His Home

1 - The Reason

Kieran menatap geram layar besar yang menampilkan sebuah berita di tengah New York Times kebanggaan kota Big Apple itu. "Menurutmu ia tidak mencintaiku?" tanyanya pada pria di sampingnya, tanpa mengalihkan pandangannya dari video tron tadi. Samuel, sahabatnya, menoleh. "Maksudmu?" Tidak mendengar jawaban dari Kieran, Samuel mengikuti arah pandang sahabatnya.

"Wow, man," gumam Samuel saat melihat sebuah iklan parfum mahal di video tron itu yang diperankan oleh Teresa dan seorang model pria. Keduanya berakting seperti sedang liburan di pantai, tentu dengan pakaian pantai, dan berpose erotis. "Jangan menatapnya seperti itu," tegur Kieran membuat Samuel menelan salivanya kemudian tercengir.

"Untuk menjawab pertanyaanmu tadi, oh ayolah, Kennedy! Itu hanya sebuah iklan, bukan berarti dia benar-benar sudah move on, kan?" Samuel berusaha menghibur Kieran yang masih saja menatap video tron itu. Ia kemudian menarik jas Kieran untuk pergi dari sana sebelum sahabatnya itu mulai menangis di depan publik yang akan segera menyadari keberadaan Kieran Kennedy di tengah mereka.

Namun terlambat. Segerombolan remaja yang pastinya adalah wanita sudah mengerubungi Kieran. Pada bagian seperti ini, Samuel merasa seperti bodyguard Kieran.

"Kieran boleh aku meminta tanda tanganmu?"
"Kau sangat tampan!"
"Jadilah kekasihku!"
"Mari berfoto!"

Semakin banyak orang mengerubungi Kieran. Samuel tidak bisa berbuat apa-apa selain menghubungi orang-orang Kieran untuk segera menjemput mereka di sini. Sementara itu Kieran yang berada di tengah kerumunan sibuk mencari jalan keluar. Namun langkahnya terhenti saat mendengar seseorang berkata.

"Mengapa kau memutuskan Teresa? Dan bagaimana perasaanmu sekarang saat mengetahui ia telah bersama Adam Redcliffe?"

Kieran menoleh ke arah suara. Seorang wartawan berdiri di sana dengan kameranya. "I- ia bersama Adam sekarang?" tanyanya parau. "Kau tidak tahu?" Wartawan itu balik bertanya. Kieran susah payah menahan air matanya yang hendak keluar. Namun gagal. Semua orang di sana terkesiap melihat air mata turun deras dari mata indah pria itu.

Samuel hanya bisa menepuk keningnya saat hal tersebut terjadi. Untungnya sedetik kemudian, sebuah deretan mobil Range Rover tiba di sana. Pria-pria kekar berkepala plontos yang memakai seragam hitam keluar dari sana dan segera menyelamatkan sang tuan dari jepretan kamera publik.

"Apa yang dikatakan wartawan sialan tadi belum tentu benar, Kennedy. Hentikan tangismu itu. Kau sendiri yang membuat keputusan ini, ingat?" Samuel meneguk sebotol air mineral dingin yang diberi salah satu bodyguard Kieran.

"Tapi itu benar, Tuan Sam. Kami baru saja melihat beritanya-"

Pluk!

Bodyguard tadi mengaduh setelah kepala mengkilapnya terkena hantaman majalah dari tangan Samuel dan tatapan tajam pria itu.

"Tunjukkan padaku," perintah Kieran dengan masih menenggelamkan wajahnya ke bantal yang sedang ia peluk, sementara Samuel hanya bisa menghela nafas saat pria botak tadi menunjukkan sebuah artikel di berita online.

Dikabarkan baru saja berpisah dengan Kieran Kennedy, Teresa Dalessandro dikabarkan telah bertunangan dengan bilyuner lainnya, Adam Redcliffe. Sang pengusaha sendiri yang mengakuinya di sebuah wawancara. "Kabar itu benar. Kami (Teresa dan Adam) baru saja bertunangan. Mohon dukungannya," ujar Redcliffe (5/15).

Kieran membanting iPad tipis itu. Dan tangisannya semakin menjadi. Dia tidak seperti Kieran Kennedy sekarang.

---

Seorang pria muda menggaruk kepalanya bingung sehingga rambut keemasannya berantakan. "Aku tidak bisa membantu!" tukasnya.

Samuel yang berdiri di hadapannya menatap pria itu dengan tatapan memohon. "Kumohon. Teresa kakakmu, ia pasti akan menjawabmu," kata Samuel. "Demi Kieran," lanjutnya.