part 12

2.7K 286 3
                                    

Wendy mengendarai mobilnya menuju cafe Seulgi,ia harus menetralkan kondisi jantungnya yang terus berdebar dari tadi

Sesampainya disana Wendy memesan minuman favoritnya lalu duduk di tempat biasa ia duduk di cafe tersebut

"Wendy-ah wae ireu?"tanya Seulgi yang baru datang
"Permisi ini minumannya"ujar salah seorang pelayan dengan nampan di tangannya
"Terima kasih" ucap Wendy sambil tersenyum

Wendy menyeruput minumannya dulu sementara Seulgi sedikit kesal melihat tingkah sahabatnya yang sangat aneh hari ini

"Wendy-ah wae ireu?" ulang Seulgi sedikit kesal
"Seulgi-ah kemarin aku tidur di rumah Chanyeol" ucapnya santai
"Mwo!" teriak Seulgi

Wendy sedikit kesal dengan tingkah sahabatnya yang selalu mengeluarkan reaksi berlebihan ketika ia bercerita

"Jangan seperti itu kau sudah berulang kali bereaksi berlebihan" gerutu Wendy
"Mianhae,tapi kenapa kau bisa tidur di rumahnya?" tanya Seulgi
"Kejadiannya panjang" ucapnya

Wendy menceritakan satu demi satu kejadian yang ia alami kemarin dari mulai pertemuan tanpa di sengaja yang berakhir bertemu dengan keluarga Chanyeop dan keluarga Chanyeol yang terpaksa merahasiakan identitas Wendy dari Chanyeol

"Apa semua akan baik baik saja?" tanya Seulgi khawatir
"Eum...tapi jantungku berdebaran jika bersama dengannya" ucap Wendy sedikit lesu
"Wen kumohon jangan sampai rasa itu kembali lagi aku tidak mau melihatmu terluka lagi" pinta Seulgi

Wendy memang pernah mencintai Chanyeol dan Chanyeol adalah cinta pertamanya tapi semua rasa itu harus ia simpan rapat rapat karna keadaan yang sudah berbeda

"Aku takut Seulgi-ah,aku sangat takut jika aku kembali jatuh cinta padanya" ucap Wendy menahan isakan tangisnya

Seulgi pindah posisi ia duduk di samping Wendy dan memeluk sahabatnya sambil mengelus punggung Wendy agar ia tenang

"Wen kau jangan takut aku ada disini mendukungmu yang harus kau lakukan adalah menjauh darinya" pinta Seulgi
"Tapi bagaimana dia adalah klienku tidak mungkin aku bisa menjauh darinya apalagi aku harus merancang gaun pernikahan untuknya" ucap Wendy tersenggal senggal
"Maka dari itu segera selesaikan rancangan mereka setelah itu kalian tidak perlu berhubungan lagi" saran Seulgi
"Eum...akan ku usahakan " ujar Wendy menghentikan tangisnya

Wendy menggelap pipinya yang basah akibat air matanya tadi ia berusaha tersenyum walau sedikit memaksakan senyumannya

"Terima kasih Seulgi-ah " ucap Wendy seraya memeluk Seulgi
"Sama sama yang penting kau tidak menangis lagi" pinta Seulgi membalas pelukan Wendy

Setelah Beberapa menit dua sejoli itu berpelukan Wendy akhirnya pamit untuk kembali ke butiknya karna butiknya sudah buka hari ini

"Aku pergi dulu Seulgi-ah " ucap Wendy tersenyum
"Eum..hati hati di jalan" balas Seulgi melambaikan tangan pada Wendy

Wendy menjalankan mobilnya pergi dari Cafe Seulgi ia harus kembali ke butiknya untuk menyelesaikan beberapa rancangan

Sesampainya disana ia langsung disambut dengan pelukan beberapa pegawai yang semuanya adalah perempuan

"Apakah kalian senang telah liburan?" tanya Wendy dengan senyumannya
"Eum...kami sangat senang sekali terima kasih Wendy" ujar Irene sebagai pengurus butik sekaligus temannya
"Sama sama eonni" balas Wendy
"Eonni kapan kita liburan bersama?" tanya Yeri
"Iya......" seru yang lain menambahkan
"Akan eonni usahakan yang penting kalian harus bekerja keras agar kita bisa liburan bersama" saran Wendy

I Found You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang