Akitsushima (秋津洲) adalah sebuah kapal induk pesawat laut milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, dia melayani selama Perang Dunia II dari tahun 1942 sampai tenggelam pada bulan September 1944.
Desain
Pada tahun 1938, Jepang ingin menggunakan kapal terbang berukuran besar mereka dengan lebih efektif, karena Kawanishi H6K adalah satu-satunya pesawat yang mampu menghantam Pearl Harbor langsung dari Kepulauan Marshall. Namun, di Kepulauan Marshall tidak terdapat fasilitas perahu terbang pada waktu itu. Di awal tahun 1939, Jepang mengkonversi kapal pengisian bahan bakarKamoi ke menjadi kapal induk pesawat laut. Namun, dia tidak mampu memperbaiki pesawat laut.
Oleh karena itu Angkatan Laut Kekaisaran Jepang merencanakan dua jenis kapal induk pesawat laut yang termasuk dalam Program Lingkaran Empat. Salah satunya adalah kelas pembawa kapal amfibi 10.000 ton, yang satu lagi adalah kelas perawat perahu amfibi 2.400 ton. Rencana ini tidak lolos penilaian oleh Kementerian Keuangan. Rencana ini dihidupkan kembali dengan Program Lingkaran Lima pada tahun 1941. Namun, pembangunan tidak langsung dimulai. Oleh karena itu, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang merencanakan kelas 3.500 ton, yang setara dengan model kelas 2.400 ton. Kapal harus mampu memelihara, memperbaiki dan memberi suplai kepada pesawat amfibi. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang awalnya ingin membuat landasan pacunya miring ke atas, memanjang dari buritan. Namun rencana ini dibatalkan dan desainnya sering diubah. Dia tidak lagi memiliki landasan pacu, hanya landasan pendaratan biasa, karena kapal boat terbang dapat meluncur di atas permukaan air. Lalu ia ditambahkan derek untuk memindahkan kapal boat terbang ke geladak kapal dan sebaliknya. Hingga pada akhirnya berat benamannya meningkat sebesar 1.000 ton.
Rencananya, ia akan diubah menjadi kapal perbaikan bila Akashi gugur dalam pertempuran. Hal ini dikarenakan dereknya mampu mengangkat 35 ton, dibandingkan Akashi yang hanya mampu menahan 23 ton; Ditambah lagi dengan peralatan perbaikan yang ia miliki.
Operasional pelayanan
Akitsushima itu tugaskan pada 29 April 1942 dan dimasukkan ke Divisi Udara ke-11. Dua minggu kemudian, dia berlayar ke Saipan dan Rabaul. Setelah AS invasi Guadalcanal, Akitsushima tiba di Kepulauan Shortland pada 16 Agustus 1942. Dia rusak oleh terkena bom yang dijatuhkan Boeing B-17 Flying Fortress di Pulau Buka dua minggu kemudian.
Akitsushima juga terkenal dengan teknik spesialnya. Caranya dengan menurunkan jangkar salah satu sisi kapal sampai ketika jangkarnya menyentuh dasar laut, lalu ia langsung tancap gas, sehingga ia berputar dengan tajam. Hal ini dilakukan untuk menghindari serangan musuh. Tekniknya tersebut dilakukan saat Pengeboman Rabaul.
Nasib
Pada bulan Agustus 1944, dia berlayar ke Kure dan Imari, kemudian ke Kaohsiung dan Manila. Akhirnya Ia tiba di Coron Bay pada 23 September 1944. Di sini dia tenggelam oleh sebuah pesawat dari Satuan Tugas 38 pada esok harinya. Akitsushima resmi diberhentikan pada tanggal 10 November 1944.
**********************************
Hm... maaf ya! Baru update lagi :)Kali ini baru dapat kapal jepang lagi nih... dan menarik juga :3
Wahahaha.... watashiwa wibu daisuki desu!
Jangan lupa Vote dan Comment jika ada yang ingin ditanyakan ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Seputar World War "The Mechanic War"
Ficción históricaanda ingat perang dunia? perang dengan alat-alat berat yang hebat dan besar ataupun ringan, membuat saya ingin memberi tahukan alat-alat tersebut. Mulai dari : senapan, meriam, tank baja, pesawat tempur, sampai ke kapal perang, yang mengguncangkan...