04

2.5K 260 75
                                    

Akhirnya hari yg ditunggu tunggu telah tiba. Hari ini rheon, andre,  hana dan elena berangkat ke lombok. Pada malam sebelumnya elena sudah packing barang bawaan milik rheon dan miliknya sendiri.

Rheon dan elena berangkat berbarengan sedangkan hana dan andre berangkat dari rumah mereka masing-masing.  Nanti mereka akan langsung ketemuan di bandara Soeta.

Begitu sampai di bandara, rheon dan elena langsung disambut oleh hana dan andre yg ternyata sudah sampai terlebih dahulu.

___

Setelah menempuh perjalanan udara kurang lebih 2 jam. Sampailah mereka di bandara international Lombok. Ternyata pihak resort tempat mereka menginap sudah menyambut kedatangan mereka dan siap mengantar mereka menuju resort yg lokasinya lumayan jauh dari bandara.

Kira kira hampir satu setengah jam perjalanan,  mereka sampai di resort.  Resort mewah dengan nuansa alam dan letaknya dekat dengan pesisir pantai. Dari depan resort mereka sudah disambut oleh salah satu pegawai yg akan memandu mereka menuju kamar yg sebelumnya sudah dibooking atas nama rheon.

Dengan ramah pegawai resort tersebut mengantar mereka sampai di depan kamar. Setelah memberi kunci kamar kepada andre,  pegawai tersebut pergi meninggalkan mereka.

"kamar kalian disini ya. Kamar saya sama rheon disebelah. Kalo ada apa-apa bilang aja ya." andre memberikan kunci kamar kepada elena.

"oke mas.. " jawab kedua gadis itu berbarengan.

"kalian istirahat aja dulu. Nanti sebelum jam makan malam kita ketemu." pesan andre kepada hana dan elena.

"iya mas andre...  Thanks ya." ucap hana, elena hanya mengiyakan.

Elena dan hana masuk ke dalam kamar mereka setelah kepergian andre. Begitu pintu terbuka,  wangi lilin aroma therapy menyambut mereka.  Terdapat dua single bed yg dicover dengan seprai berwarna putih bersih dan beberapa furniture berbahan kayu yang menambah kesan nuansa alam.

Tanpa sadar mulut elena menganga begitu melihat pemandangan laut lepas yg mengintip dari balik pintu balkon kamar yg berbahan kaca. Gadis itu melangkahkan kaki menuju balkon kamar diikuti hana yg hanya tersenyum.

"indah banget ya han..  Ini sih aku betah nginep disini. Hehe.." seru elena sembari merentangkan tangannya menikmati semilir angin yang terasa sejuk saat menyentuh kulitnya.

"nanti kita mau liat sunset disana han." hana menunjuk spot dimana terdapat restoran yg menghadap langsung ke arah barat.

"sunset..  !!!." senyum elena mengembang bahkan ia sampai menghentakkan kakinya saking bahagianya.

Hana hanya mengangguk lalu tersenyum lebar melihat ekspresi elena.

Sore hari menjelang waktu senja,  mereka sudah berada di restoran. Ternyata perkataan hana memang benar, restoran ini mengarah langsung ke arah laut.  Dan pengunjung bisa dengan leluasa melihat indahnya matahari terbenam. Semoga saja cuacanya bersahabat. Batin elena sedikit berharap.

Rheon sengaja memilih meja yg berada di spot paling bagus untuk melihat sunset.
Mereka satu persatu memesan makanan dan minuman begitu waiter menghampiri meja. Setelahnya mereka mulai bercengkrama.

"gimana han..  Suka sama kamarnya?." tanya rheon kepada hana.

"suka rhe...  Bagus.. " hana mengacungkan jempolnya sambil tersenyum.

"bagus deh kalo kamu suka."

"kamu libur shooting sampe kapan?." tanya hana lalu menyeruput orange juice miliknya.

"sehari setelah sampe jakarta aku udah mulai shooting lagi." jawab rheon.

"lumayan lah ya bisa refreshing. Jarang jarang kan kamu bisa kaya gini."

Love RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang