30

45 15 0
                                    

caca pov
Hari hari kujalani tanpa taehyung. Tak terhitung sudah 5 bulan terakhir aku murung. Tetapi karena jimin selalu meyakinkanku bahwa suatu saat nanti kita akan kejepang untuk mencari taehyung.. Aku jadi semangat menjalani hari hariku. Tiada lagi aku yang murung. Disekolah aku menjalani keseharian yang biasa biasa saja. Seperti bermain bersama nia, kekantin bersama nia, dll. Anak bangtan semua sudah resmi lulus. Tiada lagi teriakan anak anak yang histeris. Kini aku sudah kelas 11. Aku sudah memiliki adik kelas. Dan sekarang aku yang memiliki fans. Ini tidak seru lagi.

aku kesepian.

kini aku sedang berada di rooftop sekolah. Aku menatap langit biru yang indah.

Taehyung.. apakabarmu sekarang?

"hmmph..kau tega taehyung.. membuatku jadi seperti ini.."

---

4 tahun kemudian.

aku, Jimin, dan Kai pindah kejepang. Jimin tidak lagi menjadi idol. Ia tidak memperpanjang kontraknya karena ia merasa lelah dan tertekan menjadi idol dan sekarang jimin berkerja sebagai orang kantoran biasa. Aku yang kini sudah mengambil universitas di jepang menjalani kegiatan kampus seperti yang biasanya.

oh ya. Kai sudah memiliki kekasih, ia juga orang korea yang tinggal di jepang. namanya park han joo. Dia cantik sekali. aku menyukainya.

Hari ini aku pergi ke kampusku karena aku ada kelas.

"jimin aku pinjem mobil ya!"

"pake aja yangg!"

"oke"

jimin pov
sebenarnya kita kejepang karena ajakan kai. Gak ada sama sekali ajakan dari caca. Seinget gw dulu dia pengen bgt nyusul tae kesini. ke jepang. tapi kayaknya dia udh bener bener lupa deh sama tae. Udah sekita 4 tahun dia udah gak pernah bicarain taehyung. Mungkin banyak pikiran belajar kali ya..

caca pov
--- skip skip

Kelasku sudah selesai. Aku pulang bersama temanku. Tapi aku tidak langsung pulang. Aku ingin ke cafe dulu bersamanya. Temanku ini laki laki. Namanya Akemi. Karena ia lebih tua dariku 3 bulan jadi aku memanggilnya senpai.
---

"Akemi senpai mau pesan apa?"

"samakan saja denganmu"

"baiklah"

aku pergi kekasir dan memesan americano dua.

"mba americanonya 2 ya" ucapku sembari tersenyum.

"baik" ucap wanita didepanku yang membalas senyuman dariku.

Cantik sekali. Senyumnya sangat manis. Aku yakin laki laki yang memesan minuman padanya akan langsung meminta no. telpnya. Aku pergi ke mejaku dan Akemi senpai.

"Akemi, liat deh. Mbanya cantik ya"

"kau mau apa? mau menjodohkanku mentang mentang aku jones?"

"Tentu tidak Aisshh! menjodohkanmu hanya membuang waktuku"

"permisi.. Americanonya dua ya?"
ucap mba-mba yang ku sebut sebut cantik.

"ahh iya mba" ucapku sembari tersenyum. Ia menaruh minuman americano di mejaku dan Akemi senpai.

"eum.. mba! teman saya ingin meminta no. telp mbanya nih katanya ehehe"

"ahh baiklah, saya catatkan saja ya"

"Arigatou~" ucapku sembari tersenyum. Aku tidak tau ini keberapa kalinya aku tersenyum padanya. Ia membungkuk padaku dan akemi lalu pergi.

"Nah.. Akemi ini untukmu"

Best Friend To be Boyfriend -pjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang