"Aku slalu tau ketika dibohongi, tapi aku slalu Berpura-pura seakan semuanya Baik-baik saja"
– Karra
***Pukul 15,30
Sudah hampir 5 rumah sakit yang Vino datangi tetapi tidak satupun rumah sakit yang memiliki darah O.
Dan sekarang yang ke 6 rumah sakit yang Vino datangi.
"maaf sus, saya lagi butuh golongan darah O, ada gak ya disini? " tanya Vino kepada susternya.
" bentar ya mas, saya cek dulu" jawab suster itu.
'mas? Setua itukah gue, sampe dipanggil mas' batin Vino.
Setelah beberapa menit Vino menunggu, suster itu pun datang dengan membawa satu kantong darah.
"mas setelah saya cek, ternyata tinggal satu kantong darah yang golongan nya O" ucap suster itu.
"eh.., iya gpp sus, yang penting ada" jawab Vino.
"berapa sus harganya? " tanya Vino." 1,5 juta mas" jawab suster itu sambil menyerahkan darah yang sudah dikantongi plastik.
"ini sus" kata Vino sambil menyerahkan uang tersebut.
Dengan sekuat tenaga Vino berlari menuju rumah sakit.
Setelah dirumah sakit.
Setelah sampai dirumah sakit, Vino langsung menyerah kan satu kantong darah itu ke dokter yang tadi.
"ini dok darahnya, tapi cuma ada satu kantong aja dok" ucap Vino dengan tatapan sendu.
"gpp kok, yang penting ada cadangan energi buat Karra, dari darah itu" jawab dokter.
"eh, tapi bukan nya tadi ada seseorang yang datang bawa 2 kantong darah ya? " lanjut dokter itu." siapa dok? " tanya Vino.
" saya juga gak tau, dia itu putih, agak tinggi, sipit matanya, kayanya dari korea deh" jawab dokter.
'apa L ya?, tapi gak mungkin L yang melakukan semua itu. ' batin vino
"makasi infonya dok," jawab Vino sambil membungkukkan badannya, lalu pergi.
Sekarang udah waktunya Vino sholat. Vino pun melihat jam yang ada ditangannya,ternyata jam sudah menunjukkan pukul setengah 4.
Vino pun mencari mushola terdekat dari rumah sakit, tapi sebelum itu dia kekamar Karra dulu untuk ngecek kondisi Karra."Karra dah sadar? "tanya Vino ke L.
" lo liat Karra udah sadar pa belom?! " jawab L ketus.
" lo itu ya kerjaannya cuma disini liatin Karra, emng Karra bisa sembuh kalo lo liatin trs? , katanya lo pacarnya! Bantuin gue gitu cari darah buat Karra! " jawab Vino setengah teriak.
" gue udah bantu kok, lo gak usah teriak teriak gue udah denger" ucap L santai.
"emng lo bantu apa? Bantu liatin doang? " ucap Vino mengejek.
" cih.., kalo itu gak usah lo bantuin. " lanjutnya." gue donorin darah gue buat Karra. " jawab L santai (lebih santai kayak di pantai ;*) maaf author nya alay:v.
" emang darah lo apa? "
" O"
'jadi bener yang donorin darah buat Karra L ' batin Vino.
"kenapa lo gak bilang dari awal, gue kan udah cape-cape cari darah buat Karra! "
" lo gak nanya"
"ihhh.... Lo donorin berapa kantong? "
" dua"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Secret [Hiat]
AdventureTerkadang realita tak semanis ekspetasi, apa yang diimpikan tak sesuai dengan kenyataan begitupun dengan kehidupan Karra yang harus dibenci keluarganya sendiri, awalnya karra ingin mempunyai keluarga yang harmonis, saling sayang, dan saling menjaga...