Diary Of Uchiha Sasuke [END]

VII

Waktu terus berlalu, ku akui aku mulai tertarik pada seorang wanita. Ya, akhirnya ada yang berhasil menarik perhatianku, selain ibuku. Ia adalah istriku sendiri.

Tidak ku sangka aku akan termakan dengan perjodohan ini. Awalnya aku memang tidak suka dengan keberadaannya, namun sekarang aku sudah terbiasa dengan ia yang tinggal bersamaku. Aku yakin perasaanku ini bisa saja tumbuh seperti perasaan milik ayah pada ibu atau mungkin milik Itachi-nii pada istrinya--Izumi--.

Ahaha, konyol. Seorang Uchiha Sasuke berurusan dengan cinta? Kurasa diriku ini sudah berubah. Bahkan ego dan gengsiku sedikit turun. Siapa lagi penyebabnya? Ini karena wanita itu--yang seenak jidat lebarnya--masuk dalam kehidupanku.

Suatu hari nanti aku akan meminta perhitungan padanya. Dan, kubuat ia merasakan hal yang sama denganku.

Bukankah seharusnya ia bangga menjadi istri dari Uchiha Sasuke? Bukan sombong, tapi kenyataannya banyak yang mengincar posisi yang dijabatinya sekarang ini. Banyak wanita yang sedang iri kepadanya. Maka dari itu, bukankah ia harus menjalani jabatannya dengan baik? Memenuhi seluruh tugasnya padaku.

Apalah daya ketika aku mengingat istriku itu sangat keras kepala. Ia tetap dengan pendiriannya yang tidak ingin ku sentuh, bahkan kami terpaksa harus pisah kamar selama 3 bulan ini. Sebenarnya aku tidak masalah, karena aku bisa memuaskan diriku dengan wanita lain. Ia sendiri sepertinya tahu kelakuanku dan tidak peduli dengan hal itu. Membuatku kecewa karena ia tidak cemburu atau marah kepadaku.

Mungkin hasratku memang sudah tersalurkan pada wanita lain. Namun, hasratku sebagai suami masih terpendam begitu besar. Aku ingin menjamah istriku. Ingin merasakan bagaimana nikmatnya bermain dengan istri sendiri, tanpa perlu menggunakan pengaman.

Ukh, wanita itu sangat menyebalkan. Jika waktunya tlah tiba, aku akan membuatnya jatuh dan tergila-gila akan pesonaku. Pesona dari sang Uchiha Muda. Pesona Uchiha Sasuke.

..ooOOOoo..