"Bahkan jika kita memang tak bisa bersama, aku senang kamu pernah ada dalam kamus kehidupanku"
***Flash....
Saat keluar dari rumah sakit.Sesaat semuanya hening hanya detik² jam yang berbunyi menghilangkan sunyi yang cukup lama.
"gue mau pulang kerumah " ketus Karra tanpa menoleh
" gue antar" jawab L
"gue bisa pulang sendiri, gak perlu lo antar" tatap Karra tajam
'memang benar cewek ini beda, gue harus mengintainya, gue heran kenapa cewek itu judes banget' batin L
"gak ada penolakan" jawab L narik tangan Karra.
Seketika Karra langsung menampik tangan L, dan menatapnya tajam.
"lo itu apa-apaan si, beraninya megang tangan gue!!, "amarah Karra menaik.
"emangnya kenapa kalo gue megang tangan lo?" tanyanya santai
"ih...!!! Dah gue gak mau pulang sama lo, dan inget jangan ikutin gue " kata Karra menekan
L bingung dengan sikap Karra, dg segera L menarik tangan Karra hingga jatuh kepelukannya.
" gue mau nanya nama lo siapa? " tanya L bisik² dikuping Karra.
" ihh.... Bener-bener lo gak bisa sopan santun ya?!!! " amarah Karra terus meningkat.
Karra tidak sengaja menampar pipi L yang lembut itu.
Plakkk....Suara tamparan itu menggema diruangan.
" gue cuma tanya nama lo, dan lo balas dengan tamparan!!!! " tamparan Karra membuat L marah.
Karra yang awalnya berani sekarang menunduk dan menunjukan bahwa Karra takut dan sedih.
'aduh..! Kenapa gue jadi marah sama ni cewek, tapi imut juga kalo diliat lagi takut, tapi dari mukanya kayak nya ni cewek punya masalah' batin L
"maaf" satu ucapan yang keluar dari mulut Karra sambil nunduk
"maaf gue gak bermaksud marah sama lo" jawab L ngerasa bersalah.
"sepertinya lo gak mau gue antar pulang? "
" iya, gue mau pulang sendiri"
"yaudah hati-hati, gue mau nanya nama lo siapa? "ucap L lembut
" karra" jawab Karra singkat.
"gue pengen ketemu lo lagi, ada banyak pertanyaan yang ingin gw tanyain ke lo. besok gue tunggu dicafe deket SMA pertiwi ok" tanya L panjang lebar.
"tapi... "belum sempat Karra ngomong langsung dipotong olh L
" gak ada penolakan" jawab L singkat.
Sebelum Karra pulang, Karra melepas semua plester yang menempel dilutut, dahi Karra.
Flashback end...
Sepulang sekolahKarra POV
Sebelum pulang kerumah gue ke Cafe deket sekolah gue. Sebenarnya sih gue gak mau datang karena gue takut. Iya sih disekolah gue ikut ekskul tekwondo. Tpi kan ini beda masalahnya.Setelah beberapa lama gue nunggu akhirnya L datang dg pakaian yg menurutku sederhana.
"kenapa lo ngeliatin gue kaya gitu, gue tampan ya? " ucap L memecahkan lamunan gue
'ni anak makan apa sih? Baru dateng dah buat gue enek' batin gue.
" lo gak usah kepedean deh, cepet ngomong buat apa lo minta gue dateng ke Cafe ini"
"gue cuma mau nanya nama papah lo siapa? " tanya L tanpa basa basi
" lo nanya kaya gitu mau apa? "
" kan gue nanya, eh malah lo balik nanya"
"nama papah gue Vinto Arnandes" jawab gue memalingkan wajah.
"woy, gue itu disini, lo ngomong sama siapa sih? " kesal L
" ya gue ngomong sama lo lah" kata gue
"emangnya kenapa? "" gak papa"
"tadi nama papah lo siapa? ""makanya kalo orang ngomong itu diperhatiin.... "
" namanya siapa? "
" Arnandes"
"hah!!! "
" Arnandes" kata L terkejut."kenapa? "
" gue itu ke jakarta mau ketemu sama anak angkat dari Arnandes... " kata L sambil senyam senyum
" anak angkat Arnandes itu gue" jawab gue santai.
'baru tau gue kalo perusahaan Arnandes punya anak angkat cantik, dingin, imut' batin L
"Oh..., jadi lo anaknya, gak nyangka udah ketemu"
"mungkin jodoh ya" jawab L sendiri yg bikin gue tersendak minuman.Uhukkk... Uhukkk...
Batuk gue."eh..., lo gak papakan, ini minum" khawatir L.
***
Maaf ya aku sering update lambat, terus updatenya sedikit.Aku itu punya penyakit tipes jadi gak boleh capek, eh maaf jadi curhat.
Hay.. Temen² ikutin terus ya ceritanya, e it... Tapi jangan lupa vote And comment nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Secret [Hiat]
AdventureTerkadang realita tak semanis ekspetasi, apa yang diimpikan tak sesuai dengan kenyataan begitupun dengan kehidupan Karra yang harus dibenci keluarganya sendiri, awalnya karra ingin mempunyai keluarga yang harmonis, saling sayang, dan saling menjaga...