Best Friend To be Boyfriend -pjm ✔

24 - Pembunuhan

"Pak"

"Ya?"

"Tidak perlu menunggu 1 bulan. Saya telah mengambil keputusan"

----

Dia..wanita yang kucintai bermain dibelakangku.. sakit.. itu yang kurasakan saat ini. Perpisahan adalah hal yang paling kubenci. Dan sekarang justru aku mengalaminya. Kumencoba melupakannya dengan mengisi waktu dengan dance, dan latihan lainnya. Tapi.. wajahnya menghantuiku. Tawanya, suaranya, semuanya.. aku merindukan semuanya. Bisakah aku memutar waktu ulang? Hatiku terasa sangat kosong dan sesak. Aku merindukannya yang dulu. Bukan yang sekarang. Mengapa? Mengapa ia bermain di belakangku? Perlahan kuingat saat mataku melihat ia dengan taehyung berciuman. Sudah cukup. Aku tak dapat menggambarkan bagaimana hatiku sakit. Terlalu sakit hingga sulit digambarkan. Air mata tergenang dimataku. Apakah hanya perempuan yang dapat menangis? Lelaki juga memiliki perasaan. Apakah salah jika lelaki menangis? Aku meluapkan semuanya. Aku menangis sekencang kencangnya, sejadi jadinya.

Setelah puas aku menangis. Aku mulai berlatih lagi karena besok aku akan tampil dance dan menyanyi dengan lagu 'spring day' Ya.. aku mengcover lagu spring day yang dibuat oleh group yang bernama 'Bts' aku mengagumi boys group itu. Mereka keren. Aku menjadikan mereka sebagai motivasiku untuk tidak menyerah dalam segala sesuatu hal.

Kakaotalk~ 🎵

"Siapa yang memberi pesan padaku?"

Unknown :
"Aku akan menembakmu saat kau tampil besok. Mungkin para fans fans mu itu akan terkejut dan menangis nangis ya saat melihatmu tergeletak tanpa nyawa dilantai? Hahaha. Kalau menurutku.. aku malah suka dengan pemandangan itu.. berhati hati lah denganku.. mungkin kau telah menggagalkan rencanaku waktu itu, tapi kali ini tidak. Kau tak akan bisa menemuiku. Sampai jumpa di hari terakhirmu didunia.. PARK JIMIN."

"Siapa ini? Menggagalkan rencananya?"

----

Caca pov

"Hiks..hiks.. jimin.. maafin aku.. aku khilaf..jimin..JIMIN!!! HUAAA!!!!"

"Sabar ca.. sabar.."

"HUA TAEHYUNG GW HARUS GIMANA!!"

"Lu cinta bgt ya sama jimin?"

"Banget taee.. dia temen kecil gw.."

"Kalo gitu maafin gw ya.. karena udah jadi pengganggu dihubungan kalian.."

"Maksud lu apaan sih? Enggak elahh.. gwnya aja keganjenan!"

"Enggak. Gw punya perasaan sama lu.. dan gw disini buat nemenin lu kalo jimin gak ada.."

"Taehyung tapi-"

"Iya gw tau.. gw tau lu udh punya jimin.. tapi gw mau.. plis.. hati gw rela jagain lu, nemenin lu. Walau hati lu bukan buat gw"

"Taehyunggg.. maafin gww..hiks.."

"Gak papa..udah jangan nangis"

"Tae.. besok jimin konser ya.."

"Iya, mau nonton?"

"Mau.. setidaknya gw mau liat wajah dia lagi untuk yg terakhir kalinya.. karena gw yakin kalo jimin pasti udh kecewa sama gw dan pergi dari gw nantinya"

"Kebetulan gw punya tiketnya kok.. ada 2 lagi"

"BESOK BERANGKAT YA TAE!!"

"Iya cacaaaa.. besok siap siap ya"

"Oke!!"

"Nah gitu dong jangan nangis muluu"

"Iya iyaa"