Best Friend To be Boyfriend -pjm ✔

15

UNTUNG MASIH SEMPET APDET YEOROBUN!! YAUDAH BACA YAAAAAA

COMMENT SAMA VOTE JUGA!

JANGAN JADI SIDERS IH!! NTAR GW LABRAK LO! eaaakkk :v

-----

"Ji...minh?"

Bugh

Seketika gw melihat adegan perkelahian di hadapan gw. Jimin yang baru datang langsung memukul atau lebih tepatnya meninju wajah chanyeol.

"Wah wah wahh seorang pangeran yang didambakan sedang berusaha menyelamatkan putrinya ya? Huh?"

Bugh

Wajah jimin ditinju balik oleh chanyeol. Gw? Gw cuman bisa mematung dengan keadaan gw yg lemes. Dan akhirmya gw pun berusaha untuk menghentikan tinjuan selanjutnya yang akan diberikan chanyeol ke jimin.

"S-stoopphh! C-chanyeol berentih!!"

Pada saat itu juga chanyeol menghentikan aksinya dan menatap gw dan disitulah kesempatan jimin untuk beraksi

BUGHH

Pukulan yang jimin berikan pada chanyeol cukup membuat chanyeol tak sadarkan diri.

Jiminpun langsung melepaskan ikatan di tangan sama kaki gw dan langsung membawa gw pergi ke rumahnya.

---

Jimin pov

Gw merebahkan tubuh caca di kasur gw perlahan dan keluar buat tidur di ruang tamu.

"Jimin.."

"Kenapa?"

"Temenin"

"Iya iya"

Akhirnya gw nemenin caca sampe dia tidur. Entah udh beberapa kali gw mengusap rambut kekasih gw ini.

"Jimin.."

"Ya?"

"Makasih ya"

"Iya.. udh sekarang istirahat aja"

"Gw takutt.."

"Kan ada gw disini.. mulai sekarang kamu harus hati hati sm chanyeol y"

"Hmm..makasih ya..hiks"

"Shhtt. Udh gpp"

Jimin meluk gw. Rasanya anget bgt. Rasanya gw kayak aman dipelukan dia. Jarang bgt gw dipeluk. Dari kecil gw g pernah dipeluk karena ayah ibu gw udh wafat.

----

Tamat dannn sama sekali gak jelas eps ini :') maapkeun btw gw lg pts tapi gw lg istirahat dan gara gara gw bosen gw bikin chapter ini deh yeyyy! :v

Yaudah author mau bljr lg

Bye

Vote

Komen

Kalo enggak

Entar gw ceburin ke empang