Part 18

2.6K 282 1
                                    

Hari Sudah mulai malam pemandangan kota Seoul sangat indah karna dihiasi dengan lampu jalanan yang bertebaran dimana mana

Wendy yang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang pun tersenyum melihat Saejong yang terus saja memperhatikannya sambil tersenyum

"Jangan menatap eonnimu terus nanti eonni bisa salah fokus" ucap Wendy sambil tersenyum
"Mian aku sangat senang eonni mengajakku ke Seoul aku sudah lama tidak kemari kira kira 1 tahun" ucapnya polos

"Maafkan eonni tidak pernah mengajakmu kemari" ucap Wendy merasa bersalah
"Ani~aku tau eonni pasti sangat sibuk" hibur Saejong

Wendy dan Saejong mengobrol sepanjang perjalanan mereka seperti adik kakak yang sudah terpisah lama

Kenyataannya memang seperti itu. Wendy jarang sekali mengunjungi adiknya di Gangnam ia tau Saejong pasti merindukannya tapi akibat kerjanya menumpuk ditambah lagi masalah yang selalu berdatangan membuat Wendy semakin sulit bertemu dengan Saejong

Akhirnya mereka sampai di apartement Wendy.mereka menaiki lift dan menekan tombol 10 untuk ke tempat Wendy

Ting...

Pintu lift terbuka mereka keluar dari lift dan berjalan santai menuju flat milik Wendy

"Eonni apa eonni sudah punya pacar?" tanya Saejong

Wendy tertegun mendengar pertanyaan Saejong ia tidak tahu harus menjawab apa

"Eum...eonni sudah punya pacar tapi baru saja putus beberapa minggu dan sekarang mantan pacar eonni menjadi sahabat eonni" jawab Wendy dengan santai sambil menekan password ruangannya

Ceklek...

Pintu ruangan Wendy terbuka menampilkan ruangan yang cukup besar untuknya dan adiknya

Flat milik Wendy bisa di bilang cukup besar karna banyak fasilitas mewah di dalamnya,ada dua kamar di dalam Apartement itu dan di dalam Apartement Wendy juga ada balkon karna ia berada di lantai yang lumayan tinggi untuk melihat pemandangan kota Seoul

"Ayo masuk" ajak Wendy

Saejong mengikuti langkah kaki kakaknya ia sedikit tertegun melihat flat milik Wendy karna flat milik Saejong tidak sebesar milik Wendy

Saejong mengikuti langkah kaki kakaknya ia sedikit tertegun melihat flat milik Wendy karna flat milik Saejong tidak sebesar milik Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagipula itu keinginan Saejong dan selama ini  yang membayarkan biaya hidupnya adalah Wendy

"Istirahatlah sebentar eonni akan membuat makan malam untukmu" ujar Wendy melangkah pergi ke dapur

Saejong tidak tahan berdiam diri ia memutuskan untuk berkeliling sambil melihat lihat barang yang dipajang kakaknya

Saejong menatapi satu satu foto yang tertapampang di meja ruang tamu Wendy.ia melihat banyak sekali foto Wendy saat kecil sebelum bertemu dengannya dan sesudah bertemu dengannya

Tiba tiba ia berhenti melangkahkan kakinya saat melihat 2 buah Foto yang satu kira kita baru satu tahun sedangkan yang satu lagi terlihat sudah lama

Di dalam Foto pertama Wendy sedang tersenyum sambil menatap laki laki disampingnya yang sedang menatapnya juga sambil memeluk pinggangnya

Sedangkan yang satu lagi Foto itu sudah sangat lama terlihat pemandangannya sangat berbeda dari sekarang.di dalam foto tersebut terlihat kedua remaja sedang tersenyum menatap kamera salah satu
remaja tersebut merangkul bahu seorang laki laki yang sedang memakai tongkat sambil menatap lurus ke arah kamera

Saejong merasa asing dengan kedua orang tersebut terlebih lagi rasa penasaran nya terhadap Foto Wendy yang bersama seorang laki laki yang memegang tongkat

"Saejong ayo makan" teriak Wendy yang membuyarkan lamunan Saejong

Dengan berat hati Saejong pun pergi meninggalkan ruang tamu ia berlari kecil menuju ruang makan

Di atas meja terdapat beberapa masakan yang terlihat sangat enak dipandang

"Eonni aku senang sekali bsa merasakan makanan eonni" ucapnya antusias sambil memakan makanannya

Wendy tersenyum lebar mendengar perkataan adiknya baru kali ini ia merasa senang kembali setelah putus dari Sehun ia selalu makan sendiri padahal dulu ia selalu memasak untuk Sehun dan menemaninya makan bersama

"Eum...gomawo" ucap Wendy
"Eonni!" ucapan Saejong terhenti
"Eum...ada apa?" tanya Wendy sedikit penasaran
"Eung...enggak papa" sebenarnya ia ingin menanyakan tentang foto tersebut tapi melihat kondisi  kakaknya yang terlihat senang tidak mungkin ia merusak suasana hatinya
"Baiklah...teruskan makanmu" ucap Wendy kembali

Setelah selesai makan Saejong mencuci piring kotor sedangkan Wendy ia merapikan baju Saejong yang dibawanya ke tempatnya

Hari sudah mulai larut malam
Wendy sudah berbaring di ranjangnya ia sudah mengantuk dan ingin tidur tapi tiba tiba ada yang masuk ke kamarnya yaitu Saejong

"Saejong kenapa kau kemari?" tanya Wendy sedikit pelan
"Eonni bolehkah aku tidur denganmu malam ini saja" pinta Saejong berdiri di depan Wendy
"Tentu saja kemarilah" ujar Wendy seraya menepuk bagian kosong disampingnya

Saejong berbaring di ranjang Wendy ia memelut Wendy sangat erat melepaskan kerinduan yang selama ini ia pendam

"Saejong bagaiman kuliahku?" tanya Wendy
"Eum..baik baik saja eonni" ucap Saejong tersenyum lebar
"Baguslah kalau gitu,belajarlah dengan baik aku ingin melihatmu sukses sepeti appa dan eonni" pintunya seraya mengelus surai adiknya
"Eum..aku pasti akan seperti kalian" ucapnya yakin

"Eonni aku merindukan appa dan eomma aku sangat merindukan disaat kita masih berkumpul bersama" ucapnya dengan mata berkaca
"Maafkan eonni kamu harus berpisah dari mereka sebenarnya eonni juga merindukan mereka tapi pekerjaan eonni sangat banyak, eonni berjanji kita akan kembali ke sana secepatnya" janji Wendy

"Jinjja?" ucapnya Antusias
Wendy menganggukkan kepalanya pertanda ia benar benar serius dengan perkataannya

"Selamat malam eonni!" ucap Saejong tersenyum
"Selamat malam juga" balas Wendy mengecup kening adiknya lembut

Wendy mengelus surai kepala Saejong dengan lembut ia sangat merindukan keluarganya di Kanada tapi karna masalah pekerjaan terpaksa ia harus menyelesaikannya terlebih dahulu

Akhirnya Wendy dan Saejong tertidur sambil berpelukan dan bermimpi yang indah

Jangan lupa votementnya teman teman:)

I Found You [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang