26

53 16 0
                                    

Pagi ini aku menyuapi jimin makan. Taehyung sudah pulang kemarin malam jam 1 mungkin ia terlalu lelah. Kemarin taehyumg juga membelikanku makanan.

"Ini buburnya satu suap lg masa g mau?"

"Makanan rumah sakit gak enak.."

"Sshtt. Ada susternya. Kalo kedengeran gmn?"

"Hmmm.. g enakkk.."

Aku menatap jimin merayu agar ia mau makan untuk suapan terakhir.

"Ayolah jiminie kuu~masa udh aku suapin msh g mau makan? Padahal 1 suap lg lohh"

"Yaudah dehhh"

"Aaaa.. kamunya sini-an dongg aku susah suapin km"

"Kamunya yg deketin aku lahh"

Haduh..bener bener ini anak. Manja manja gt ya. Tp gemesin. Apa boleh buat?

"Nih aku udh deketin kamu.. sekarang buka mulutnya"

"Sini deketan lagi"

Aku mendekat.

"Lagiii"

Aku mendekat lagi. Jarak aku dengannya sudah sangat dekat. Ingin apa sebenarnya anak ini?

Chup.

"Makasih udah suapin aku ya..hehe"

Blushh

"Iyaaa.. nih sekarang buka mulutnya"

"Aaaaa"

----

Kalian tahu apa keadaan chanyeol sekarang? Sebenarnya karena aku sudah melihat beritanya diTV bahwa tersangka park chanyeol sudah tertangkap dan dihukum penjara 15 tahun. Aku lega. Orang yang selama ini selalu menjadi hama di hidupku dan jimin kini telah pergi. Tapi hanya untuk beberapa tahun saja.

Aku mengecek aplikasi instagram di hp ku.. aku bosan oleh karena itu aku memencet tombol 'explore' sebagai hiburan untuk melihat foto/vid yg sedang menjadi hot topik sekarang. Dan betapa terkejutnya aku bahwa ada akun fans jimin yang mempost fotoku dengan jimin sedang berciuman saat aku sedang menyuapi jimin makan. Dengan segera aku melihat capt dari post-an itu dan komenannya. Untuk pemilik dr akun itu sendiri dia justru bahagia melihatku dan jimin berciuman dan turut mengucapkan selamat. Tetapi ada sebagian orang orang yang menghate comment di post-an itu. Contohnya

"YAK lancang sekali wanita itu"

"ANDWAE jimin hanya milik seulgi! Yang setuju mana suaranya?!"

"Die u bitch"

"Owhh jadi ini yang udh nyakitin hati jimin ya? Haha pergi Kau sana JALANG BRENGSEK! KAU HANYA MEMBUAT HIDUP JIMIN SEMAKIN HANCUR"

Omg.. kasar sekali mereka. Aku benar benar bisa habis ditangan mereka karena telah berciuman dengan jimin. Omong omong komenan yang paling terakhir itu sangat menusuk perasaanku. Haruskah aku pergi dari jimin agar ia bahagia? Lagi pula.. walau kemarin ia bilang dia mencintaiku...dan aku juga bilang aku mencintainya.. kami hanya saling meminta maaf.. tidak kembali berpacaran. Aku merasa bahwa aku sudah tidak cocok bersama dengannya. Benar aku adalah wanita brengsek yang membuat hidup jimin hancur.

Jimin sekaramg sedang menonton TV. Dari tadi dia hanya fokus dengan TV saja dan aku fokus dengan postingan instagram yang baru saja ku lihat. Aku menatap jimin sayu.

Aku akan mengatakannya.

"Jimin"

"Ne?"

"Maafkan aku telah menyakiti hatimu.. dan aku hanya ingin bilang padamu.. walau kita sudah putus dan tidak ada hubungan apapun. Bolehkah aku masih tetap bertahan dengan perasaan ini?"

Jimin menatapku dengan tatapan sedihnya. Ia melupakan kenyataan bahwa ia telah mengakhiri hubungannya dengan yeoja kesayangannya itu.

"Andwae.. tetap lah bersamaku bisakah kita balikan? Kumohon.."

"Hiks.. fans mu benar aku memang tidak berguna. Aku hanya akan menyakitimu jadi aku harus pergi"

"Andwae.. kau tak menyakitiku tetaplah bersamaku"

"Jimin..tapi.."

"Jangan dengarkan kata fans fans seulgi itu"

Aku menatap jimin dengan mata yg sudah berkaca kaca. Lalu jimin membuka tangannya lebar.

"Peluk aku jika kau mencintaiku"

"Jimin..aku harus belajar"

"Belajar untuk apa?"

"Untuk membencimu dan menjauhimu"

Sungguh aku tak tega mengatakan ini padanya. Tapi mau bagaimana lagi? Ini semua agar ia bahagia.

"A-apa?"

"Hiks.. seulgi lebih pantas untuk membuatmu bahagia jimin. Medekat denganku hanya membuatmu semakin tak bahagia. Jadi jangan pernah mendekatiku lagi. Selama kau sakit aku akan tetap mengurus dan memberi perhatian padamu tapi setelah itu aku akan belajar untuk membencimu..mianhae jimin..hiks..ini yang terbaik"

Jimin menatapku. Sedangkan aku justru tak berani menatapnya dan menunduk sambil menangis.

"Silahkan. Belajarlah untuk membenciku dan menjauhiku. Tapi satu yang harus kau ingat. Aku akan memiliki perasaan yang sama dan berusaha mendapatkanmu kembali"

"Tapi aku akan berusaha membuatmu membenciku jimin. Bencilah aku. Aku rela..hiks"

---

00.00 Pm

Jimin sedang tertidur dengan pulas. Bagaimana aku bisa membenci orang seperti jimin? Bodohnya aku mengatakan bahwa aku akan belajar membencinya sedangkan aku sendiri tidak mampu membenci jimin. Aku mengelus rambut coklat jimin

"Jimin. Kurasa aku akan kalah dalam permainan saling membenci ini. Karena aku tak dapat membencimu"

"Aku tau"

"A-ah?! Apa? Kau tidak tidur?"

"Menurutmu?"

"Aisshhh. Tidur atau aku tidak akan mencintaimu lagi!"

"Baiklah baiklah. Aku tidak ingin kehilangan yeojaku"

Blusshh

"Sial kau park jimin. Aku membencimu!"

"Sht. Malem malem jangan berisik" ucap jimin memperlihatkan wajah jail.

"Huuh? Mau apa kau dengan wajah jailmu itu? Jangan macam macam! Kau sedang sakit"

"Walau sedang sakit jg tidak masalah. Ayo kita lakukan!"

"Yakk! Kau gila park jimin?"

"Apa apa? Kita sudah pernah melakukannya jg kan sebelumnya?"

"Aish. Kau ini sekarang idol. Kau bisa saja terkena skandal kalau ketauan sedang......."

"Ahhh benar. Jadi idol itu ribet ya"

"Menurutmu?"

"Sebelum aku jadi idol tidak ada masalah dengan hubungan kita.. semejak aku jadi idol kita jadi sering bertengkar"

"Maafkan aku"

"Maaf? Gak ush minta maaf sayangg ini bukan salah kamu doang"

"Hmm"

Chup

"Saranghae"

"Nado saranghae jiminie"

---

Bilangnya cinta tapi g pacaran :) oke sip JANGAN LUPA VOMENT YAAAA HEHEWW BANTUIN 1K TENGKYU ❤❤








Best Friend To be Boyfriend -pjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang