Pagi itu pukul 07.00 aku sudah ada di dalam kelas. Dan pelajaran dimulai. Di mulai dengan pelajaran bahasa,yang sangat membosankan.
Chindy : "Aku ga suka banget deh kalau pelajarannya pak budi"
Rena : "iya,, suaranya bikin ngantuk,huh"
Aku : "sudahlah,aku mau ke kamar mandi dulu. Ren,kamu ikut ga?"
Chindy : "sama aku saja!"
Rena : "ais kan ngajak aku,bukan kau!"
Chindy : "biarin,orang ais aja ga keberatan kok,wleh" sambil mengeluarkan lidahnya.
Ais : "sudah-sudah,kalian ini berantem aja kayak anak kecil. Biar aku ke kamar mandi sendiri deh."
Chindy dan rena : "yauda."
Aku pun meminta ijin ke kamar mandi kepada Pak Budi.
Aku : "pak saya ijin ke kamar mandi."
Pak Budi : "ya"Akhirnya aku keluar kelas dan menuju kamar mandi. Disebuah perjalanan ,tepatnya di depan kelas XII ips-1 ,tiba-tiba aku terpeleset karena aku tidak tahu kalau lantai didepan kelas itu habis di pel.
Bruakk.... Aduh... Parahnya,tidak ada yang menolongku,semua kakak kelas malah menertawakan ku. Aku sangat malu kala itu. Lalu aku berusaha berdiri. Dan seketika aku menengok,ada seseorang yang mengulurkan tangannya untuk membantu ku berdiri.
"Mari,ku bantu berdiri" katanya.
Lalu aku memegang tangannya dan aku dibawanya ke UKS .Di UKS
"Apa ada yang sakit?" tanyanya.
"Kaki ku sedikit sakit,tapi gapapa kok." jawab ku.
"Sini biar aku pijit." katanya.
"Eh,gausah. Ini cuman luka ringan aja kok." kataku.
"Udah gapapa." jawabnya."Oh iya,siapa namamu?" tanyanya.
"Namaku aisha karlila,biasa di panggil ais. Aku dari kellas XI mipa-3 ,kalau kakak?"
"Aku M. Alghalih fatan,biasa di panggil ghalih dari kelas XII mipa-3.
"Oh ya kak,kakak ga balik ke kelas?"
"Ah gapapa,tadi gaada gurunya kok."Kring..
Kak ghalih : "eh aku mau balik ke kelas dulu ya,soalnya aku ada ulhar kimia hari ini."
Aku : "Oh iya kak,makasih tadi udah nolongin. Aku juga mau balik ke kelas,nantik takutnya dicariin."
Kak ghalih : "hati-hati yaa.. Jangan sampe jatuh lagi." sambil berlari.
Aku : "oke kak,kakak hati-hati jugaa,semangat ulharnya,sekali lagi makasih."Sampai di kelas
Pak budi : "Darimana saja kamu? Katanya ke kamar mandi,kok 1 jam gak balik-balik"
Aku : "maaf pak tadi saja terpeleset di depan kelas XII IPS-1"
Pak Budi : "yasudah kamu duduk!"Chindy : "eh is kok bisa sih,kamu gapapa kan?"
Rena :"iyaa,kamu gapapa kan? Apa ada yang sakit."
Aku :"kalian jangan khawatir,aku gapapa kok."Kring..kring..kring.. Akhirnya bel istirahat sudah berbunyi.
Rena : "is kamu ke kantin ga?"
Aku : "engga ah,aku dikelas saja,nanti kalau jam istirahat kedua saja aku ke kantin."
Rena : "okelah"Mengisi waktu istirahat dikelas dengan membaca novel,seakan membuat waktu berlalu begitu cepat. Kini pergantian pelajaran telah dimulai tanpa terlewat. Dan sekarang waktunya pelajaran seni. Dan nyatanya guru seni ga pernah hadir buat ngajar,cuman waktu ada ekstra aja dia selalu dateng. Jam kosong pun mengisi pelajaran waktu itu.
Kring..kring..kring..
Bel istirahat kedua berbunyi.
Aku :"ren,chin apa kalian mau ke kantin?"
"Gak ah,aku udah kenyang" jawab mereka.
Aku : "yasudah aku bareng bella saja."Sampai di kantin
Bella :"Is lo mau beli apa?"
Aku :"aku beli es coklat saja."
Bella :" aku mau beli roti,kalau sudah beli aku mau balik dulu ya soalnya aku tadi dipanggil bu indah."
Aku : iyaaDi kedai pak kumis
Ramai sekali yaa,biasanya gapernah se ramai ini. Malangnya,aku antre di belakang sendiri. Sedikit demi sedikit para antrean di depanku mulai menghilang. Dan kurang beberapa antrean lagi,aku dan para antrean itu sudah kehabisan. Aku merasa kecewa karena kehabisan es coklat itu. Dan aku memutuskan untuk kembali ke kelas. Diperjalanan menuju kelas aku terkejut dengan seseorang yang menepuk pundakku.
Heii... Orang itu menyapa ku. Aku langsung membalikkan badan dan aku terkejut. Ternyata orang tersebut adalah kak
Ghalih.
Kak ghalih :"tadi aku liat kamu ngantre beli es coklat,trus aku liat kamu kehabisan. Ini buat kamu,tadi aku beli tapi kayaknya aku udah ga haus sih. Jadi ini buat kamu aja!"
Aku : "engga kak,buat kakak aja"
Kak ghalih : "udah,jangan nolak."
Aku : "yasudah kak,makasih banyak kak dari tadi aku cuman ngerepotin kak ghalih aja. Sekali lagi makasih kak"
Kak ghalih : "santai aja sama aku"Entah ini sebuah kebetulan atau memang udah direncanakan tuhan. Aku bener-bener bahagia. Entah mengapa.
#terus ikuti lanjutan ceritanya
#jangan lupa Follow dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Aisha
Teen FictionBagaimana seorang Ais yang diperebutkan oleh banyak lelaki. Siapakah yang tetap bertahan bersama ais? Terus ikuti lanjutan ceritanya yaaa