Part 13

2.6K 276 0
                                    

Paginya Wendy sudah siap berangkat kerja tapi ia sedikit takut karna kejadian kemarin malam ia ragu untuk keluar dari apartement nya

Setelah berfikir panjang akhirnya Wendy melangkahkan kakinya keluar dari apartementnya ia turun dari gedung tersebut lalu pergi menuju parkiran

                       ******

Wendy telah sampai di butiknya  ia menyapa beberapa pegawai yang sudah datang lalu pergi menuju ruangannya

Saat sampai ia masuk ke dalam ruangannya betapa terkejut nya ia melihat beberapa mawar hitam berserakan di ruangan kerjanya dan ada sepucuk surat di atas meja kerjanya

Wendy membuka surat itu tangannya gemetar hebat dan badannya terasa lemah saat membacanya

"Apa kau senang dengan permainanku? Aku sangat menikmati ini semua,melihatmu ketakutan adalah energi buatku akan kupastikan malam ini adalah malam bersejarah bagi kita berdua dan aku akan membuat malam ini begitu panjang sampai kau lupa cara melupakan malam ini" isi pesan tersebut

Wendy langsung terduduk lemas membacanya untung saja saat itu Yeri masuk ke ruangan Wendy ia langsung memeluk Wendy dengan erat menenangkan Wendy yang sedang menangis sambil membaca pesan tersebut

"Eonni wae ireu? Tanya Yeri memeluk Wendy erat
"........" tidak ada jawaban Wendy ia sangat Shock dengan semua ini

Yeri mengambil surat di tangan Wendy ia mulai membacanya dan saat itu air mata juga turun dari pipi Yeri

"Eonni gwaenchana?" tanya Yeri mengelus punggung Wendy

Wendy mengangguk pertanda ia baik baik saja ia membalas pelukan Yeri dengan tubuh yang gemetar dan isakan tangis dirinya

                      ******

Wendy sedang tidur di pelukan seseorang ia merasa lelah karna ia terus menangis dari tadi dan seseorang mengelus kepalanya dengan lembut

"Eonni apa semua akan baik baik saja?"tanya Yeri sedikit pelan
"Eum...tenang saja aku yakin itu semua hanyalah ancaman semata lagipula selama ini Wendy selalu baik dengan orang lain tidak mungkin ada yang menyakitinya" ujar Seulgi membelai kepala Wendy

Seulgi sudah berada di butik Wendy sejak 1 jam yang lalu ia langsung datang karna mendengar kabar dari Yeri kalau Wendy mendapat surat ancaman dari seseorang

"Eumh....." lenguhan Wendy

Rupanya gadis itu sudah bangun ia mengerjakan matanya beberapa kali melihat kondisini sekitar ruangannya dan ia sangat terkejut melihat Seulgi sedang menopang kepalanya di paha
Seulgi

"Seulgi kenapa kau disini?" tanya Wendy segera bangun
"Aku langsung kesini saat tau kau seperti ini beruntung Yeri memberitahuku tadi" ujar Seulgi tersenyum
"Maafkan aku merepotkanmu" ucap Wendy menundukkan kepalanya
"Tidak perlu minta maaf aku kan sahabatmu sudah sepantasnya aku selalu di sampingmu" ujar Seulgi menarik Wendy kepelukannya

Wendy membalas pelukan Seulgi ia sangat berterima kasih pada Tuhan karna sudah memberikan sahabat yang sangat baik seperti Seulgi yang selalu menemaninya dalam kondisi apapun

I Found You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang