Part 16

2.6K 274 0
                                    

Paginya Sehun sudah bangun dari tidurnya ia memeluk Wendy begitu erat seakan tidak ingin kehilangannya tapi kenyataannya ia harus merelakan Wendy hari ini

Sehun mengelus pipi Wendy yang sedikit tirus ia tau selama ini Wendy tertekan atas perbuatannya tapi ia terlalu egois untuk menyadarinya

Sehun mengecup pelan bibir Wendy ia tidak mau membuat gadis cantiknya terbangun

"Eungh...." Wendy terbangun dari tidurnya ia mengucek matanya beberapa kali sampai sebuah tangan menghentikan aksinya

"Kenapa kau melakukan itu nanti matamu bisa iritasi?" tanya Sehun menatap Wendy
"........" Wendy hanya diam menatap Sehun kesal sambil mengerucutkan bibirnya

Sehun sangat gemas dengan perbuatan Wendy ia mengecup bibir Wendy lagi

"Pergilah siap siap aku akan mengantarmu pulang" ucap Sehun membelai pipi Wendy

Wendy terdiam sebentar meresapi perkataan Sehun ia masih belum conect karna baru bangun tidur

Sehun beranjak dari tempat tidurnya dengan kekehan kecil melihat Wendy masih bingung dengan perkataannya

1 detik.....

2 detik.....

3 detik.....

Wendy langsung tersadar ia beranjak dari kasurnya dan langsung memeluk Sehun dari belakang

"Terima kasih Sehun" ucap Wendy girang seraya menggoyangkan tubuhnya otomatis tubuh Sehun ikut bergoyang karna Wendy memeluknya
"Eum...sama sama" ucap Sehun mengelus tangan Wendy

Sehun membalikkan tubuh Wendy dan membuat Wendy berhadapan dengannya.Sehun mendekatkan wajahnya lalu mencium Wendy tapi bukan di bibir melainkan di kening Wendy menyalurkan kasih sayangnya

Wendy membalas ciuman Sehun dengan cara menciumnya di pipi kanan Sehun otomatis  telinga Sehun langeung memerah

"Kamu mlau ya" goda Wendy
"Eng..enggak mandi sana badan kamu bau" ejek Sehun segera pergi dari kamar Wendy
"Yak Oh Sehun akan kupukal kau jika mengejekku seperti itu" teriak Wendy dari dalam kamar

Sehun terkekeh geli mendengar perkataan Wendy dari luar dan seketika itu wajahnya langsing berubah Sedih mengingat hari ini adalah hari terakhirnya bersama Wendy

Bibi Kim menghampiri Sehun lalu mengelus kepala majikannya ia dan Sehun sangat dekat seprti ibu dan anak maka dari itu bibi Kim sangat tau perasaan Sehun

"Kau sudah membuat keputusan yang tepat" ucap bibi Kim
"Eum...terima kasih bi" balas Sehun

                      ******

Sehun dan Wendy sudah berada di dalam mobil mereka mengobrol tentang pekerjaan Wendy dan Sehun hubungan mereka sudah membaik tapi bukan sebagai pasangan melainkan sebagai seorang sahabat

Mereka sudah memutuskan untuk bersahabat dengan begitu mereka akan saling membantu satu sama lain

"Wendy apa kau mau jalan jalan dulu?" tanya Sehun
"Tentu saja ayo kita pergi ke pantai aku sudah tidak lama kesana" pinta Wendy
"Baiklah" ucap Sehun

Sehum menambah kecepatan nya sedikit dam membawa mereka ke arah pantai yang sering mereka kunjungi saat mereka masih menjadi pasangan dulu

Wendy turun dari mobil ia langsung berlarian tanpa memakai sepatu dan Sehun yang melihatnya hanya tertawa gemas mengingat setiap kali mereka datang ke pantai Wendy selalu melakukan itu

Sehun dan Wendy duduk di pinggir pantai mereka tidak ingin baju mereka basah terkena air

"Wendy maafkan aku membuatmu tertekan" ucap Sehun tiba tiba
"Tidak apa apa aku malah bersyukur dengan ini kamu bisa tau kesalahanmu dan mau memperbaikinya" ucap Wendy tersenyum tulus
"Kamu memang gadis yang sangat baik siapapun yang menjadi suamimu nanti pasti ia akan sangat bahagia mempunyai istri sepertimu" puji Sehun
"Terima kasih,aku berharap kita akan bahagia nantinya" ucap Wendy seraya memandang langit

I Found You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang