[ Part 1 : Bye New York ]

3.1K 128 4
                                    


New York, US

"Are you sure Hailey?" Ucap seorang lelaki tampan berumur 20 tahun di sebuah cafe pagi ini.

"Kak Steven apaan sih gausah lebay ah. Hailey udah gede tau." Jawab gadis cantik yang duduk berhadapan dengannya itu.

"Tapi mom and dad jarang pulang ke Indo Ley. Kamu gimana sendirian gitu?" Tanya laki laki yang diketahui bernama Steven itu.

"Abangku yang tampan, aku ini mau masuk SMA. Masa takut tinggal sendirian. Lagian disana banyak temen-temen aku juga. Aku cuman mau nyari suasana baru bang. Nanti kalo gabetah aku janji balik kesini deh." Kata Hailey sambil meminum hot Choco favorite nya.

Steven tersenyum melihat adik bungsu dan satu-satunya ini sudah beranjak dewasa. Sebentar lagi ia akan memasuki jenjang SMA dan memilih untuk balik ke tampat kelahirannya dari pada bersekolah di Trinity School, New York City. Sekolah yang cukup elite dan diidamkan banyak orang.

"Udah ah abang gaasik. Aku mau ketemu Carol dia udah nungguin ni bawel. Bye abang." Kata Hailey beranjak pergi dari cafe tak lupa mencium pipi abangnya sekilas.

"Aish anak kecill." Balas Steven dengan suara yang sangat amat kecil.

"Aku dengerr." Teriak Hailey sebelum meninggalkan cafe itu.

—————————————————

Sekarang Hailey sudah memasuki daerah Brookfield Place shopping center di NYC, namun batang hidung carol belum terlihat.

Ting. Ting.

Notif smartphone terbaru keluaran apple itu berbunyi bertuliskan pesan dari Michael yang akrab di panggil Mike oleh sahabat-sahabatnya. Pesan itu berisi Mike yang menjelaskan bahwa mereka berada di salah satu restaurant karena Carol mendadak lapar.

Dengan langkah malas Hailey mencari restaurant yang dimaksud Mike dan Carol.

"Haileyy heyyy." Teriak Carol dari salah satu meja restaurant disana.

"Jangan teriak-teriak kamu lagi makan." Balas Mike dengan lembut sembari mengelus punggung Carol takut wanitanya tersedak.

Mike? Oh Tuhan mungkin dia bisa dinobatkan sebagai laki-laki terbucin di dunia ini. Apa pun yang Carol minta akan Mike beri dengan senang hati. Kalau bukan karena harus memberi pengumuman bahwa ia akan pindah, sudah sangat malas Hailey melihat kedua sahabatnya ini bermesraan di depan matanya.

"How are you hunn." Tanya Hailey setelah mencium pipi Carol dan memukul pundak Mike.

"Kita baik-baik aja emang kenapa si lo ngajak kita kesini." Tanya Mike balik kepada Hailey.

Hailey terdiam. Ia berfikir sejenak apakah ia kuat meninggalkan sahabat-sahabatnya disini? Tapi ia juga sangat merindukan Indonesia.

"Gua besok pindah ke Indo." Kata Hailey dengan nada datar.

Wanita bernama Caroline Smith yang sedang asyik menikmati aglio e olio itu tersedak seketika. Mike yang panik langsung memberikan Carol minum dan mengelus pundak kekasihnya itu.

"Ley ngaco lo kalo ngomong. Jangan bercanda kenapa." Muka Mike menunjukan ia tidak menyukai apa yang baru saja Hailey ucapkan.

You're my Best PartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang