulai yakin akan keputusannya meski masih ada rasa takut dibenaknya...

***

Awal penerimaan siswa baru...

Banyak sekali siswa yang nampak begitu antusias memasuki gerbang sekolah
Batavia International Senior High School...

Awalnya Kirana merasa ragu untuk berada disini... Namun dengan keyakinan yang terus menerus di berikan oleh Bu Rahma.. Akhirnya cukup menyakinkan Kirana

Mata Kirana tak henti melihat ke kanan dan ke kiri menatap setiap orang yang datang bukan dengan jalan kaki... Namun dengan menaiki mobil lalu lalang keluar masuk area sekolah...

Kirana sadar ia bahkan bukan apa apa disini... Seperti orang asing

"... Waahh... Banyak banget mobilnya..." Ran hanya bisa terdiam dan melihat semua mobil yang berjalan melewati dirinya...

Kirana mencoba mencari namanya di bagian daftar nama... Yang terpampang di aula

....
Hendrik Wardana
Indah Dewi Rasyid
Ingasius Virgino Barahap
Jenifer Bennedict
Kirana Audella..... X-IPA-2
...
...

BAD MIRAC-LOVE (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang