Elena menghampiri atasannya itu lalu mengambil posisi duduk di depannya.
Ia masih terdiam dan belum mengeluarkan sepatah katapun."ada yg mau dibicarain?" tanya dion melihat elena yg masih menundukkan wajah dan terlihat murung.
"mm.. Begini bos. Saya.. mau resign."
Elena memberi amplop yg berisi surat resign nya."eh.. Kenapa? Ada masalah?." dion terkejut dengan ucapan elena lalu memberondongnya dengan pertanyaan.
Elena mengangguk pelan.
"tapi maaf bos.. Untuk saat ini saya belum bisa cerita." ujar elena sambil menatap langsung ke manik mata dion."emm.. gimana ya el... Kamu mendadak banget bilangnya." dion memasang wajah serius.
Elena seketika lemas melihat wajah bos nya yang sepertinya tidak menyetujui keputusannya itu.
Namun tak berapa lama dion kembali melanjutkan perkataannya."oke.. Semoga masalahnya cepet selesai ya el.. Kapanpun.. kami siap terima kamu kembali kerja disini."
Elena terharu mendengar apa yg diucapkan bos nya itu. Dia sangat bersyukur memiliki bos yg sangat baik dan perhatian kepada semua karyawannya. Semuanya? Atau hanya kepada elena? Entahlah.
"terima kasih bos." elena menundukkan sedikit kepalanya.
"sama sama el.. Kalau kamu udah siap untuk cerita. Kamu bisa hubungi saya." dion tersenyum.
"pasti bos.... Saya pamit ya." elena beranjak dari kursi lalu menjabat tangan dion.
"sampai ketemu lain waktu.." sekali lagi dion tersenyum ramah. Elena membalas dengan senyumannya yg tak kalah manis.
Elena pergi meninggalkan dion dengan perasaan lega. Setidaknya urusannya yg pertama sudah selesai sekarang tinggal menyelesaikan masalahnya dengan rheon.
***
Keesokan paginya elena datang ke apartemen rheon tepat jam 7 sesuai perintah andre manager rheon. Ia langsung memencet bel, tak berapa lama andre membukakan pintu.
"masuk el.." ucap andre ramah. Ya... Manager andre memang tidak seperti artis asuhannya itu, sifatnya yg ramah dan bersahabat membuat elena merasa nyaman dan menghargai lelaki tersebut.
"makasih mas.." elena masuk diikuti andre yg terlebih dahulu menutup pintu.
Mata elena takjub begitu melihat seisi apartemen rheon, interiornya bergaya modern minimalis. Semua furniture dominan warna putih dan temboknya perpaduan warna putih dan abu abu. Semua perabotan yg ada disana terlihat mahal dan berkelas. Berbeda dengan apartemen sepupunya yg masih bergaya klasik dan sederhana.
"kesini el.. " suara andre menyadarkan elena.
"iya mas.. " elena menghampiri andre yg berada di salah satu ruangan.
"wah... " lagi lagi elena dibuat takjub begitu masuk ke ruangan dimana andre berada. Rupanya itu adalah ruang wardrobe milik rheon, disana tertata rapi beberapa pakaian, sepatu dan aksesoris yg semuanya dari merk kenamaan.
"elena.. Nanti kamu masukin barang yg ada di list ini ke koper. Ini semua untuk keperluan shooting." andre memberikan secarik kertas berisi list barang barang.
"oke mas.." elena mengambil kertas itu dan mulai mengerjakan tugasnya dibantu andre. Karna ini hari pertama elena bekerja untuk rheon jadi andre memberinya sedikit pengarahan.
"oya el.. Nanti rheon berangkat ke lokasi jam 9. Habis ini kamu harus siapin sarapan untuk rheon. Roti panggang selai kacang plus segelas susu. Semua bahannya ada di dapur, kamu tinggal bikin aja. Mm.. Nanti dilokasi kamu sediain apapun yg rheon butuhin. Saya harus ke kantor.. Jadi ngga bisa temenin kalian ke lokasi." ucap andre di sela sela membantu elena memasukan beberapa barang ke koper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Ring
RomanceElena dituduh mengambil dan menghilangkan cincin berharga milik Rheonald Basloom, salah satu aktor ternama di Indonesia. Apa yang akan rheon lakukan? Bagaimana nasib elena selanjutnya?